Waka Polres Paser Pimpin Momen Khidmat Tabur Bunga di Dermaga Kemilau Laut Pondong

PASER, Gerbangkaltim. com – Embusan angin laut pagi itu terasa lembut ketika matahari mulai naik di ufuk timur. Dermaga Kemilau Laut Pondong tampak lebih hidup dari biasanya, dihiasi deretan personel berseragam biru laut dan putih yang berdiri rapi. Di tengah suasana hening penuh khidmat, Waka Polres Paser, Kompol Anton Saman, S.H., M.M., melangkah maju untuk memimpin Apel Kesiapan Tabur Bunga, Selasa (25/11/2025) pukul 09.00 WITA.

Upacara ini digelar sebagai bagian dari rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun ke-75 Satpolairud. Namun bagi para personel di bawah terik lembut matahari pagi itu, acara ini lebih dari sekadar ritual tahunan—ia adalah momen penghormatan kepada para pahlawan maritim yang jasanya tak selalu terlihat, namun jejak pengabdiannya tetap terasa hingga kini.

Dalam amanatnya, Kompol Anton Saman menegaskan makna mendalam dari tradisi tabur bunga. “Kegiatan ini adalah wujud penghormatan kita kepada para pendahulu Polairud yang telah gugur dalam menjaga keamanan maritim Indonesia. Semangat mereka menjadi teladan bagi kita semua untuk terus mengabdi tanpa pamrih,” ujarnya dengan suara lantang namun penuh kehangatan.

Barisan personel Satpolairud, pejabat utama Polres Paser, anggota Polairud Polda Kaltim, unsur TNI AL, hingga perwakilan instansi terkait tampak menyimak dengan serius. Setiap kata seakan menghubungkan masa lalu dan masa kini—pengabdian yang diwariskan, dilanjutkan, dan dijaga.

Usai apel, para peserta bergerak menuju kapal patroli yang bersandar di dermaga. Laut tampak tenang, seolah ikut menyambut rangkaian prosesi tabur bunga. Kelopak bunga yang ditebarkan perlahan jatuh, menari di atas riak air sebelum akhirnya hanyut mengikuti arus. Sebuah penghormatan simbolik untuk para abdi negara yang pernah menjadikan laut sebagai saksi perjuangan mereka.

Di atas kapal, ekspresi para personel mencerminkan kebanggaan sekaligus harapan. Kebanggaan karena menjadi bagian dari tradisi panjang Satpolairud; harapan bahwa tugas menjaga keamanan laut tetap menjadi amanah yang mereka emban dengan sepenuh jiwa.

Setelah prosesi selesai, kegiatan dilanjutkan dengan foto bersama dan syukuran sederhana. Suasana yang sebelumnya khidmat berubah menjadi hangat, penuh tawa dan kebersamaan—sebuah pengingat bahwa di balik sikap tegas aparat penegak hukum, ada rasa persaudaraan yang kuat.

Melalui momen peringatan ini, Satpolairud Polres Paser kembali meneguhkan komitmennya sebagai garda terdepan penjaga laut dan sahabat masyarakat pesisir. Semangat para pendahulu terus hidup di setiap gelombang pengabdian mereka.(geka)

Tinggalkan Komentar