Wakil Wali Kota dan KSP Bahas Tantangan Kesiapan Balikpapan Menjelang Peresmian RDMP

Pertamina
Wakil Wali Kota Balikpapan, Dr Ir H Bagus Susetyo, MM.,

Balikpapan, Gerbangkaltim.com — Wakil Wali Kota Balikpapan, Dr Ir H Bagus Susetyo, MM., menerima kunjungan perwakilan Kantor Staf Presiden (KSP) yang diwakili Tenaga Ahli Utama Bidang Energi, Nur Wahidi, untuk membahas sejumlah tantangan yang masih dihadapi menjelang peresmian Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan.

Dalam pertemuan tersebut, pemerintah kota memaparkan perkembangan terbaru proyek RDMP sekaligus menggarisbawahi beberapa isu strategis, terutama di sektor ketenagakerjaan. Bagus menegaskan bahwa masa transisi menuju fase operasional kilang akan menjadi periode penting yang menuntut perhatian serius, khususnya terkait kesiapan tenaga kerja lokal.

“Kami menyampaikan secara detail perkembangan RDMP, termasuk berbagai tantangan yang masih harus diselesaikan, terutama persoalan tenaga kerja. Harapannya, ketika RDMP beroperasi penuh, masyarakat Balikpapan dan Kalimantan Timur dapat mengambil bagian sebagai tenaga kerja,” ujar Bagus, Kamis (11/12/2025).

Ia menambahkan bahwa komitmen terhadap perlindungan dan pemberdayaan masyarakat lokal menjadi bagian dari prinsip utama Pemerintah Kota Balikpapan, sebagaimana tercermin dalam tagline Balikpapan Kubangun, Kujaga, Kubela.

Pertamina Pastikan Persiapan Berjalan, Tantangan Masih Ada

VP Legal & Relation PT Kilang Pertamina Balikpapan, Asep Sulaeman, menyebutkan bahwa Pertamina dan KSP melakukan diskusi intensif dengan jajaran Pemerintah Kota Balikpapan untuk memastikan seluruh aspek kesiapan daerah terpenuhi. Asep menegaskan bahwa persiapan teknis maupun non-teknis terus dilakukan sembari menunggu konfirmasi resmi terkait agenda peresmian oleh Presiden.

Namun, ia mengakui bahwa memasuki masa peralihan dari konstruksi ke operasional, terdapat sejumlah tantangan yang masih perlu dirampungkan, terutama terkait sinkronisasi kebutuhan tenaga kerja, kesiapan fasilitas pendukung, serta koordinasi lintas lembaga.

BI: Penyesuaian Tenaga Kerja Tidak Terhindarkan

Sebelumnya, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Timur, Budi Widihartanto, menyatakan bahwa berkurangnya kebutuhan tenaga kerja pasca-konstruksi merupakan proses yang wajar dalam proyek berskala besar seperti RDMP.

Ia menekankan bahwa tenaga kerja yang sebelumnya terserap proyek tersebut dapat dialihkan ke sektor lain yang tengah berkembang.

“Meskipun proyek RDMP telah mencapai tahap penyelesaian, tenaga kerja yang terserap tidak akan serta-merta kehilangan kesempatan. Banyak sektor strategis lain sedang tumbuh, termasuk proyek IKN Nusantara yang akan menjadi magnet utama penyerapan tenaga kerja,” ujar Budi.

Salah Satu PSN Paling Strategis

Proyek RDMP Balikpapan merupakan salah satu Program Strategis Nasional yang bertujuan meningkatkan kapasitas dan kualitas kilang minyak sekaligus memperkuat ketahanan energi Indonesia. Pemerintah pusat, pemerintah daerah, serta Pertamina kini terus melakukan koordinasi intensif untuk memastikan peresmian berjalan lancar dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat, terutama tenaga kerja lokal.

Tinggalkan Komentar