Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas’ud Ajak Warga Tingkatkan Kesadaran Jaga Lingkungan

Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Wali Kota Balikpapan Dr H Rahmad Mas’ud, SE, ME mengajak warga untuk meningkatkan kesadaran menjaga kebersihan lingkungan. Hal ini disampaikannya saat menanggapi keberadaan Satuan Tugas (Satgas) Pengendalian Lingkungan, Jumat (15/8/2025) malam.
“Jadi Satgas memiliki peran penting sebagai garda terdepan dalam penanganan persoalan sampah di Balikpapan. Namun, menurutnya, faktor utama tetap terletak pada kesadaran warga,” ujarnya.
Wali Kota Balikpapan mengharapkan satgas itu berjalan baik karena ini bagian dari ikhtiar kita semua menjaga lingkungan. Yang paling penting sebenarnya adalah kesadaran warga. Ia menegaskan, kesadaran masyarakat akan berdampak besar dalam menjaga kebersihan kota, baik di darat maupun wilayah pesisir.
“Apapun aturan yang dibuat, kalau masyarakat tidak sadar dan tidak mendukung maka percuma. Sebaliknya, tanpa aturan pun, kalau masyarakat sadar menjaga lingkungan, kita tetap bisa berjalan dengan baik. Mari kita bersama-sama,” ucapnya.
Rahmad Mas’ud menegaskan komitmen menjaga lingkungan berpengaruh terhadap prestasi Balikpapan dalam meraih penghargaan Adipura.
“Itu juga termasuk penilaian Adipura. Lingkungan harus bersih, kalau tidak bersih tidak mungkin kita dapat Adipura Kencana,” tutupnya.
Sementara itu, Pemkot Balikpapan sendiri telah mengeluarkan Keputusan Wali Kota Balikpapan Nomor 188.45-142/2025 tentang pembentukan Tim Pelaksana Kegiatan Pengendalian Kerusakan Lingkungan Hidup Kota Balikpapan Tahun 2025.
Tim yang dibentuk memiliki tugas memantau, mengidentifikasi, dan menghentikan aktivitas yang berpotensi mencemari atau merusak lingkungan. Mereka juga akan menindak pelanggaran di lapangan bekerja sama dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk memastikan penegakan hukum berjalan efektif.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Balikpapan, Sudirman Djayaleksana mengatakan, Keputusan Wali Kota Balikpapan ini untuk penguatan peran aparat kelurahan yang menjadi kunci keberhasilan program ini.
“Dengan pemahaman yang komprehensif, Kasi Trantib dapat lebih aktif mencegah pencemaran maupun kerusakan lingkungan di wilayahnya,” ujarnya.
Dikatakannya, DLH Kota Balikpapan optimistis langkah ini mampu menekan pelanggaran lingkungan, meningkatkan kualitas udara dan air, serta menciptakan kota yang lebih bersih dan berkelanjutan.
“Diperlukan sinergi pemerintah, dunia usaha, akademisi, masyarakat, dan media untuk menjaga kelestarian lingkungan,” tutupnya.
BACA JUGA