20 ASN Purna Tugas, Wali Kota Rahmad Mas’ud: Pengabdian Tak Berhenti Meski Lepas Seragam

Pemkot Balikpapan
Wali Kota Balikpapan, Dr H Rahmad Mas’ud, SE, ME didampingi Wakil Wali Kota Balikpapan Dr Ir H Bagus Susetyo, MM dan Sekdakot Balikpapan H Muhaimin, ST, MT saat memberikan piagam penghargaan kepada ASN yang memasuki masa purna bakti, Selasa (21/10/2025).

Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Sebanyak 20 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Balikpapan resmi memasuki masa purna tugas. Momen pelepasan berlangsung penuh kehangatan dan rasa haru di Aula Balai Kota Balikpapan, Selasa (21/10/2025).

Wali Kota Balikpapan, Dr H Rahmad Mas’ud, SE, ME, hadir langsung dan menyampaikan apresiasi tinggi atas dedikasi para abdi negara tersebut selama bertahun-tahun. Dalam sambutannya, Rahmad menegaskan bahwa masa pensiun bukan akhir dari pengabdian kepada kota, melainkan babak baru untuk terus berkontribusi bagi masyarakat.

“Status ASN boleh berakhir, tapi semangat untuk membangun dan mencintai Balikpapan tidak boleh berhenti,” ujarnya di hadapan para purnatugas.

Rahmad menyebut para pensiunan ASN sebagai sosok teladan yang telah memberikan warna dalam perjalanan birokrasi daerah. Ia mengibaratkan mereka sebagai “buku hidup” yang menyimpan segudang pengalaman, kebijaksanaan, dan nilai-nilai kerja yang patut diwariskan kepada generasi penerus.

“Mereka adalah contoh nyata dedikasi dan integritas. Nilai-nilai itulah yang seharusnya dijaga dan diteruskan oleh ASN yang masih aktif,” tambahnya.

Wali kota juga menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan mendalam atas loyalitas para ASN yang telah mengabdikan diri di berbagai bidang pemerintahan. Ia berharap, meski sudah tidak lagi terikat dinas, para purnatugas tetap berperan aktif di masyarakat dan menjadi sumber inspirasi.

“Kami doakan Bapak dan Ibu selalu sehat dan panjang umur. Walau sudah tidak memakai seragam, peran sosial dan kontribusi sebagai warga Balikpapan tetap sangat berarti,” ungkap Rahmad.

Rahmad Mas’ud juga menyoroti dinamika birokrasi modern yang menuntut perubahan cara kerja. Ia menekankan pentingnya kualitas sumber daya manusia dan kemampuan adaptasi terhadap kemajuan teknologi.

Menurutnya, ke depan birokrasi tidak hanya dituntut bekerja cepat dan tepat, tetapi juga harus mampu menghadirkan pelayanan publik yang efisien dan berbasis digital.

“Lebih baik jumlah pegawai sedikit tapi punya kualitas dan etos kerja tinggi. Tapi kalau bisa banyak dan semuanya berkualitas, tentu itu jauh lebih baik,” tegasnya.

Suasana haru tampak mewarnai acara ketika satu per satu ASN purnatugas menerima kenang-kenangan dan piagam penghargaan. Beberapa di antaranya telah mengabdikan diri lebih dari 30 tahun di berbagai perangkat daerah.

Dalam kesempatan itu, Rahmad Mas’ud berpesan kepada ASN yang masih aktif untuk menjadikan para senior sebagai teladan dan sumber motivasi dalam bekerja.

“Ilmu dan pengalaman mereka adalah warisan yang tidak ternilai. Mari kita lanjutkan perjuangan mereka untuk membawa Balikpapan menuju masa depan yang lebih baik,” tutupnya.

Acara pelepasan tersebut menjadi simbol penghormatan atas perjalanan panjang para ASN dalam membangun fondasi pemerintahan kota. Meski status kepegawaian mereka berakhir, semangat pengabdian diyakini tetap menyala untuk Balikpapan tercinta.

Tinggalkan Komentar