WBP Lapas Banjarmasin Kembangkan Keahlian Meubel, Produksi Meja Kasir dan Etalase dari Bahan HPL
Banjarmasin, Gerbangkaltim.com — Bengkel kerja Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banjarmasin kembali menjadi pusat aktivitas produktif, Selasa (11/11/2025).
Sejumlah Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) tampak sibuk menggarap pesanan konsumen berupa meja kasir dan etalase dagang berbahan High Pressure Laminate (HPL). Kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan kemandirian yang menitikberatkan pada pelatihan keterampilan meubel.
Proses produksi dilakukan secara terstruktur, mulai dari tahap pengukuran, pemotongan, perakitan, hingga tahap akhir berupa finishing. Seluruh pekerjaan dilakukan oleh WBP di bawah pengawasan langsung petugas pembinaan kerja yang berpengalaman. Tidak hanya sekadar kegiatan harian, program ini menjadi sarana nyata bagi para WBP untuk mempelajari keahlian yang memiliki nilai ekonomi tinggi.
Kepala Seksi Kegiatan Kerja Lapas Banjarmasin, Hazairin, menegaskan bahwa pembinaan berbasis produktivitas ini merupakan langkah strategis untuk mempersiapkan WBP menghadapi kehidupan setelah bebas.
“Kami ingin mereka memiliki keterampilan praktis yang bisa dijadikan bekal bekerja atau membuka usaha sendiri. Kegiatan ini membentuk kedisiplinan, tanggung jawab, dan mental kerja yang positif,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Lapas Kelas IIA Banjarmasin, Akhmad Herriansyah, memberikan apresiasi terhadap semangat para WBP dalam menghasilkan produk berkualitas.
“Setiap karya yang dihasilkan menunjukkan bahwa pembinaan bukan sekadar teori. Ini bukti nyata bahwa WBP bisa berkontribusi, berkarya, dan membuktikan diri bahwa mereka mampu berubah menjadi pribadi yang lebih baik,” tegasnya.
Salah seorang WBP mengungkapkan rasa bangganya bisa terlibat langsung dalam produksi meubel tersebut.
“Awalnya saya tidak tahu cara mengolah bahan HPL. Tapi dengan bimbingan petugas, saya belajar banyak hal. Sekarang saya bisa membuat meja sendiri, dan berharap ke depan bisa buka usaha kecil setelah bebas,” tuturnya.
Melalui program pembinaan ini, Lapas Kelas IIA Banjarmasin terus berkomitmen menghadirkan kegiatan yang produktif dan berorientasi pada pemberdayaan.
Upaya ini menjadi bagian penting dari strategi Direktorat Jenderal Pemasyarakatan dalam membentuk WBP yang mandiri, berdaya saing, dan siap kembali ke masyarakat dengan keterampilan yang bermanfaat.
BACA JUGA
