PTMB Rehabilitasi Sumur di Baru Ulu, Debit Air Meningkat Warga RT 23 Bersyukur
Balikpapan, Gerbangkaltim.com — Upaya Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB) dalam meningkatkan pasokan air bersih di wilayah padat penduduk mulai membuahkan hasil. Program rehabilitasi sumur yang dilaksanakan di kawasan Baru Ulu, Kecamatan Balikpapan Barat, kini menghasilkan debit air mencapai 12 hingga 15 liter per detik.
Tambahan pasokan ini diharapkan mampu memperluas cakupan layanan air bersih, khususnya bagi warga Kampung Baru dan sekitarnya.
Direktur Utama PTMB, Yudhi Saharuddin menjelaskan, bahwa rehabilitasi sumur tersebut merupakan bagian dari program strategis perusahaan dalam memperkuat sistem penyediaan air bersih di Balikpapan.
“Ini adalah salah satu langkah nyata kami dalam merehabilitasi sumur-sumur lama untuk menambah debit air di wilayah padat penduduk seperti Kampung Baru. Alhamdulillah, hasilnya cukup baik dengan debit mencapai 12–15 liter per detik. Tambahan ini akan meningkatkan cakupan layanan air bersih di kawasan tersebut,” ujarnya, Jum’at (7/11/2025).
Menurut Yudhi, kapasitas produksi terpasang di wilayah Kampung Baru mencapai sekitar 50 liter per detik. Namun, selama ini hanya mampu beroperasi pada kisaran 19–20 liter per detik. Dengan tambahan dari sumur hasil rehabilitasi, kapasitas distribusi air diperkirakan meningkat hingga 9 persen. PTMB juga berencana memperbaiki jaringan distribusi, terutama di daerah Batu Arang, yang sering mengalami kebocoran akibat praktik illegal tapping.
“Mudah-mudahan seluruh program berjalan sukses. Insya Allah, pada tahun 2026 cakupan layanan air bersih di Kampung Baru akan meningkat dan keluhan masyarakat bisa berkurang,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua RT 23 Baru Ulu, Juhaini A.R, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas terealisasinya program tersebut. Ia mengungkapkan bahwa warganya telah bertahun-tahun mengalami kesulitan mendapatkan air bersih.
“Selama ini warga kami sudah seperti keluarga. Rumah yang memiliki sambungan PDAM menyalurkan air ke tetangga yang belum punya. Air bagi kami sama pentingnya dengan beras tanpa air, hidup terasa sulit,” ujarnya penuh haru.
Dengan bertambahnya debit air dari sumur yang telah direhabilitasi, warga Baru Ulu dan Kampung Baru berharap masalah kekurangan air bersih yang telah berlangsung hingga 15 tahun terakhir bisa segera teratasi. Mereka kini menantikan realisasi sambungan baru agar seluruh warga dapat menikmati air bersih secara merata.
BACA JUGA
