Sampaikan ke Kemenko Pangan RI, 85 Persen Kebutuhan Balikpapan Bergantung dari Luar Daerah
Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Kunjungan Asisten Deputi Kementerian Pangan RI ke Balikpapan mengungkap fakta penting soal ketahanan pangan Kota Balikpapan.
Wakil Wali Kota Balikpapan, Dr Ir H. Bagus Susetyo, MM., menyebut kementerian cukup terkejut, setelah mengetahui bahwa 85 persen kebutuhan pangan Balikpapan masih dipasok dari luar daerah.
Hal itu disampaikan usai pertemuan koordinasi yang digelar di Ruang VIP Balai Kota, Rabu (3/12/2025).
“Beliau ingin mengetahui kondisi Balikpapan, dan cukup kaget melihat 85 persen pasokan pangan berasal dari luar. Beliau langsung turun memastikan stabilitas harga di lapangan,” jelas Bagus kepada awak media.
Meski sangat bergantung pada pasokan luar daerah, Bagus memastikan harga pangan utama di Balikpapan masih terkendali, berkat kerja Satgas Pengendali Inflasi Daerah.
“Beberapa komoditas penting masih stabil. Jadi masyarakat tidak perlu khawatir, termasuk menjelang Natal dan Tahun Baru. Persediaan aman dan tidak ada gejolak harga,” tegasnya.
Dalam kesempatan sama, Bagus memaparkan kondisi aktual lahan sawah di Balikpapan. Dari total potensi 96 hektare lahan, baru 27 hektare yang aktif, sementara sisanya masih berupa kawasan hutan dan lahan yang belum tersentuh akses irigasi dan jalan usaha tani.
“Di Bukit Binjai, Teritip, kami saat ini melakukan rehabilitasi sawah. Tapi untuk mencapai seluruh potensi 96 hektare, jalan usaha tani dan saluran irigasi belum sepenuhnya menjangkau,” kata Bagus.
Pemkot Balikpapan menargetkan pembukaan cetak sawah baru sebagai langkah strategis mengurangi ketergantungan pangan.
“Kami sangat concern pada ketahanan pangan. Ke depan kita ingin produksi sendiri meningkat dan tidak terlalu bergantung dari luar daerah,” tambahnya.
Bagus memastikan stok kebutuhan pokok di Balikpapan jelang Natal dan Tahun Baru berada pada level aman. “Saya lihat langsung, persediaan ada dan harga terkendali. Tidak ada lonjakan yang menyulitkan masyarakat,” ujarnya.
Pemkot berencana terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah pusat dan daerah pemasok, guna menjaga stabilitas pasokan selama periode libur panjang.
Usai pertemuan tersebut, Wakil Wali Kota Balikpapan mendampingi Asisten Deputi Stabilitasi Harga Pangan Kemenko Pangan RI, Mohamad Siradj Parwito, meninjau Pasar Klandasan untuk memastikan ketersediaan dan harga barang pangan, sekaligus mendengarkan keluhan dari para pedagang.
BACA JUGA
