Staf Ahli Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Tinjau Layanan dan Pembinaan di Lapas Banjarmasin
Banjarmasin, Gerbangkaltim.com — Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banjarmasin menerima kunjungan kerja Staf Ahli Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Bidang Hubungan Antar Lembaga, Anggiat Napitupulu, S.S., M.Si., Senin (22/12).
Kunjungan ini dilakukan dalam rangka monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan layanan serta program pembinaan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Dalam agenda tersebut, Staf Ahli bersama rombongan meninjau sejumlah fasilitas utama di Lapas Banjarmasin. Salah satu titik yang mendapat perhatian adalah dapur lapas, tempat pemenuhan kebutuhan konsumsi harian WBP.
Peninjauan meliputi kondisi sarana dan prasarana, kebersihan lingkungan, hingga proses pengolahan bahan makanan.
Anggiat Napitupulu menyampaikan apresiasi atas pengelolaan dapur yang dinilai tertata dengan baik dan memenuhi standar pelayanan.
“Kami melihat dapur Lapas Banjarmasin dikelola dengan rapi dan bersih. Proses pengolahan makanan berjalan baik, dan ini tentu sangat penting untuk memastikan pemenuhan hak dasar warga binaan,” ujar Anggiat.
Selain dapur, rombongan juga berdialog dengan petugas terkait ketersediaan serta distribusi bahan makanan, guna memastikan kecukupan gizi bagi seluruh WBP.
Kunjungan dilanjutkan ke area kegiatan kerja warga binaan.
Di lokasi ini, Staf Ahli melihat langsung berbagai produk hasil pembinaan kemandirian, seperti kain Sasirangan, keripik tempe Asteda, akar pinang, dan produk kreatif lainnya. Produk-produk tersebut merupakan hasil pembinaan keterampilan yang terus dikembangkan oleh Lapas Banjarmasin.
Menurut Anggiat, hasil karya warga binaan menunjukkan potensi yang sangat baik, khususnya kain Sasirangan yang memiliki ciri khas dan nilai ekonomi.
“Produk yang dihasilkan memiliki kualitas dan nilai jual. Ini menjadi bukti bahwa pembinaan di lapas tidak hanya bersifat pembinaan mental, tetapi juga mendorong kemandirian dan produktivitas,” katanya.
Ia pun mendorong agar pemasaran produk warga binaan dapat terus diperluas, sehingga manfaat pembinaan dapat dirasakan secara berkelanjutan, baik oleh warga binaan maupun masyarakat.
Tak hanya itu, rombongan juga meninjau Klinik Pratama Lapas Banjarmasin untuk melihat pelayanan kesehatan yang diberikan, termasuk upaya pencegahan serta pemeriksaan penyakit menular. Lingkungan lapas yang bersih, tertata, dan terawat turut mendapat apresiasi dari Staf Ahli.
Kepala Lapas Kelas IIA Banjarmasin, Akhmad Herriansyah, menyampaikan bahwa kunjungan tersebut menjadi motivasi bagi seluruh jajaran untuk terus berbenah dan meningkatkan kualitas layanan.
“Monitoring dan evaluasi ini menjadi dorongan bagi kami untuk terus menghadirkan layanan pemasyarakatan yang humanis, profesional, dan akuntabel,” ujarnya.
Melalui kunjungan kerja ini, diharapkan sinergi antara pimpinan pusat dan jajaran lapas di daerah semakin kuat dalam mewujudkan sistem pemasyarakatan yang berfokus pada pembinaan, kesehatan, serta kemandirian warga binaan.
BACA JUGA
