Tour de’ Jakarta–IKN 2025 Berakhir di Nusantara, Semangat Persatuan Mengiringi 1.618 Km Perjalanan Pesepeda
Gerbangkaltim.com, Nusantara – Suasana penuh semangat dan kebersamaan mewarnai kedatangan 19 pesepeda yang menuntaskan perjalanan lintas pulau dalam ajang Tour de’ Jakarta–IKN 2025. Para peserta berhasil mencapai garis finis di Sentra Massa, Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Nusantara, pada Sabtu (22/11/2025), setelah menempuh rute panjang sejauh 1.618 kilometer dari Jakarta menuju Ibu Kota Nusantara.
Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Basuki Hadimuljono, menyambut langsung kehadiran para pesepeda yang dijuluki “warrior” itu. Ia mengapresiasi perjuangan para peserta yang datang dari berbagai daerah dengan semangat tinggi tanpa memandang batas usia. Basuki menyebut aksi ini sebagai langkah luar biasa yang turut membawa pesan simbolis bagi pembangunan IKN.
“Selamat datang para warrior di IKN. Menempuh jarak 1.618 km adalah langkah yang luar biasa. Kami bangga dan berterima kasih kepada KOSEINDO yang memilih IKN sebagai titik akhir perjalanan ini,” ujar Basuki.
Kegiatan bersepeda ini digagas oleh Komunitas Kesehatan Indonesia (KOSEINDO) sebagai bentuk gerakan kebersamaan untuk menghubungkan daerah-daerah menuju Ibu Kota Nusantara. Ketua KOSEINDO, Supriyantoro, menjelaskan bahwa perjalanan ini menjadi simbol persatuan menuju masa depan Indonesia. Ia juga menceritakan sambutan hangat dari berbagai daerah, termasuk pesan menyentuh dari Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, yang menilai kegiatan ini sebagai wujud “merajut Nusantara”.
Ajang ini juga diwarnai kisah inspiratif dari Darna, peserta perempuan satu-satunya asal Makassar. Ia mengungkapkan kebanggaannya karena dapat menaklukkan rute ekstrem hingga tiba di IKN untuk pertama kalinya.
Dukungan yang mengalir dari berbagai daerah melalui Tour de’ Jakarta–IKN menunjukkan bahwa pembangunan Ibu Kota Nusantara disambut luas oleh masyarakat. Semangat kolaborasi dan persatuan ini selaras dengan visi “Gerbang Baru Nusantara” dalam membangun masa depan Indonesia yang lebih inklusif.
Sumber: Humas Otorita Ibu Kota Nusantara
BACA JUGA
