Warga Binaan Lapas Banjarmasin Unjuk Karya di Car Free Day, Ayo Dukung Produk Mereka!

Banjarmasin, Gerangkaltim.com – Suasana Car Free Day (CFD) di kawasan Masjid Raya Sabilal Muhtadin, Minggu (9/11/2025), terasa lebih semarak dari biasanya.

Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banjarmasin hadir dengan gebrakan positif dengan membuka stan pameran produk hasil karya Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang memikat perhatian masyarakat.

Kegiatan ini dipimpin langsung Kasubsi Bimbingan Kerja dan Pengelolaan Hasil Kerja, Ikrar Aulia, bersama tim Giatja dan CPNS, kegiatan ini menjadi sarana nyata memperkenalkan hasil pembinaan kemandirian dan pemberdayaan WBP kepada publik.

Beragam produk unggulan ditampilkan, mulai dari Keripik Tempe, Kue Bawang, Kue Jintan, Telur Asin, hingga Kain Sasirangan hasil jahitan tangan warga binaan. Semua produk ini bukan sekadar hasil latihan — tetapi buah dari kerja keras, ketekunan, dan semangat perubahan.

“Kami ingin masyarakat melihat bahwa pembinaan di Lapas bukan hanya soal hukuman, tetapi juga pembentukan keterampilan dan kemandirian. Melalui kegiatan ini, kami memberi ruang bagi warga binaan untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka,” ujar Ikrar Aulia, Minggu (9/10/2025).

Sementara itu, Kalapas Kelas IIA Banjarmasin, Akhmad Herriansyah, menegaskan pentingnya dukungan masyarakat terhadap upaya pembinaan yang dilakukan di dalam lapas.

“Kehadiran kami di Car Free Day ini bukan sekadar pameran, tapi bentuk nyata keberhasilan pembinaan. Kami ingin masyarakat tahu bahwa hasil karya warga binaan layak dipasarkan dan memiliki kualitas bersaing,” tegasnya.

Antusiasme pengunjung pun tinggi. Dina, salah satu warga yang hadir, mengaku kagum dengan kualitas produk tersebut.

“Saya tak menyangka hasil karya warga binaan sebagus ini. Rasanya enak, dan kain sasirangannya juga halus dan rapi. Saya pasti beli lagi,” ungkapnya dengan semangat.

Kegiatan ini bukan hanya ajang promosi, tapi juga momentum memperkuat citra positif Pemasyarakatan sebagai lembaga yang membina sekaligus memberdayakan. Melalui pembinaan kemandirian, warga binaan dipersiapkan untuk kembali ke masyarakat sebagai pribadi yang produktif dan berdaya.

Mari dukung hasil karya warga binaan! Dengan membeli produk mereka, kita tidak hanya mendapatkan kualitas, tetapi juga ikut berperan dalam proses pemulihan dan pemberdayaan manusia di balik tembok pemasyarakatan.