PLN UID Kaltimra Pastikan Pasokan Listrik Aman Selama Libur Natal dan Tahun Baru 2025 – 2026
Balikpapan, Gerbangkaltim.com – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (UID Kaltimra) memastikan pasokan listrik di seluruh wilayah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara dalam kondisi aman dan andal selama masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025 – 2026.
General Manager PLN UID Kaltimra, Muchamad Chaliq Fadli mengatakan, PLN bersiaga penuh untuk menjaga keandalan listrik demi mendukung aktivitas masyarakat, termasuk kegiatan ibadah dan silaturahmi selama masa liburan.
“Di masa libur ini kami bersiaga penuh agar seluruh layanan kelistrikan tetap berjalan normal. Kami ingin memastikan masyarakat dapat beribadah, bersilaturahmi, dan beraktivitas tanpa gangguan listrik,” ujar Chaliq, Kamis (18/12/2025).
Ia menjelaskan, secara keseluruhan sistem kelistrikan Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara berada dalam kondisi aman dengan daya mampu pasok mencapai sekitar 1.380 megawatt (MW), sementara beban puncak diperkirakan hanya 993 MW. Dengan demikian, PLN masih memiliki cadangan daya sekitar 389 MW.
“Cadangan daya ini sangat mencukupi, bahkan sudah memperhitungkan kenaikan beban puncak sekitar 14 persen dibandingkan tahun sebelumnya,” jelasnya.
Untuk Sistem Mahakam, yang merupakan sistem interkoneksi dari wilayah selatan Kalimantan Timur hingga wilayah utara melalui jaringan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV, PLN mencatat daya mampu pasok sebesar 1.227 MW dengan beban puncak 878 MW, sehingga tersedia cadangan hampir 350 MW.
Selain sistem interkoneksi, PLN UID Kaltimra juga mengoperasikan sistem kelistrikan terisolasi (isolated) di wilayah kepulauan dan daerah terpencil, seperti Tarakan, Nunukan, Bunyu, serta sejumlah wilayah daratan lainnya.
“Untuk sistem isolated, total daya mampu pasok mencapai 155 MW dengan beban puncak sekitar 115 MW. Artinya, cadangan daya juga masih aman,” kata Chaliq.
Secara keseluruhan, terdapat 41 sistem isolated kecil di wilayah terluar yang turut menjadi perhatian PLN agar seluruh pelanggan, termasuk di daerah terpencil, tetap mendapatkan layanan listrik yang andal selama masa Nataru.
Untuk menjaga keandalan sistem, PLN UID Kaltimra menyiagakan 1.108 personel, yang terdiri dari pegawai teknik, tenaga alih daya, serta mitra kerja. Personel tersebut didukung peralatan lengkap, termasuk genset, Uninterruptible Power Supply (UPS), gardu bergerak, dan kendaraan operasional.
“Kami menyiapkan 133 mobil dan 71 sepeda motor operasional, serta material cadang yang tersebar di seluruh wilayah,” ungkapnya.
PLN juga menyiagakan 95 posko siaga, termasuk pengamanan di lokasi prioritas dan VIP seperti gereja, kantor pemerintahan, fasilitas keamanan, serta pusat-pusat kegiatan perayaan Natal dan Tahun Baru. Sebanyak 172 lokasi VIP dan VVIP dipantau secara khusus.
Selain itu, PLN memastikan dukungan bagi pengguna kendaraan listrik dengan menyiapkan 77 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang tersebar di 58 lokasi di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara, termasuk di wilayah kepulauan seperti Tarakan.
“Kami pastikan seluruh SPKLU berfungsi dengan baik agar mobilitas masyarakat selama libur Nataru tetap lancar,” ujar Chaliq.
PLN UID Kaltimra juga melakukan pemantauan cuaca dan mitigasi bencana. Terdapat 40 lokasi rawan banjir dan longsor yang telah diidentifikasi, dengan tim siaga yang siap diterjunkan jika terjadi gangguan akibat bencana alam.
“Kami belajar dari kejadian banjir di beberapa wilayah pada tahun-tahun sebelumnya. Oleh karena itu, seluruh potensi risiko sudah kami petakan dan antisipasi,” tegasnya.
Dengan berbagai kesiapan tersebut, PLN optimistis pelayanan kelistrikan selama Natal dan Tahun Baru 2025 dapat berjalan dengan aman, andal, dan tanpa gangguan berarti.
“Kami berharap seluruh masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan nyaman. PLN berkomitmen menjaga listrik tetap menyala untuk Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara,” pungkas Chaliq.
BACA JUGA
