Tingkatkan Layanan Kesehatan di Wilayah Padat Penduduk, Wakil Wali Kota Tinjau Pembangunan Puskesmas Sepinggan Baru

Pemkot Balikpapan
Wakil Wali Kota Balikpapan, Dr Ir H Bagus Susetyo, MT didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Alwiati saat meninjau proyek pembangunan Puskesmas Sepinggan Baru, Balikpapan Selatan, Selasa (23/9/2025).

Balikpapan, Gerbangkaltim.com — Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan terus mempercepat pembangunan infrastruktur layanan kesehatan di wilayah padat penduduk. Salah satunya dengan membangun Puskesmas Sepinggan Baru di Kecamatan Balikpapan Selatan yang ditargetkan rampung pada akhir tahun depan.

Wakil Wali Kota Balikpapan, Dr Ir H Bagus Susetyo, MT meninjau langsung progres proyek pembangunan puskesmas tersebut, Selasa (23/9/2025).

Dalam kunjungannya, Bagus menyampaikan bahwa pembangunan telah mencapai progres fisik sebesar 29 persen. Pekerjaan ditargetkan selesai sesuai kontrak pada 23 Desember 2025.

“Progres saat ini sudah 29 persen. Struktur tinggal 16 persen lagi yang harus kita kejar. Memang agak lambat di bagian struktur, tetapi diharapkan pekerjaan finishing bisa berjalan simultan agar tetap sesuai jadwal,” ujar Bagus di lokasi proyek.

Puskesmas ini dibangun dengan anggaran sebesar Rp9,9 miliar. Pemerintah Kota Balikpapan menargetkan fasilitas ini dapat meningkatkan akses layanan kesehatan dasar, khususnya di wilayah Sepinggan yang memiliki kepadatan penduduk tinggi.

Menurut Bagus, pekerjaan di bagian bawah bangunan telah memungkinkan untuk dimulai pemasangan bata. Sementara itu, tahap mekanikal dan elektrikal dijadwalkan segera dimulai dalam waktu dekat.

Ia juga menyoroti pentingnya penyediaan fasilitas pendukung, termasuk area parkir yang layak untuk ambulans dan kendaraan umum.

“Fasilitas publik harus memenuhi standar, termasuk soal luas parkir. Jangan sampai kita membangun tapi lupa aksesibilitasnya,” kata dia.

Proyek pembangunan ini diawasi langsung oleh Dinas Kesehatan Kota Balikpapan bersama Manajemen Konstruksi dan tim supervisi teknis, guna memastikan pelaksanaan sesuai spesifikasi dan kontrak kerja.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Alwiati, menjelaskan bahwa Puskesmas Sepinggan Baru mengusung konsep prototipe layanan primer terintegrasi. Bangunan akan dilengkapi klaster-klaster pelayanan mulai dari manajemen, pelayanan ibu dan anak, hingga penanganan penyakit menular.

“Puskesmas ini menjadi jawaban atas keluhan masyarakat terkait antrean panjang di Puskesmas Sepinggan yang lama. Sepinggan adalah kawasan dengan jumlah penduduk terbanyak di Balikpapan. Fasilitas ini akan sangat membantu,” ujar Alwiati.

Meskipun belum melayani rawat inap, Puskesmas Sepinggan Baru dirancang sesuai standar Kementerian Kesehatan, termasuk ruang pemeriksaan, administrasi, dan keuangan. Pemerintah berharap fasilitas ini dapat menjadi pusat layanan kesehatan yang representatif dan memperkuat sistem pelayanan dasar di Balikpapan Selatan.

Tinggalkan Komentar