Program Bazar Gesit, Upaya Disdag Balikpapan dan Perumda Manuntung Sukses Kendalikan Inflasi
Balikpapan, Gerbangkaltim.com — Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Balikpapan bersama Perumda Manuntung Sukses terus memperkuat kerja sama dalam menjaga stabilitas harga bahan pokok di daerah melalui program Booth dan Bazar Gerakan Stabilitas Inflasi Terkendali (GeSit).
Program ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kota Balikpapan melalui Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) untuk menekan laju inflasi dan memastikan ketersediaan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau bagi masyarakat.
Bazar GeSit rutin digelar setiap hari Jumat, dimulai pukul 08.30 hingga 11.00 WITA, di beberapa titik strategis. Salah satu lokasi yang kerap menjadi pusat kegiatan adalah halaman Kantor Perumda Manuntung Sukses (samping Kantor Golkar).
Selain itu, kegiatan serupa juga dilaksanakan di Kopri Taman Tiga Generasi, Balikpapan Selatan, serta di beberapa kantor kelurahan dan kecamatan seperti Baru Ulu, Baru Tengah, Manggar, dan Pasar Klandasan melalui Kios Penyeimbang GeSit permanen.
Menurut penjual Kartika, bazar ini selalu ramai dikunjungi warga karena menawarkan harga lebih murah dibanding pasar tradisional.
“Misalnya, telur dijual Rp55.000 per piring (lebih murah dari harga pasar Rp60.000), beras SPHP Rp60.000 per 5 kg, beras premium Rp82.800 per 5 kg, minyak goreng Rp39.500 per 2 liter, dan gula pasir Rp19.500 per kilogram,” ujarnya, Jum’at (7/11/2025).
Penjualan di setiap kegiatan bisa mencapai Rp1 juta hingga Rp2 juta, tergantung jumlah pengunjung dan lokasi kegiatan.
Direktur Utama Perumda Manuntung Sukses, Andi Sangkuru, menegaskan bahwa Bazar GeSit merupakan bentuk nyata kolaborasi antara BUMD dan Disdag untuk menjaga daya beli masyarakat.
“Program ini adalah langkah konkret pemerintah kota dalam memastikan harga kebutuhan pokok tetap stabil sekaligus mendukung pengendalian inflasi di tingkat lokal,” ujarnya.
Selain pembayaran tunai, masyarakat juga dapat bertransaksi menggunakan QRIS, sebagai bagian dari dukungan terhadap gerakan cashless society di Balikpapan.
Kegiatan Bazar GeSit bersifat dinamis dan akan terus berpindah lokasi di berbagai wilayah agar pemerataan akses dapat terwujud. Untuk jadwal terbaru, masyarakat dapat memantau melalui media sosial resmi @manuntung_mart atau langsung menghubungi kelurahan setempat.
Melalui kerja sama antara Disdag dan Perumda Manuntung Sukses, Pemerintah Kota Balikpapan berharap program ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dalam menjaga kestabilan ekonomi dan ketersediaan bahan pokok.
BACA JUGA
