Tingkatkan Kemandirian, Pembudidaya Ikan Kabupaten Paser Dibekali Pelatihan Buat Pakan Murah

PASER, Gerbangkaltim.com – Sebanyak 40 pembudidaya ikan tawar di Kabupaten Paser mengikuti pelatihan pembuatan pakan guna menekan biaya produksi, kegiatan tersebut digelar di Desa Kerta Bhakt Kecamatan Long Ikis, 20-21 Mei 2025.
Program yang diinisiasi Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi (DKP) Kalimantan Timur bersama Dinas Perikanan Kabupaten Paser itu digelar di gedung serba guna desa setempat.
“Kegiatan ini kami laksanakan dalam rangka meningkatkan kapasitas pembudidaya ikan sekaligus mendorong kemandirian sektor perikanan,” Kata Kepala Bidang Perikanan Budidaya dan Penguatan Daya Saing DKP Kaltim Irma Listiawati.
Selama ini, kata Irna, pelaku usaha sering menghadapi kendala dalam hal penyediaan pakan yang menyumbang sekitar 60 hingga 70 persen dari total biaya produksi.
“Melalui program ini kami ingin membantu meringankan beban tersebut. Karena itu selain bantuan alat, kami juga memberikan pelatihan teori dan praktik pembuatan pakan,” terangnya.
Irma berharap, pembudidaya bisa benar-benar memanfaatkan bimtek ini secara maksimal,” jelasnya
Karena, kata dia, pakan mandiri yang dibuat dalam bimtek tersebut kualitasnya tidak kalah dari pakan pabrikan.
“Asal bahan bakunya tersedia seperti dedak, tepung, maupun jagung. Ini solusi yang bisa menekan biaya produksi sekaligus meningkatkan kualitas hasil budidaya,” tuturnya.
Lanjut Irma, pihaknya juga menekankan pentingnya diversifikasi produk serta keberlanjutan usaha melalui kolaborasi antarkelompok budidaya, koperasi, atau BUMDes.
Hal itu dilakukan agar produksi berjalan secara terjadwal dan memenuhi kebutuhan pasar secara berkelanjutan.
“Produksi yang terkoordinasi antar kelompok akan membangun kepercayaan pembeli. Ini penting untuk keberlangsungan usaha budidaya,” ujarnya.
Ia juga menyoroti peran strategis penyuluh perikanan dalam mendampingi pelaku usaha.
“Penyuluh harus aktif di lapangan, mencatat persoalan, dan membantu mencari solusi bersama,” kata dia.
Sementara itu, mewakili Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Paser, Kepala Bidang Budidaya, Dadang Suherman, mengapresiasi pelaksanaan kegiatan ini.
Ia berharap para peserta dapat memperoleh ilmu yang bermanfaat dan segera mempraktikkannya di lapangan.
“Inovasi dalam pembuatan pakan adalah kunci untuk menekan biaya dan meningkatkan kemandirian. Dengan membuat pakan sendiri, pembudidaya bisa lebih efisien dan berdaya saing,” katanya.
Kegiatan ini turut menghadirkan narasumber dari Balai Perikanan Budidaya Air Tawar MandiAngin, Akhmad Rivai, yang menyampaikan materi teknis serta memandu praktik pembuatan pakan ikan mandiri.
Melalui pelatihan ini, diharapkan pembudidaya ikan di Kabupaten Paser mampu mengembangkan usaha perikanan secara mandiri, berkelanjutan, dan berbasis teknologi sederhana yang efektif. (ADV)
BACA JUGA