Wakil Wali Kota Pastikan Pembangunan Saluran Drainase Sekunder Balikpapan Baru Rampung Akhir Desember

Balikpapan, Gerbangkaltim.com — Pekerjaan pembangunan saluran drainase sekunder di kawasan Balikpapan Baru yang merupakan bagian dari sistem saluran di daerah aliran Sungai Ampal terus dikebut agar selesai sesuai target akhir Desember tahun ini.
Kegiatan ini dilaksanakan selama 156 hari kalender dengan anggaran sebesar Rp 5 Miliar lebih.
Wakil Wali Kota Balikpapan, Dr. Ir. H. Bagus Susetyo, MT, menyampaikan hal ini saat meninjau langsung lokasi proyek di Jalan Tulip, Balikpapan Baru, Rabu (24/9/2025).
Saluran tersebut dirancang untuk menampung air dari berbagai saluran kecil di wilayah Balikpapan Baru dan mengalirkannya ke Gang Kantil, Bendali Gang Kantil, sehingga diharapkan mampu mengatasi genangan air yang kerap terjadi, khususnya di Jalan Cucup Suparna.
“Meski genangan biasanya hanya bertahan satu jam, dengan adanya saluran ini kami berharap tidak ada lagi genangan yang mengganggu aktivitas warga,” jelas Bagus Susetyo.
Dalam kunjungannya, Wakil Wali Kota juga mengungkapkan adanya beberapa kendala teknis dan sosial yang ditemukan selama pelaksanaan proyek.
“Beberapa masalah terkait lahan sempat menjadi tantangan, karena sebagian saluran melewati area perumahan Hasta. Namun, sudah ada kesepakatan dengan pemilik tanah yang memberikan akses lahan selebar lima meter untuk pembangunan saluran,” ujarnya.
Pemerintah kota juga memberikan kemudahan akses logistik dan jalan untuk mempercepat pengerjaan proyek ini. Terkait teknis pengerjaan, Bagus Susetyo meminta koordinasi antara kontraktor dan pemerintah tingkat kecamatan hingga RT/RW agar fokus pada pekerjaan utama tanpa terganggu oleh masalah batas lahan yang menjadi tanggung jawab pemerintah kota.
Mengenai target penyelesaian, Wakil Wali Kota menegaskan bahwa pengerjaan harus dilakukan secara optimal, termasuk menambah jumlah pekerja atau melakukan lembur jika diperlukan.
“Kita punya waktu 24 jam, jadi saya sudah minta konsultan menghitung volume beton, jumlah hari, dan kapasitas pekerja. Jika waktu kurang, mereka harus menambah tenaga kerja atau melakukan lembur agar selesai tepat waktu,” katanya.
Proyek saluran drainase ini merupakan bagian penting dari upaya pemerintah kota Balikpapan untuk meningkatkan infrastruktur pengelolaan air dan mencegah banjir, khususnya di wilayah padat penduduk seperti Balikpapan Baru. Dengan rampungnya proyek ini diharapkan kualitas hidup warga semakin membaik dan risiko banjir dapat diminimalisasi.
BACA JUGA