PPU FEST 3 Resmi Dibuka, Ratusan UMKM Pamerkan Produk

PENAJAM – Festival Penajam Paser Utara (PPU FEST) edisi ke-3 tahun 2025 resmi dibuka dengan semarak oleh Bupati Penajam Paser Utara, Mudyat Noor, dalam seremoni meriah yang digelar di halaman Kantor Bupati PPU, Kilometer 09 Nipah-Nipah, Rabu malam (2/7/2025).

Acara pembukaan turut dihadiri jajaran Forkopimda PPU, Sekda Tohar, Kadis Pariwisata Andi Israwati Latief, para kepala perangkat daerah, serta ribuan warga yang memadati lokasi. Festival ini akan berlangsung hingga 5 Juli 2025, menghadirkan berbagai suguhan seni, budaya, dan produk lokal unggulan.

Bupati Mudyat menyampaikan bahwa PPU FEST bukan sekadar panggung hiburan, melainkan ruang ekspresi, pemantik kreativitas, dan penggerak ekonomi rakyat. Ia menyebut festival ini sebagai simbol kebangkitan ekonomi kreatif berbasis budaya lokal.

“PPU FEST 3 menjadi ajang untuk menghidupkan kembali semangat mencintai produk lokal, memperkuat UMKM, dan menjaga warisan budaya kita,” ucap Mudyat penuh antusias.

Menurutnya, ekonomi kreatif kini menjadi pilar strategis pembangunan daerah yang mampu membuka lapangan kerja, memperkuat identitas, serta mendorong kemandirian masyarakat secara ekonomi. Ia mengapresiasi kepada seluruh pihak yang telah menjaga konsistensi pelaksanaan PPU FEST hingga tahun ketiga.

BACA JUGA:

Baca Juga:

Pemkab PPU Awasi Siteplan Pengembang Perumahan  

“Semoga festival ini tidak hanya selebratif, tapi juga memberikan dampak nyata bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat,” imbuhnya.

Sementara itu, Kadis Pariwisata PPU Andi Israwati Latief menyebut bahwa keberhasilan PPU FEST 3 adalah hasil nyata sinergi antara pemerintah dan masyarakat.

“Kami menghadirkan beragam kegiatan menarik seperti pameran ekonomi kreatif, pertunjukan seni dan musik daerah, kuliner lokal, wahana permainan rakyat, dan lainnya,” jelasnya.

Tujuannya, lanjut Andi, adalah membangun ekosistem kreatif yang mendukung pertumbuhan UMKM dan pariwisata lokal. Ia berharap festival ini dapat memperluas pasar bagi pelaku usaha mikro sekaligus menjadikan budaya lokal sebagai daya tarik kebanggaan.

Usai pembukaan, Bupati Mudyat bersama Forkopimda meninjau langsung deretan stand UMKM yang memamerkan aneka produk lokal, mulai dari kerajinan tangan, kuliner khas, hingga olahan kreatif warga PPU. (Adv/Diskominfo)