Wali Kota Balikpapan Tunjuk Agus Budi sebagai Plt Sekda, Pastikan Program Prioritas Tetap Berjalan
Balikpapan, Gerbangkaltim.com — Wali Kota Balikpapan Dr H Rahmad Masud, SE., ME., menunjuk Agus Budi sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah Kota Balikpapan. Penunjukan tersebut dilakukan berdasarkan rekam jejak, pengalaman birokrasi, serta kebutuhan organisasi guna menjaga kesinambungan roda pemerintahan.
Rahmad Masud mengatakan, pengisian jabatan Plt Sekda dilakukan menyusul penugasan Muhaimin, Sekda Balikpapan sebelumnya, ke Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.
“Pak Muhaimin diminta bertugas ke provinsi. Alhamdulillah, itu merupakan sebuah kepercayaan yang sangat baik untuk mengawal program-program pembangunan serta visi dan misi Pemerintah Kota Balikpapan di tingkat Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur,” ujar Rahmad Masud ditemui usai pelantikan, Rabu (24/12/2025).
Ia menegaskan, penunjukan Plt Sekda telah melalui pertimbangan matang dan bukan dipengaruhi isu-isu yang berkembang di masyarakat. Menurutnya, keputusan tersebut diambil semata-mata untuk memastikan roda pemerintahan tetap berjalan optimal.
“Kenapa kami memilih Agus Budi, karena kami melihat track record atau rekam jejak dan pengalamannya, mulai dari Bappeda hingga Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD). Beliau juga pejabat senior, sehingga kami nilai mampu mengemban tugas yang baru,” kata Rahmad.
Rahmad berharap, dengan penunjukan tersebut, seluruh program prioritas Pemerintah Kota Balikpapan dapat terus berjalan tanpa hambatan. Ia juga menegaskan bahwa status Agus Budi sebagai Plt Sekda memiliki kewenangan yang diatur sesuai peraturan perundang-undangan.
“Kita lihat ke depannya, mudah-mudahan tidak ada masalah dan semua program tetap berjalan dengan baik,” ujarnya.
Sementara itu, Plt Sekda Kota Balikpapan Agus Budi menyatakan komitmennya untuk mengawal penyusunan dan pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2026. Fokus utama diarahkan pada program-program strategis yang bersentuhan langsung dengan kebutuhan masyarakat.
“Kami akan memastikan APBD 2026 dikawal dan pelaksanaannya diprioritaskan untuk program strategis yang langsung dirasakan masyarakat, sesuai dengan RPJMD Wali Kota,” ujar Agus.
Ia mengakui, pemerintah kota menghadapi tantangan cukup besar akibat pemangkasan Dana Bagi Hasil (DBH) yang mencapai Rp 1,55 triliun. Kondisi tersebut berdampak pada seluruh organisasi perangkat daerah (OPD).
Meski demikian, Agus menegaskan akan berupaya menjaga efektivitas dan efisiensi anggaran agar program prioritas tetap dapat dilaksanakan. Ia menyebutkan masa tugasnya sebagai Plt Sekda diperkirakan berlangsung sekitar tiga bulan hingga ditetapkannya Sekretaris Daerah definitif.
“Saya akan menjalankan amanah ini sebaik-baiknya sampai ditetapkan pejabat sekda definitif,” kata Agus.
BACA JUGA
