Sampah Plastik Jadi Ancaman, Wali Kota Sebut Kelestarian Pesisir Pantai Tanggungjawab Bersama

Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan menyatakan sampah plastik saat ini menjadi salah satu ancaman kelestarian pesisir Pantai Kota Balikpapan yang selama ini sudah menjadi icon kota. Untuk itu menjaga kelestarian lingkungan di kawasan pesisir pantai bukan hanya tanggungjawab pemerintah saja, namun seluruh lapisan masyarakat melalui perannya masing-masing.

Wali Kota Balikpapan Dr H Rahmad Mas’ud dalam sambutanya yang dibacakan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Balikpapan, Sudirman Djayaleksana pada kegiatan bersih-bersih pantai PWI Balikpapan dengan mengusung tema Cinta Alam, Jaga Panti Kita mengatakan, Pemkot Balikpapan mengapresiasi kegiatan bersih pantai yang dilaksanakan PWI Balikpapan, karena ini menunjukan tanggung jawab kolektif kita dalam menjaga kelestarian lingkungan di kawasan pesisir yang menjadi bagian penting dari identitas Kota Balikpapan.

“Kita semua menyadari bahwa ancaman kerusakan lingkungan, terutama di kawasan pesisir terus meningkat akibat limbah plastik, sampah domestic dan kurangnya kesadaran masyarakat,” ujarnya, Jumat (27/6/2025).

Dikatakannya, perlu diketahui bahwa sampah yang berada di pesisir Kota Balikpapan perharinya mencapai 9 ton. Dan saat ini DLH Kota Balikpapan telah memiliki petugas sebanyak 80 orang yang bertugas mengawasi sampah pesisir Kota Balikpapan.

“Mereka ini kami tempatkan di 10 kelurahan yang ada di Kota Balikpapan yang memiliki kawasan pesisir,” tukasnya.

Menurutnya, jika masalah sampah di pesisir Kota Balikpapan tidak diatasi, maka dapat dipastikan pantai-pantai di Kota Balikpapan akan sangat kotor dengan timbunan sampah. Sehingga untuk menjaga kebersihan pesisir pantai ini menjadi tugas bersama, termasuk media di Balikpapan.

“Aksi bersih pantai ini bukan sekeder hanya membersihkan, tapi juga harus menjadi sarana edukasi dan membangun kesadaran serta menjadi pengingat bahwa bumi tempat kita berpijak harus terus dijaga demi generasi yang akan datang,” tegasnya.

Pemkot Balikpapan sendiri, katanya, terus berkomitmen dalam upaya pelestarian lingkungan melalui berbagai program seperti penataan kawasan pesisir, pengurangan penggunaan plastik sekali pakai, serta penguatan kolaborasi dengan komunitas dan dunia usaha dalam aksi nyata menjaga lingkungan.

“Pemkot Balikpapan mengajak semua pihak, untuk terus berkolaborasi menjaga bumi melalui peran masing-masing,” katanya.

Kegiatan ini harus dijadikan sebagai semangat bersama, katanya, untuk menjadikan Balikpapan sebagai kota yang bersih, indah dan Lestari.