Transaksi Selama Perayaan Dekranas Lalu Tembus Rp40 Miliar

Pemkot Balikpapan
Kepala Dinas Koperasi UMKM dan Perindustrian (DKUMKMP) Kota Balikpapan, Heruressandy Setya Kusuma

Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan memperkirakan pergerakan ekonomi selama pelaksanaan puncak HUT ke-45 Dekranas selama 9-11 Juli 2025 di Kota Balikpapan lalu mencapai angka Rp40 miliar. Proyeksi pendapatan ini diterima dari segala sektor karena jumlah tamu dari luar daerah yang datang lebih dari 3.000 orang.

Kepala Dinas Koperasi UMKM dan Perindustrian (DKUMKMP) Kota Balikpapan, Heruressandy Setya Kusuma mengatakan, dari data yang dimiliki, total transaksi dari kegiatan Dekranas selama 9-11 Juli 2025 di BSCC Dome Kota Balikpapan mencapai sebesar Rp 6,25 miliar.

“Nilai transaksi ini dari pameran kerajinan atau expo sampai bazar UMKM,” ujarnya, Sabtu (2/8/2025).

Dikatakannya, total ada sebanyak 250 UMKM yang berpartisipasi dalam HUT ke-45 Dekranas di Kota Balikpapan lalu. Dimana pameran kerajinan ini diisi dari berbagai jenis produk. Setiap daerah tampil dengan booth masing-masing dan kgusus booth Balikpapan saja sekitar Rp 500-an juta.

“Karena produknya premium semua. Seperti manik, batu, dan kerajinan lain,” jelasnya.

Sementara untuk bazar UMKM, katanya, perputaran uang diperkirakan mencapai Rp 850 juta. Bazar UMKM ini murni diisi oleh pedagang lokal Kota Minyak. Seperti jualan makanan, minuman, oleh-oleh, dan sebagainya.

“Karena kami juga berkomunikasi dengan kafe-kafe yang membuka booth, biasa Rp200 ribu bisa berjam-jam. Tapi ini Rp500 ribu bisa diperoleh hanya dalam waktu 2 jam,” paparnya.

Heruressandy Setya Kusuma mengatakan, Kota Balikpapan patut berbangga karena transaksi Rp 6,25 miliar ini menjadi angka penjualan tertinggi selama perayaan HUT Dekranas yang pernah digelar.

“Patokannya karena kami berhasil mencapai angka ini hanya dengan tiga hari acara,” tegasnya.
Selama ini, perayaan HUT Dekranas sebelumnya biasa lebih lama hingga lima hari.

“Berkali-kali lipat dari kegiatan serupa sebelumnya. Itu angkanya fantastis,” tukasnya.

Dikatakannya, hal ini juga tidak terlepas dari antusias warga Kota Balikpapan yang datang ke event tersebut. Dimana, total tamu dari luar kota yang mendaftarkan diri saja mencapai 3.800 orang.

Kemudian ada peserta yang datang setelah mengikuti kegiatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) ke-53 PKK di Samarinda. Totalnya sekitar 1.500 orang. Maka diperkirakan tamu dari luar kota bisa mencapai 6.000 orang. Heru memperkirakan, setiap tamu menghabiskan dana Rp 8 – 10 juta.

“Apabila ada 5.000 tamu saja bisa mencapai Rp 40 – 50 miliar,” ungkapnya.

Nominal perputaran uang dari seluruh kegiatan dekranas di Balikpapan, termasuk penginapan, restoran, sewa kendaraan, berbelanja, dan lainnya. Terlebih kegiatan ini banyak diikuti petinggi dari berbagai daerah level provinsi maupun kabupaten/kota.

Para tamu ini datang membawa dana segar untuk berbelanja saat event. Sehingga Balikpapan harus banyak menggelar acara untuk meningkatkan perputaran perekonomian.

“Dampaknya tentu kepada kenaikan Pendapatan asli daerah (PAD) tinggi, karena berasal dari pajak hotel, restoran, hiburan, dan bidang jasa lainnya,” tutupnya.

Tinggalkan Komentar