Wali Kota Balikpapan Tekankan Sinergi Program Pemerintah Daerah dan Pusat

Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Wali Kota Balikpapan, Dr. H. Rahmad Mas’ud, SE, didampingi Wakil Wali Kota, Dr. Ir. Bagus Susetyo, MM, menegaskan pentingnya sinergi antara program pemerintah daerah dengan pemerintah pusat.

Hal ini disampaikan usai menerima kunjungan Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Komjen (Purn) Akhmad Wiyagus, di Ruang VVIP Balaikota Balikpapan, Selasa (12/11/2025).

Dalam pertemuan tersebut, sejumlah program prioritas pemerintah pusat dibahas, termasuk Koperasi Merah Putih dan program MBG (Mitra Binaan Government) yang saat ini telah berjalan di Balikpapan.

“Program-program ini menjadi perhatian Pak Mendagri melalui Wakil Menteri. Kami akan memastikan semua berjalan sesuai arahan dan dilaporkan secara berkala,” ujar Rahmad Mas’ud.

Selain itu, Wali Kota Rahmad menekankan dukungan Balikpapan terhadap program pembangunan 3 juta rumah yang menyasar masyarakat menengah ke bawah.

“Ini sejalan dengan tujuan kita, yakni mensejahterakan masyarakat, khususnya warga Balikpapan dan Kalimantan Timur,” ujarnya.

Rahmad juga menyinggung evaluasi yang diberikan oleh Wamendagri terkait masalah TKD (Transfer ke Daerah). Ia menegaskan bahwa desain dan formula TKD memang diatur oleh pemerintah pusat untuk memastikan manfaatnya dapat dirasakan masyarakat secara luas.

Dalam kesempatan itu, Wali Kota juga menekankan pentingnya administrasi dan birokrasi pemerintahan yang baik.

“Kami berkomitmen memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, sehingga kota ini tetap kondusif, nyaman, dan menarik bagi investor serta pelaku UMKM,” kata Rahmad Mas’ud.

Ia menekankan bahwa UMKM merupakan fondasi ekonomi yang tangguh, terbukti bertahan saat pandemi COVID-19.

“Kami akan terus mendukung UMKM melalui program-program pemerintah, agar perekonomian kota tetap kuat dan berkelanjutan,” tambahnya.

Menyinggung anggaran daerah, Rahmad menegaskan bahwa meski ada pemotongan dana bagi hasil (DBH) dari pusat, program prioritas seperti pendidikan, kesehatan, dan pelayanan publik tetap menjadi fokus utama APBD Balikpapan.

“Untuk kegiatan seremonial, termasuk pemberian insentif bagi wartawan, akan kita tunda sementara. Prioritas tetap untuk kepentingan masyarakat,” jelasnya.

Dengan langkah ini, Pemerintah Kota Balikpapan berupaya memastikan semua program pemerintah berjalan efektif, berorientasi pada kesejahteraan masyarakat, serta mendukung stabilitas dan pertumbuhan ekonomi daerah.