Pohon Tumbang Timpa Posyandu di Kelurahan Damai, Beruntung Tak Ada Korban Jiwa

Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Hujan deras disertai angin kencang yang melanda Kota Balikpapan pada Jumat (24/10/2025) dini hari, menyebabkan sebuah pohon besar tumbang dan menimpa bangunan Posyandu RT 33 Kelurahan Damai, Balikpapan Kota. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Salah seorang warga, Dian Fatoni, mengatakan kejadian terjadi sekitar pukul 03.00 WITA.

“Tiba-tiba ada suara keras, ternyata pohon besar di depan posyandu tumbang dan menimpa atap bangunan. Kejadiannya pas hujan deras tengah malam,” ujarnya.

Menurut Dian, bangunan Posyandu tersebut masih aktif digunakan warga untuk kegiatan pelayanan kesehatan ibu dan anak. Namun akibat kerusakan yang cukup parah, kegiatan posyandu untuk sementara dihentikan.

“Biasanya masih sering dipakai, jadi sementara ini tidak bisa digunakan dulu sampai diperbaiki,” tambahnya.

Sementara itu, Komandan Regu (Danru) UPTD Balikpapan Kota, Wahyu Dian Sutopo, membenarkan adanya kejadian tersebut. Pihaknya menerima laporan dari warga sekitar dini hari dan langsung menerjunkan petugas ke lokasi.

“Kami dapat laporan dari masyarakat sekitar pukul tiga pagi, langsung kami cek. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini,” ungkap Wahyu.

Ia menjelaskan, proses evakuasi berlangsung cukup lama karena ukuran pohon yang besar dan batangnya sangat keras.

“Sekitar dua jam kami lakukan pemotongan dan pembersihan menggunakan gergaji mesin. Pohonnya cukup besar dan menimpa sebagian atap posyandu,” jelasnya.

Wahyu menambahkan, petugas akan berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup dan pihak kelurahan untuk penanganan lebih lanjut, termasuk pemangkasan pohon lain yang berpotensi tumbang.

“Kami imbau masyarakat untuk waspada, terutama saat hujan deras dan angin kencang seperti beberapa hari terakhir ini,” katanya.

Peristiwa ini menjadi peringatan bagi warga agar tetap berhati-hati di tengah cuaca ekstrem yang masih kerap melanda wilayah Balikpapan. Pemerintah Kota pun diharapkan segera melakukan langkah antisipatif, terutama terhadap pohon-pohon tua di sekitar permukiman dan fasilitas umum.