Terangi Limunjan, PLN UIP KLT Bawa Harapan Baru bagi Warga Berau

Gerbangkaltim.com, Berau – Cahaya kebahagiaan terpancar di wajah warga RT 20 Limunjan, Kelurahan Sambaliung, Kabupaten Berau, ketika untuk pertama kalinya listrik menerangi rumah mereka. Setelah bertahun-tahun hidup dalam gelap dan hanya bergantung pada lampu minyak, kini sinar dari PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur (UIP KLT) membawa kehidupan baru dan harapan yang nyata.
Sebanyak 20 rumah warga resmi mendapatkan sambungan listrik gratis melalui program Light Up The Dream (LUTD) dalam rangka memperingati Hari Listrik Nasional (HLN) ke-80. Program ini merupakan wujud kepedulian insan PLN untuk menghadirkan energi berkeadilan bagi masyarakat kurang mampu.
Kegiatan LUTD dihadiri oleh Senior Manager Perizinan, Pertanahan, dan Komunikasi PLN UIP KLT Ferdyan Hijrah Kusuma, bersama Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN UIP KLT dan PLN UP3 Berau. Ferdyan menegaskan, listrik yang kini menyala bukan hanya simbol pembangunan, tetapi juga tanda perubahan hidup masyarakat.
“Setiap cahaya yang menyala adalah bukti kepedulian dan semangat gotong royong. Kami ingin menerangi bukan hanya rumah, tetapi juga masa depan warga Limunjan,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Bupati Berau Hj. Sri Juniarsih Mas, M.Pd, turut menyampaikan apresiasi kepada PLN atas kepeduliannya terhadap masyarakat prasejahtera. Ia menilai langkah PLN tidak sekadar soal infrastruktur, tetapi juga bentuk nyata keadilan sosial.
“Listrik bukan hanya penerangan, tetapi pondasi kesejahteraan. Dengan kolaborasi pemerintah daerah dan PLN, kami menargetkan seluruh wilayah Berau sudah terlistriki pada tahun 2027,” tegas Sri Juniarsih.
Sementara itu, General Manager PLN UIP KLT Basuki Widodo menambahkan bahwa LUTD merupakan wujud semangat insan PLN dalam menghadirkan energi berkelanjutan dan kemanusiaan di setiap sambungan listrik. “Kami ingin memastikan bahwa setiap keluarga di pelosok negeri bisa menikmati terang yang sama,” ujarnya.
Salah satu warga penerima manfaat, Nursiah, tak kuasa menahan haru saat rumahnya kini bercahaya. “Dulu kami hidup dalam gelap, anak-anak belajar pakai lampu minyak. Sekarang rumah terang dan hati kami ikut terang. Terima kasih PLN,” ucapnya penuh syukur.
Dengan program Light Up The Dream, PLN UIP KLT membuktikan bahwa kepedulian sosial dapat menyalakan harapan. Terang yang kini menyinari Limunjan bukan sekadar cahaya listrik — tetapi simbol perubahan, optimisme, dan semangat membangun kehidupan yang lebih baik.
Sumber: PLN UIP KLT
BACA JUGA