PLN dan OIKN Percepat Pembangunan Kelistrikan Hijau untuk IKN Nusantara

PLN IKN
PLN Group dan OIKN sepakat percepat pembangunan kelistrikan hijau di IKN melalui rapat koordinasi strategis di Gedung OIKN, KIPP.

Gerbangkaltim.com, Nusantara – PLN Group bersama Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) sepakat mempercepat pembangunan kelistrikan hijau demi mendukung terwujudnya IKN sebagai kota modern dan berkelanjutan. Kesepakatan ini ditegaskan dalam rapat koordinasi strategis di Gedung OIKN, Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP), Senin (25/8/2025), yang dihadiri jajaran PLN beserta subholding dan anak perusahaan di Kalimantan Timur.

Berdasarkan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2025–2034, kebutuhan listrik IKN diproyeksikan mencapai 465 MW pada 2034. Untuk itu, PLN menyiapkan sejumlah pembangkit berbasis energi bersih di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara, antara lain:

  • PLTS dan Battery Energy Storage System (BESS) berkapasitas 628 MW pada 2027

  • PLTA sebesar 1.251 MW pada 2031

  • PLT Biomassa berkapasitas 10 MW

Selain itu, penguatan infrastruktur dilakukan melalui pembangunan jaringan transmisi sepanjang 861 kilometer sirkuit (kms) dan gardu induk berkapasitas 3.370 MVA.

Tim Kerja Bersama untuk Akselerasi

PLN dan OIKN juga membentuk Tim Kerja Bersama untuk memperbarui Master Plan Kelistrikan IKN. Tim ini akan fokus pada percepatan pembangunan infrastruktur strategis, mulai dari penyambungan listrik ke kawasan pemerintahan, pembangunan jaringan utama, hingga integrasi energi surya dengan sistem penyimpanan baterai.

Kepala OIKN, M. Basuki Hadimuljono, menekankan pentingnya percepatan penyediaan energi bersih.

“Tim kerja bersama ini akan memastikan seluruh kawasan IKN terhubung dengan listrik andal, ramah lingkungan, dan digital pada 2028. PLN adalah mitra strategis terbaik untuk mewujudkannya,” tegas Basuki.

General Manager PLN UID Kaltimra, Muchamad Chaliq Fadli, menyatakan kesiapan PLN dalam menopang pertumbuhan energi IKN.

“Hingga Agustus 2025, kebutuhan listrik di IKN telah mencapai 54 GWh, didukung PLTS IKN 50 MW serta sistem interkoneksi Kalimantan. Seluruh infrastruktur yang kami bangun adalah investasi jangka panjang untuk memastikan IKN tumbuh hijau dan berkelanjutan,” ujarnya.

Menuju Kota Energi Hijau

Kolaborasi ini menandai langkah konkret dalam menyiapkan IKN sebagai kota energi hijau yang mandiri, modern, dan ramah lingkungan. Dengan infrastruktur kelistrikan yang hijau, andal, dan digital, IKN diharapkan menjadi model pembangunan kota berkelanjutan di Indonesia.


Sumber: PLN UID Kaltimra & Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN)

Tinggalkan Komentar