Pemkot Balikpapan Siapkan Strategi Efisiensi, Program Prioritas Tak Terganggu Wacana Pemangkasan DBH

Pemkot Balikpapan
Wakil Wali Kota Balikpapan, Bagus Susetyo

Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Pemerintah Kota Balikpapan memastikan pelayanan publik dan program prioritas masyarakat tetap berjalan, meskipun ada wacana pemangkasan Dana Bagi Hasil (DBH) atau Transfer ke Daerah (TKD) oleh pemerintah pusat hingga 75 persen.

Wakil Wali Kota Balikpapan, Bagus Susetyo, menyampaikan bahwa pihaknya telah menyiapkan sejumlah langkah efisiensi anggaran untuk mengantisipasi dampak dari potensi pengurangan dana tersebut. Ia menegaskan, pos anggaran yang tidak bersifat mendesak akan menjadi sasaran penghematan.

“Meski baru sebatas wacana, kami sudah menyusun langkah antisipatif. Kegiatan seremonial akan ditiadakan, perjalanan dinas dikurangi, dan pengeluaran non-prioritas akan diminimalisir,” ujarnya, Sabtu (13/9/2025).

Pemkot bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) disebut telah melakukan pembahasan mendalam, termasuk menyiapkan skenario terburuk. Namun demikian, program-program yang bersentuhan langsung dengan kebutuhan masyarakat tetap menjadi perhatian utama.

“Layanan seperti BPJS Kesehatan gratis, bantuan seragam sekolah, dan penanganan banjir tetap kami jalankan. Mungkin ada penyesuaian volume kegiatan, tapi esensi programnya tetap ada,” tambahnya.

Terkait dengan nominal pemangkasan DBH, Bagus enggan berspekulasi, mengingat keputusan akhir masih menunggu kebijakan resmi dari pemerintah pusat. Meski demikian, ia optimistis hasil pembahasan dalam rapat dengar pendapat (RDP) antara Pemkot dan DPRD Balikpapan bisa menjadi landasan positif ke depan.

“Kami berharap diskusi dengan DPRD bisa memperkuat posisi fiskal daerah agar tidak terlalu terdampak,” ujarnya.

Melalui strategi efisiensi yang terukur, Pemkot Balikpapan berkomitmen menjaga stabilitas anggaran serta menjamin keberlangsungan program-program utama yang dibutuhkan warga kota.

Tinggalkan Komentar