PLN Tancapkan Sistem Kelistrikan Tangguh untuk IKN, Andalkan Teknologi Penyimpanan Energi Berkelanjutan

PLN UID Kaltimra memperkuat sistem kelistrikan Ibu Kota Nusantara melalui pengoperasian Battery Energy Storage System (BESS) 8 MW yang terintegrasi dengan jaringan distribusi untuk menjamin pasokan listrik andal dan berkelanjutan di kawasan inti pemerintahan.

Gerbangkaltim.com, Nusantara – PT PLN (Persero) terus memperkuat kesiapan infrastruktur kelistrikan di Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai pusat pemerintahan baru Indonesia. Melalui Unit Induk Distribusi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (UID Kaltimra), PLN membangun sistem listrik yang modern, andal, dan berkelanjutan guna menopang operasional Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) secara jangka panjang.

Salah satu langkah strategis yang telah direalisasikan adalah pengoperasian Battery Energy Storage System (BESS) berkapasitas 8 MegaWatt (MW). Infrastruktur ini merupakan inisiatif bersama PLN Nusa Daya dan telah terintegrasi langsung dengan jaringan distribusi kelistrikan IKN. Kehadiran BESS menjadi elemen penting dalam menjaga stabilitas tegangan dan frekuensi, sekaligus meningkatkan fleksibilitas pengaturan pasokan listrik di kawasan pemerintahan.

Sistem BESS tersebut melengkapi infrastruktur utama kelistrikan IKN yang saat ini dikendalikan melalui Gas Insulated Switchgear 4 IKN (GIS 4 IKN). Integrasi antara GIS dan BESS memungkinkan sistem kelistrikan merespons perubahan beban secara cepat dan presisi, terutama pada fase awal operasional pemerintahan serta seiring meningkatnya aktivitas di kawasan inti.

General Manager PLN UID Kaltimra, Muchamad Chaliq Fadli, menyampaikan bahwa pengembangan sistem kelistrikan IKN dirancang secara berlapis dan terintegrasi. Menurutnya, PLN tidak hanya membangun jaringan distribusi, tetapi juga menyiapkan teknologi pendukung seperti penyimpanan energi untuk memastikan pasokan listrik tetap andal dalam berbagai kondisi.

“PLN menyiapkan fondasi kelistrikan IKN mulai dari gardu induk, jaringan distribusi, hingga teknologi penyimpanan energi. Kehadiran BESS 8 MW dan GIS 4 IKN menjadi bagian penting dalam membangun sistem listrik yang fleksibel dan siap mengikuti pertumbuhan beban di kawasan inti pemerintahan,” ujar Chaliq.

Sebelum beroperasi penuh, BESS 8 MW telah melalui tahapan pengujian dan commissioning guna memastikan seluruh peralatan memenuhi standar keselamatan dan keandalan. Secara operasional, sistem ini menyimpan energi saat kondisi normal dan menyalurkannya kembali ke jaringan ketika diperlukan, sehingga membantu menjaga kontinuitas pasokan listrik.

PLN menegaskan, penguatan infrastruktur kelistrikan IKN akan dilakukan secara bertahap mengikuti perkembangan pembangunan kawasan. Dengan pendekatan ramah lingkungan dan berorientasi masa depan, PLN berkomitmen mengawal IKN sebagai kota modern yang didukung sistem kelistrikan berkelanjutan dan berdaya saing global.