Pertamina Tanam 2.500 Mangrove di Pulau Bunyu dengan Inovasi MBP-Shield untuk Cegah Abrasi

Gerbangkaltim.com, Bulungan, Kalimantan Utara – PT Pertamina EP (PEP) Bunyu Field bersama Pertamina Hulu Energi Nunukan Company (PHENC) menanam 2.500 bibit mangrove di Dermaga Cinta, Desa Bunyu Barat, Kecamatan Bunyu, Kabupaten Bulungan, pada akhir September 2025. Aksi ini menjadi upaya nyata perusahaan dalam menjaga pesisir Pulau Bunyu dari ancaman abrasi sekaligus memperkuat ekosistem laut.
Yang menarik, penanaman kali ini menggunakan inovasi Mangrove Bamboo Pot (MBP) Shield, pelindung bibit berbahan bambu lokal yang ramah lingkungan. Inovasi tersebut lahir dari kreativitas siswa SMP Negeri 02 Bunyu dengan pendampingan Suprapto, seorang guru sekaligus inovator lokal. MBP-Shield dirancang untuk meningkatkan ketahanan bibit mangrove agar mampu tumbuh meski menghadapi arus laut dan gelombang pasang.
Kegiatan bertema “Satu Komitmen Satu Aksi, Mangrove Lestari Bumi Terjaga” ini melibatkan lebih dari 19 unsur, mulai dari UPTD Kehutanan Tarakan, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bulungan, perangkat Kecamatan Bunyu, aparat TNI-Polri, hingga komunitas masyarakat pesisir dan pelajar. Selain penanaman, peserta juga mendapatkan edukasi mengenai pentingnya mangrove untuk ekosistem pesisir dan ekonomi lokal.
Senior Manager PEP Bunyu Field, Despredi Akbar, menegaskan bahwa program ini selaras dengan komitmen Pertamina dalam mendukung keberlanjutan lingkungan. “Penanaman mangrove tidak hanya melindungi pesisir dari abrasi, tetapi juga memberi manfaat bagi nelayan karena menjadi habitat baru biota laut. Dengan inovasi MBP-Shield, tingkat keberhasilan bibit untuk tumbuh semakin tinggi,” jelasnya.
Dukungan juga datang dari pemerintah daerah. Plt Camat Bunyu, Jaenudin, menyebut langkah Pertamina sangat penting bagi perlindungan pesisir. Sementara itu, Indah Sriwati, perwakilan Dinas Lingkungan Hidup Bulungan, menilai sinergi multipihak dalam rehabilitasi mangrove merupakan strategi jangka panjang untuk menjaga lingkungan tetap berkelanjutan.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Subholding Upstream Pertamina Regional 3 Kalimantan yang dikelola oleh PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI). Melalui berbagai program, Pertamina terus mendorong keberlanjutan di bidang lingkungan, pendidikan, kesehatan, hingga pemberdayaan masyarakat sesuai prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) serta mendukung target Sustainable Development Goals (SDGs).
Sumber: Press Release PT Pertamina Hulu Indonesia
BACA JUGA