XLSMART Catat Pertumbuhan Double Digit di Kuartal III 2025, Sukses Wujudkan Sinergi Pasca Merger

PT XLSMART
PT XLSMART Telecom Sejahtera Tbk mencatat pertumbuhan pendapatan 38% YoY di kuartal III 2025, hasil positif dari integrasi pasca merger XL Axiata dan Smartfren.

Gerbangkaltim.com, Jakarta – PT XLSMART Telecom Sejahtera Tbk (XLSMART) mencatat kinerja impresif pada kuartal ketiga (Q3) tahun 2025 dengan pertumbuhan pendapatan mencapai 38% secara tahunan (YoY) menjadi Rp 11,47 triliun. Pencapaian ini menandai hasil positif dari integrasi pasca merger antara XL Axiata dan Smartfren yang berlangsung efektif.

Dari sisi laba, EBITDA yang dinormalisasi tumbuh 24% YoY menjadi Rp 5,40 triliun, sedangkan laba bersih setelah dinormalisasi melonjak 288% YoY menjadi Rp 1,15 triliun. Pendapatan dari layanan data dan digital berkontribusi lebih dari 89,7% terhadap total pendapatan, menegaskan posisi XLSMART sebagai pemain utama di sektor digital nasional.

Presiden Direktur & CEO XLSMART, Rajeev Sethi, menyebutkan bahwa kuartal ketiga menjadi momen penting dalam mewujudkan nilai sinergi hasil konsolidasi. “Kami mencatat pertumbuhan solid berkat integrasi jaringan yang efektif dan strategi monetisasi yang tepat. Basis pelanggan yang kuat menjadi bukti nyata keberhasilan transformasi ini,” ujarnya.

Jumlah pelanggan XLSMART kini mencapai 79,6 juta, meningkat 36% dibandingkan tahun sebelumnya, dengan ARPU blended mencapai Rp 39 ribu. Sementara itu, jumlah pengguna aktif aplikasi MyXL, AXISNet, dan mySmartfren naik menjadi 39,1 juta, tumbuh 21% YoY.

Secara infrastruktur, XLSMART terus memperluas jaringan dengan dukungan teknologi National Roaming dan MOCN, sehingga cakupan layanan semakin luas. Jumlah BTS meningkat 27% YoY menjadi lebih dari 209 ribu, dan trafik data melonjak 53% YoY mencapai 3.903 Petabytes.

Rajeev menambahkan, integrasi jaringan berjalan sesuai rencana dengan peningkatan kecepatan unduh pelanggan hingga 71% dan pertumbuhan cakupan pengguna Smartfren sebesar 38%. Langkah ini sejalan dengan target realisasi potensi sinergi senilai USD 150–200 juta pada tahun 2025.

Selain fokus pada bisnis mobile melalui tiga merek utama — XL, AXIS, dan Smartfren — XLSMART juga memperkuat segmen enterprise dan home broadband. Layanan XL Satu kini telah digunakan hampir satu juta pelanggan rumah tangga di Indonesia.

Secara finansial, XLSMART mencatat posisi keuangan sehat dengan utang kotor Rp 22,50 triliun dan rasio net debt to EBITDA sebesar 3,27x. Free Cash Flow (FCF) juga tumbuh 23% menjadi Rp 9,41 triliun, dengan belanja modal (Capex) mencapai Rp 4,26 triliun hingga akhir September 2025.

Dengan visi “Bersama, Melaju Tanpa Batas,” XLSMART terus memperkuat posisinya sebagai perusahaan telekomunikasi terintegrasi yang memimpin era digital Indonesia. Perusahaan berkomitmen menghadirkan konektivitas yang inklusif, andal, dan siap menghadapi masa depan.

Sumber: PT XLSMART Telecom Sejahtera Tbk

Tinggalkan Komentar