PWP Unit Balikpapan Bagikan Makanan Tambahan Bergizi

Balikpapan, Gerbangkaltim.com – PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan bersama Persatuan Wanita Patra (PWP) tingkat wilayah PT KPI Unit Balikpapan menggelar bakti sosial dalam rangka menurunkan angka kurang gizi pada balita di Kelurahan Margasari. Bakti sosial ini berlangsung di aula kantor Kelurahan Margasari, Kecamatan Balikpapan Barat, Kota Balikpapan.
Melalui pemberian makanan tambahan (PMT) kepada balita, kegiatan ini dilakukan sebagai wujud nyata kontribusi perusahaan dalam meningkatkan status gizi balita.
Acara dibuka dengan sambutan dari Ketua PWP tingkat wilayah PT KPI Unit Balikpapan, Susie Novie Handoyo Anto. Susie mengungkapkan bahwa kegiatan ini adalah salah satu program kerja PWP yang sudah diselenggarakan selama beberapa tahun terakhir.
“Kami berharap bahwa acara ini dapat memberikan manfaat dan balita penerima PMT akan semakin berkurang karena terjadi peningkatan status gizi,” tutur Susie.
Kegiatan pemberian bantuan makanan untuk balita merupakan bentuk kepedulian yang diberikan untuk masyarakat. Bantuan khususnya diberikan di area ring 1 perusahaan dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak.
Di tempat terpisah, Area Manager Communication, Relations & CSR PT KPI Unit Balikpapan menyampaikan bahwa program ini telah berjalan di tahun sebelumnya. Program sebelumnya dilakukan di Kelurahan Baru Ilir dengan jumlah penerima manfaat sebanyak 8 anak.
“Sebelumnya kami telah melakukan rapat koordinasi yang melibatkan Puskesmas Margasari dan Dinas Kesehatan Kota Balikpapan agar program ini dapat berjalan dengan maksimal,” ungkap Dodi.
PMT pada balita kurang gizi bertujuan untuk memastikan bahwa balita mendapatkan akses yang memadai terhadap makanan bergizi. Selain itu, juga menjadi sarana edukasi agar para ibu memberi makanan pada balita yang sesuai dengan kebutuhan gizi anak.
Program ini nantinya akan dilakukan monitoring bersama Puskesmas Kelurahan Margasari dan PKK Kelurahan Margasari. Monitoring dilakukan untuk memantau perkembangan balita penerima PMT setiap harinya.
Selain PWP, kegiatan ini juga dihadiri oleh Perwakilan PT KPI Unit Balikpapan, Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Lurah Margasari, Kepala Puskesmas Margasari, Ketua PKK Kelurahan Margasari serta Ketua Kelompok Warga Siaga Sehat (Wasiat) Margasari serta orangtua dari balita penerima bantuan.
Lurah Margasari, Hendra Jaya Prawira menyampaikan terima kasihnya kepada PT KPI Unit Balikpapan dan PWP atas bakti sosial yang dilakukan untuk anak-anak di Kelurahan Margasari. “Kami berharap pemberian makanan ini dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya kepada balita dalam menunjang tumbuh kembang mereka,” ucap Hendra.
Pemberian makanan tambahan telah memenuhi standar gizi seimbang yakni mencakup karbohidrat, protein, serat, vitamin, mineral yang sangat dibutuhkan dalam menunjang tumbuh kembang balita.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Alwiati juga mendukung jalannya pemberian makanan tambahan kepada balita di Kelurahan Margasari yang dijadikan lokasi fokus bakti sosial ini. Alwiati memaparkan stunting adalah kondisi pertumbuhan anak yang mengalami keterhambatan dalam akibat kurang gizi, penyakit dan kondisi lingkungan yang kurang sehat.
“Kita semua harus bergandeng tangan bersama untuk melakukan penanganan stunting di Kota Balikpapan,” tegas Alwiati. Ia juga berharap bahwa angka kurang gizi pada balita tidak semakin bertambah tetapi terus mengalami perbaikan.
Pemberian makanan tambahan ini akan berlangsung selama 56 hari sesuai dengan kebijakan pemerintah. Proses pengadaan makanan akan difasilitasi oleh ibu-ibu PKK Kelurahan Margasari. Sementara itu, distribusi PMT akan dibantu oleh kader Warga Siaga Sehat (Wasiat) Margasari.
Salah satu orangtua dari balita penerima manfaat, Risna sangat berterima kasih kepada PT KPI Unit Balikpapan dan PWP.
“Terima kasih Pertamina RU V dan PWP atas bantuan PMT yang diberikan. Semoga PMT ini dapat berpengaruh terhadap tumbuh kembang anak saya,” ucap Risna penuh semangat.
Melalui kegiatan ini, PWP Unit Balikpapan terus berkomitmen dan berkontribusi dalam mendukung program kesehatan pemerintah agar menciptakan generasi masa depan yang sehat di masa mendatang. Kesehatan anak merupakan investasi jangka panjang yang harus dijaga bersama.
BACA JUGA