Ribuan Usaha Lokal Tembus NIB, UMKM PPU Berupaya Naik Kelas

PENAJAM – Geliat pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) terus menunjukkan tren positif.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) PPU, Nurlaila, menyebutkan bahwa UMKM kini mendominasi ekosistem usaha dan investasi di wilayah tersebut.

“UMKM di PPU ini cukup besar, apalagi sejak masa Pj Bupati Makmur Marbun, semua UMKM diwajibkan memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB),” ungkap Nurlaila, pada Kamis, 3 Juni 2025.

Meski dari sisi permodalan tergolong kecil dibanding pelaku usaha menengah dan besar, jumlah UMKM tetap mendominasi secara kuantitas. “Memang pelaku usaha besar lebih sedikit, tapi nilai investasinya lebih besar. Namun dari jumlah, UMKM jauh lebih banyak,” jelasnya.

Data DPMPTSP mencatat ribuan UMKM di PPU telah mengantongi NIB dan jumlah ini terus bertambah berkat pendampingan intensif dari berbagai instansi pemerintah.

BACA JUGA:

Baca Juga:

Pemkab PPU Belajar Ekonomi Kreatif ke Yogyakarta

Tak hanya berhenti pada legalitas usaha, Pemkab PPU kini juga fokus mendorong UMKM naik kelas. Salah satunya lewat integrasi ke dalam ekosistem digital dan platform pengadaan barang dan jasa pemerintah, seperti e-katalog.

“Peluangnya besar. Sekarang kita dorong UMKM masuk ke e-katalog agar bisa ikut pengadaan pemerintah meski modal mereka terbatas,” ujarnya.

Lebih jauh, Nurlaila menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk memprioritaskan pelaku UMKM lokal dalam pengadaan barang dan jasa, asalkan mampu bersaing secara kualitas dan konsistensi.

“Kalau sudah masuk e-katalog dan terbukti kualitasnya bagus, tentu kami akan utamakan UMKM dari PPU. Ini bentuk keberpihakan kepada usaha lokal,” tutupnya. (Adv/Diskominfo)