Telan Anggaran Rp273 Miliar, RS Balikpapan Timur Bertipe C

Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Balikpapan Timur yang direncanakan dibangun dalam tiga tahun dengan menelan dana sebesar Rp273 miliar akan memiliki tipe C. Dan berlokasi di Jalan Mulawarman RT 11 Gang Kacang, Kelurahan Lamaru, Kecamatan Balikpapan Timur, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur.

RSUD ini dibangun di atas lahan seluas 11.756 meter persegi, dengan luas bangunan mencapai 16.779 meter persegi dan kapasitas 150 tempat tidur.

Wali Kota Balikpapan, Dr H Rahmad Masud, SE, ME mengatakan, untuk lahan tidak ada permasalahan karena pembangunan RSUD di Balikpapan Timur ini dilakukan diatas lahan yang merupakan aset milik Pemkot Balikpapan.

“Luas lahan yang tersedia sekitar 5.000 meter persegi. Dan berjarak sekitar satu kilometer dari pintu masuk Pantai Manggar Segara Sari atau Yonif Raider 600/Modang,” ujarnya, Kamis (15/8/2025).

Rahmad Mas’ud mengatakan, untuk tahun 2025 ini, proses rencana pembangunan RSU Balikpapan Timur akan memasuki tahap persiapan lelang. Sedangkan untuk pembangunan fisiknya ditargetkan berjalan pada awal tahun 2026.

“Pembangunan fisik, Insyaallah akan dilaksanakan di Tahun 2026 mendatang,” tukasnya.

Dikatakannya, rencana pembangunan RS Balikpapan Timur ini sudah dibahas sejak tahun 2024.
Namun pada tahun sebelumnya Pemkot Balikpapan, masih fokus pada pembangunan Rumah Sakit Sayang Ibu Balikpapan Barat.

“Tahun ini mudah-mudahan bisa kita lelang. Kami berharap apa yang menjadi janji dan program prioritas kami bisa terlaksana dan dinikmati warga Balikpapan Timur,” tegasnya.

Rahmad Masud menambahkan, skema tahun jamak dipilih karena adanya keterbatasan anggaran dari Pemkot Balikpapan, disisi lain agar tidak terlalu membebani APBD Kota.

“Proyek ini tidak bisa langsung diselesaikan dalam satu tahun karena anggarannya terbatas. Makanya, kita gunakan skema tahun jamak untuk memastikan pembangunan berjalan lancar,” terangnya.

Wali Kota Balikpapan berharap, kehadiran rumah sakit ini menjadi solusi penting untuk meningkatkan akses layanan kesehatan. Khususnya bagi masyarakat di wilayah timur yang selama ini harus menempuh jarak jauh ke pusat kota.

“Kami meminta dukungan dari masyarakat agar pembangunan RSU Balikpapan Timur tidak mengalami kendala, dan kami berharap bisa terlaksana sesuai rencana,” tutupnya.