PLN Dorong Ekonomi Pesisir Bontang Lewat Pelatihan Olahan Rumput Laut

Gerbangkaltim.com, Bontang – PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur (UIP KLT) terus menunjukkan komitmennya dalam pemberdayaan masyarakat pesisir. Melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Electrifying Marine, PLN menggelar workshop pengolahan rumput laut di Kampung Tihi-Tihi, Kota Bontang.
Pelatihan yang berlangsung pada Selasa (2/9) ini menghadirkan Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Kaltim sebagai fasilitator. Warga setempat dibekali keterampilan mengolah rumput laut, komoditas utama kampung tersebut, menjadi produk turunan berupa minuman serat sehat dan bernilai jual tinggi.
General Manager PLN UIP KLT, Basuki Widodo, mengatakan bahwa program ini bertujuan membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat pesisir.
“Rumput laut adalah potensi besar di Kampung Tihi-Tihi. Melalui pelatihan ini, kami berharap masyarakat tidak hanya menjual bahan mentah, tetapi juga bisa menghasilkan produk olahan yang membanggakan sekaligus meningkatkan kesejahteraan,” ujarnya.
Produk minuman serat dari rumput laut dinilai memiliki manfaat kesehatan, seperti melancarkan pencernaan, menurunkan kolesterol, menjaga berat badan, serta kaya antioksidan. Dengan tren gaya hidup sehat yang terus berkembang, produk ini berpotensi menembus pasar lebih luas.
Selain pemberdayaan ekonomi, program TJSL Electrifying Marine juga sejalan dengan pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan di Bontang. Pembangunan Gardu Induk (GI) Bontang Lestari akan memperkuat pasokan listrik, mendukung pertumbuhan industri, dan membuka jalan bagi pengembangan potensi ekonomi lokal.
Kolaborasi antara PLN, PLUT Kaltim, dan masyarakat diharapkan dapat melahirkan produk unggulan berbasis potensi lokal. Program ini menjadi bukti nyata bahwa energi tidak hanya sebatas penerangan, tetapi juga sarana untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Sumber: PT PLN (Persero) UIP Kalimantan Bagian Timur
BACA JUGA