Pemkot Balikpapan Pastikan Ketersediaan dan Keterjangkauan Harga Bapokting Lewat Sidak Sejumlah Toko

Pemkot Balikpapan
Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Balikpapan, Haemusri Umar

Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan kembali melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah toko dan minimarket untuk memastikan ketersediaan bahan pokok penting (bapokting) serta menjamin harga tetap stabil dan terjangkau bagi masyarakat.

Sidak dipimpin langsung oleh Wali Kota Balikpapan, Dr. Ir. H. Bagus Susetyo, MM, bersama Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Balikpapan, Haemusri Umar, dan sejumlah pemangku kepentingan terkait, Selasa (2/12/2025).

Kadisdag Balikpapan, Haemusri Umar, menegaskan bahwa fokus utama sidak ini adalah memastikan stok pangan aman dan harga berada dalam kondisi terkendali.

“Sidak ini kami lakukan untuk memastikan bahwa seluruh komoditas pangan, khususnya kebutuhan pokok masyarakat, tersedia dengan cukup. Yang terpenting adalah masyarakat tidak mengalami kesulitan mencari bapokting,” jelas Haemusri.

Ia juga menekankan bahwa keterjangkauan harga menjadi perhatian serius Pemkot.

“Kami ingin memastikan keterjangkauan harganya. Barang-barang yang ditampilkan di rak atau display harus sesuai dengan harga yang ditetapkan. Jangan sampai ada selisih atau permainan harga di tingkat toko,” tegasnya.

Dalam sidak di Toko Ujung Pandang, petugas menemukan adanya penataan beras yang tidak sesuai standar karena tidak menggunakan palet. Meski temuan ini lebih pada aspek penyimpanan, Haemusri menyebut kondisi tersebut juga dapat berdampak pada kualitas barang yang nantinya berpengaruh pada harga jual.

“Penataan yang tidak sesuai standar bisa menyebabkan tumpahan atau kerusakan beras. Ini tentu bisa memengaruhi kualitas dan akhirnya berdampak pada harga di lapangan,” ujarnya.

Sementara itu, dari sisi ketersediaan barang, Haemusri memastikan bahwa stok bapokting sejauh ini masih aman.

“Dari pantauan kami, ketersediaan barang pokok di beberapa titik yang kami kunjungi masih terpenuhi. Ini menjadi salah satu indikator bahwa pasokan distribusi berjalan baik,” katanya.

Sidak kemudian dilanjutkan ke Toko Helmi sebagai titik pemantauan kedua. Haemusri mengatakan pihaknya masih menyusun laporan temuan dari lokasi tersebut.

“Kami masih mengecek satu per satu barang di Toko Helmi. Setelah lengkap, hasilnya akan kami sampaikan. Namun secara umum kami ingin memastikan masyarakat mendapatkan barang dengan harga yang wajar dan stok tetap aman,” ujarnya.

Pemkot Balikpapan memastikan sidak serupa akan terus dilakukan secara berkala untuk menjaga stabilitas pangan, terutama menjelang periode tingginya permintaan masyarakat.

Tinggalkan Komentar