RDMP Jadi Penggerak Utama Ekonomi Balikpapan, Pendapatan Daerah Meningkat Tajam

Pertamina
Kepala Badan Pengelola Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (BPPDRD) Balikpapan, Idham

Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Kehadiran proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) Pertamina dinilai menjadi motor utama yang menjaga denyut ekonomi Kota Balikpapan dalam beberapa tahun terakhir.

Kepala Badan Pengelola Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (BPPDRD) Balikpapan, Idham, menyebut proyek strategis nasional itu memberikan efek berantai yang luas, mulai dari pendapatan daerah hingga kesejahteraan masyarakat.

Menurut Idham, Balikpapan merupakan kota dengan karakter ekonomi yang bergantung pada sektor jasa, industri, dan aktivitas konsumsi karena tidak memiliki sumber daya alam unggulan seperti daerah lain di Kalimantan Timur. Kehadiran RDMP disebut mengisi kekosongan tersebut dengan menghadirkan aktivitas ekonomi berskala besar.

“Keberadaan RDMP memberikan dorongan yang signifikan bagi pertumbuhan ekonomi kota ini. Dampaknya terlihat jelas, baik secara ekonomi maupun sosial,” ujarnya, Kamis (4/12/2025).

Salah satu manfaat terbesar terasa pada penerimaan daerah, khususnya Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Idham mencatat, dari total penerimaan PBB tahunan yang berkisar di angka Rp120–125 miliar, hampir 40 persennya berasal dari aset Pertamina dan aktivitas proyek RDMP.

“Kontribusi mereka sangat membantu pembiayaan pembangunan kota. Tanpa dukungan itu, capaian PAD kita tentu tidak sebesar sekarang,” katanya.

Tak hanya mengangkat pendapatan daerah, geliat RDMP juga menghidupkan sektor UMKM. Meningkatnya aktivitas pekerja serta mitra kerja Pertamina membuat warung makan, toko sembako, dan pelaku usaha kecil di sekitar kawasan kilang menikmati lonjakan omzet. Peningkatan transaksi tersebut pada akhirnya ikut menambah pemasukan pajak daerah.

Dampak positif juga terlihat pada penyerapan tenaga kerja. Idham menuturkan bahwa proyek RDMP membuka peluang bagi pekerja lokal selama masa konstruksi berlangsung.

“Rekrutmen tenaga kerja lokal membantu menurunkan tingkat pengangguran dan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat,” jelasnya.

Sektor pendidikan pun turut merasakan manfaat kehadiran RDMP. Beberapa sekolah di wilayah Ring 1 mendapat dukungan pengembangan fasilitas dari Pertamina pada tahun lalu, sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan.

Melihat berbagai kontribusi tersebut, Idham menegaskan bahwa RDMP telah menjadi fondasi penting bagi perekonomian Balikpapan.

“Pertamina melalui proyek RDMP-nya benar-benar menjadi tulang punggung ekonomi kota ini,” pungkasnya.

Tinggalkan Komentar