PLN: Katalis Pembangunan Ekonomi Kalimantan Utara Melalui Proyek Interkoneksi Kaltim – Kaltara

PLN Kalimantan Utara
Tower pada jaringan SUTT 150 kV Tanjung Selor – Tidang Pale yang membentang melewati kawasan perbukitan dan hutan Kalimantan Utara. Jaringan transmisi ini menjadi jalur utama interkoneksi sistem kelistrikan Kaltim–Kaltara untuk memastikan pasokan listrik yang andal.

Gerbangkaltim.com, Tana Tidung — PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur (UIP KLT) mencatatkan pencapaian penting dalam pengembangan infrastruktur kelistrikan dengan berhasil melaksanakan Penyalaan Tegangan Pertama (Energize) pada Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Tanjung Selor – Tidang Pale. Proyek ini merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) yang menghubungkan sistem kelistrikan Kalimantan Timur (Kaltim) dan Kalimantan Utara (Kaltara), serta menjadi pintu gerbang bagi pertumbuhan investasi dan peningkatan kualitas hidup masyarakat setempat.

Jaringan interkoneksi ini membentang sepanjang 222,490 kilometer sirkuit dan didukung oleh 327 tower yang menghubungkan Gardu Induk (GI) Tanjung Selor dan GI Tidang Pale. Dengan keberhasilan energize ini, PLN memastikan ketersediaan energi jangka panjang, dengan potensi penyaluran daya mencapai 30 MVA dari Gardu Induk Tidang Pale dan kapasitas konduktor hingga 300 MW per sirkuit.

Basuki Widodo, General Manager PLN UIP KLT, menegaskan bahwa proyek ini lebih dari sekadar infrastruktur; ia menjadi landasan bagi pertumbuhan ekonomi dan stabilitas pasokan energi di kedua provinsi.

“Jaringan yang kami bangun merupakan fondasi untuk pertumbuhan ekonomi, peningkatan kesejahteraan, dan kualitas hidup masyarakat Kalimantan. Dengan kapasitas konduktor yang besar, kami siap mendukung industri baru dan pengembangan kawasan ekonomi khusus,” kata Basuki.

Lebih lanjut, Basuki menjelaskan bahwa penguatan sistem kelistrikan ini akan mengurangi risiko penurunan tegangan, memberikan jaminan bagi investor, serta meningkatkan efisiensi operasional dengan menurunkan Biaya Pokok Penyediaan (BPP) dari Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) di Kabupaten Tana Tidung.

Keberhasilan proyek di Kabupaten Tana Tidung ini merupakan hasil dari kolaborasi erat antara PLN dan berbagai pihak. Jefry Sambara Palelleng, Manajer PLN UPP KLT 2, mengungkapkan rasa terima kasih atas dukungan yang diberikan selama proses pembangunan.

“Tanpa kolaborasi yang solid dari seluruh pihak, penyelesaian proyek ini tidak akan mungkin. Kami berterima kasih kepada Pemerintah Daerah, BINDA Kaltara, Kejaksaan Negeri dan Kejaksaan Tinggi Kaltara, BPN, dan masyarakat setempat. Dukungan mereka adalah energi terbesar kami dalam menghubungkan kedua provinsi demi kepentingan bangsa,” ungkap Jefry.

Keberhasilan energize SUTT 150 kV Tanjung Selor – Tidang Pale ini menunjukkan komitmen PLN dalam menyediakan infrastruktur energi yang berkualitas untuk mendukung visi pembangunan nasional dan perkembangan regional yang berkelanjutan.

Tinggalkan Komentar