Pertamina EP Bunyu dan PHENC Gencarkan Program Cegah Stunting Lewat “Ketinting” dan “Buset” di Pulau Bunyu

Gerbangkaltim.com, Pulau Bunyu – PT Pertamina EP (PEP) Bunyu Field bersama Pertamina Hulu Energi Nunukan Company (PHENC) menggelar program sosial bertajuk “Ketinting” (Keluarga Terlindung Stunting) dan “Buset” (Bunyu Sehat) sepanjang Juni 2025 di Kecamatan Bunyu. Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam mendukung peningkatan kualitas kesehatan masyarakat melalui program pencegahan stunting berbasis pemberdayaan komunitas.
Pelaksanaan program ini menggandeng pemerintah daerah serta lembaga kesehatan setempat. Fokus utama kegiatan adalah pelatihan kader Posyandu, kalibrasi alat ukur pertumbuhan balita, serta edukasi gizi bagi remaja putri dan ibu hamil.
Pjs Senior Manager PEP Bunyu Field, Brando Sitinjak, menyatakan bahwa keberadaan Posyandu sebagai garda terdepan pelayanan kesehatan masyarakat harus dibekali alat dan pengetahuan yang memadai. “Kami berinvestasi pada masa depan sehat masyarakat dengan membekali kader dan fasilitas kesehatan yang lebih siap dalam pencegahan stunting,” ujarnya dalam kegiatan di Gedung BPU Desa Bunyu Barat.
Kegiatan strategis ini mencakup:
-
Pelatihan kader Posyandu (12–13 Juni 2025) tentang penggunaan alat ukur bayi-balita.
-
Kalibrasi 57 alat kesehatan Posyandu (19–20 Juni 2025) bersama teknisi Dinas Kesehatan Bulungan.
-
Kelas gizi (24 Juni 2025) diikuti 20 remaja putri dan 4 ibu hamil dari berbagai desa di Kecamatan Bunyu.
Menurut Yuli, S.Sos, Kepala Seksi Sosial dan Ekonomi Kecamatan Bunyu, minimnya pemahaman kader tentang alat pengukuran tumbuh kembang selama ini menjadi tantangan tersendiri. Program ini disebutnya mampu mengatasi persoalan teknis yang krusial di lapangan.
Sementara itu, Manager Communication Relations & CID PHI, Dony Indrawan, menegaskan bahwa program ini adalah bagian dari strategi ESG (Environmental, Social & Governance) dan mendukung langsung Sustainable Development Goals (SDGs), seperti SDG 3 (Kesehatan), SDG 4 (Pendidikan), SDG 5 (Kesetaraan Gender), dan SDG 17 (Kemitraan).
“Melalui ‘Ketinting’ dan ‘Buset’, kami menegaskan komitmen jangka panjang dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekitar wilayah operasi kami. Kolaborasi lintas sektor menjadi kunci utama dalam membangun generasi sehat menuju Indonesia Emas 2045,” jelas Dony.
Program ini menandai langkah progresif PEP Bunyu dan PHENC dalam menjadikan tanggung jawab sosial bukan sekadar kegiatan tambahan, tetapi bagian integral dari strategi bisnis berkelanjutan.
Sumber: Siaran Pers Pertamina Hulu Indonesia
BACA JUGA