Puluhan Pelajar di PPU Ikuti Lomba Bertutur

PENAJAM – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) berupaya meningkatkan minat baca kepada generasi muda. Upaya itu dilakukan dengan penguatan budaya literasi sejak dini lewat Lomba Bertutur Tingkat SD/MI Tahun 2025.
Mengusung tema “Meningkatkan Minat Baca Melalui Bertutur”, kegiatan ini digelar oleh Dinas Perpustakaan dan Arsip PPU, Kamis (24/7), di Aula Lantai I Kantor Bupati PPU.
Sebanyak 15 peserta dari empat kecamatan berkompetisi menampilkan kemampuan bercerita, sekaligus menunjukkan kecintaan pada buku dan cerita rakyat Nusantara.
Hadir dalam pembukaan, Asisten III Bidang Administrasi Umum Sekretariat Daerah PPU Ainie, yang secara resmi membuka acara tersebut.
“Lomba ini bukan hanya soal siapa yang juara. Ini tentang membentuk karakter anak-anak kita, mengasah kepercayaan diri, serta melatih etika komunikasi sejak dini,” tegas Ainie dalam sambutannya.
Ainie juga mengajak para guru, orang tua, dan seluruh pemangku kebijakan untuk menjadikan rumah dan sekolah sebagai ruang literasi yang menyenangkan.
BACA JUGA:
Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip PPU Muhammad Yusuf Basrah menjelaskan bahwa lomba ini bertujuan menumbuhkan minat baca dan cinta budaya lokal. Anak-anak yang mampu bertutur, menurutnya, sudah melampaui tiga tahapan literasi dasar: membaca, memahami, dan menceritakan kembali.
“Lewat lomba ini, kita juga ingin mempopulerkan cerita-cerita budaya lokal yang sarat nilai kepahlawanan dan keteladanan,” ujarnya.
Peserta lomba berasal dari: Kecamatan Penajam (6 peserta), Kecamatan Waru (3 peserta), Kecamatan Babulu (3 peserta), Kecamatan Sepaku (3 peserta).
Acara ini juga dihadiri oleh perwakilan Kementerian Agama, Koordinator Pengawas SD, Ketua K3S, kepala sekolah, guru pendamping, serta tamu undangan lainnya.
Dengan semangat literasi yang dikobarkan lewat lomba ini, pihaknya berharap generasi muda mampu tampil percaya diri, berpikir kritis, dan tetap menghargai kearifan lokal sebagai identitas bangsa.
“Sejumlah peserta begitu antusias mengikuti lomba bertutur. Mereka didampingi bagaimana cara bertutur dan bacaan,” tukasnya. (Adv/Diskominfo)
BACA JUGA