Serapan Anggaran Rendah, OPD Diminta Percepat Realisasi 

Serapan Anggaran Rendah, OPD Diminta Percepat Realisasi 

PENAJAM – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) mengevaluasi pelaksanaan anggaran triwulan I dan II tahun 2025. Rapat Evaluasi Pengendalian Program dan Kegiatan (REDALOK) Semester I Tahun 2025, berlangsung Selasa (29/07/2025), di Aula Lantai III Kantor Bupati.

Rapat ini dipimpin langsung Wakil Bupati Abdul Waris Muin, didampingi Sekda Tohar, Kabag Pembangunan Iwan Kadir Yatim, dan Sekretaris Bappelitbang Ade Embong Bulan.

Dalam rapat ini, Pemkab mengevaluasi pelaksanaan anggaran triwulan I dan II sekaligus mendorong percepatan realisasi program strategis daerah. Diketahui, APBD 2025 semula sebesar Rp2,61 triliun mengalami penyesuaian menjadi Rp2,4 triliun, imbas dari berbagai regulasi nasional terkait efisiensi fiskal.

Wabup Waris menyebut rendahnya serapan anggaran, terutama pada lima OPD besar yang baru mencapai 16–27 persen. Hal ini perlu evaluasi lapangan, bukan hanya laporan formal.

“Anggaran besar tapi manfaatnya belum terasa. Jangan tunggu teguran. Telusuri kendala di lapangan,” katanya.

BACA JUGA:

Ia juga menyinggung kegiatan yang bersifat seremonial, seperti pameran, yang dinilai minim dampak jangka panjang. “Kegiatan besar harus punya output nyata. Kalau kegiatan fisik, realisasinya harus dikejar,” lanjut Waris.

Sekda Tohar turut meminta pimpinan OPD menguasai struktur program dan mempercepat belanja modal melalui e-purchasing.

“Ini momentum mengejar ketertinggalan agar capaian serapan tak anjlok seperti awal 2025,” kata Tohar.

Wabup menginstruksikan agar serapan minimal 50% tercapai pada akhir triwulan III, dengan langkah cepat dan taktis mulai Agustus.

Rapat diakhiri dengan arahan percepatan revisi kegiatan dan penyesuaian anggaran sesuai instruksi Bupati untuk mewujudkan tata kelola belanja daerah yang efektif dan berdampak langsung ke masyarakat. (Adv/Diskominfo)

Tinggalkan Komentar