Wawali Sebut Kota Balikpapan Daerah Tercepat Tetapkan RPJMD 2025-2029

Pemkot Balikpapan
Wakil Wali Kota Balikpapan, Dr Ir H Bagus Susetyo, MT pada sidang Rapat Paripurna Peraturan Daerah (Perda) tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029 dalam rapat paripurna di lantai delapan Gedung Parkir Klandasan, Rabu (20/8/2025).

Balikpapan, Gerbangkaltim.com – DPRD dan Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan resmi menetapkan Peraturan Daerah (Perda) tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029 dalam rapat paripurna di lantai delapan Gedung Parkir Klandasan, Rabu (20/8/2025).

Wakil Wali Kota Balikpapan, Dr Ir H Bagus Susetyo, MT dalam sambutannya sangat mengapresiasi kerja sama antara DPRD dan pemkot Balikipapan dalam mempercepat proses penyusunan hingga penetapan RPJMD 2025-2029 tersebut.

“Atas nama pemerintah kota, saya mengucapkan terima kasih kepada pimpinan dan anggota dewan, serta Badan Anggaran dan Badan Pembentukan Peraturan Daerah DPRD yang telah bersama-sama melaksanakan pembahasan hingga penetapan RPJMD 2025-2029,” ujarnya.

Bagus Susetyo menambahkan, penetapan ini merujuk pada Surat Keputusan Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Nomor 100.3.3.1/K.2.30/2025 tentang evaluasi rancangan perda RPJMD Balikpapan.

“Kota Balikpapan menjadi daerah tercepat di Kaltim yang berhasil menetapkan RPJMD, “ tegasnya.

Dikatakannya, RPJMD Kota Balikpapan Tahun 2025–2029 mengusung visi “Balikpapan, Kota Global Nyaman untuk Semua dalam Bingkai Madinatul Iman”.

Bagus Susetyo menambahkan, visi ini menegaskan bahwa pembangunan Balikpapan tidak hanya bertumpu pada penguatan ekonomi dan sosial berskala global, tetapi juga berlandaskan nilai keimanan dan ketakwaan untuk menciptakan masyarakat yang harmonis dan bermartabat.

Untuk mewujudkan visi tersebut, Pemkot Balikpapan menyiapkan sembilan program strategis. Beberapa di antaranya dipaparkan langsung oleh Wali Kota Bagus, yakni:

1. Transformasi Birokrasi – Mewujudkan pemerintahan yang efisien, transparan, akuntabel, dan responsif sehingga pelayanan publik semakin optimal.
2. Peningkatan Layanan Kesehatan dan Pendidikan – Memperluas akses dan meningkatkan mutu layanan kesehatan serta pendidikan.
3. Penanganan Stunting – Memperkuat pendataan kolaboratif dengan BPS di setiap kelurahan untuk mempercepat identifikasi anak stunting maupun ibu hamil.
4. Penyediaan Air Bersih – Tahun ini dibangun lima titik sumur bor dengan bantuan Pemerintah Provinsi Kaltim, dan akan terus diperluas pada tahun-tahun berikutnya.

Selain itu, Pemkot juga menyiapkan program strategis lain, termasuk penguatan infrastruktur, peningkatan ekonomi daerah, serta pemberdayaan masyarakat.

“Dengan semangat kebersamaan, saya yakin Balikpapan dapat menjadi kota global yang tetap nyaman dan harmonis bagi semua,” tutupnya.

Tinggalkan Komentar