Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Pemkot Balikpapan melalui Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB) terus berbenah dengan memetakan permasalahan penyediaan kebutuhan air bersih bagi warga Kota Balikpapan.

Direktur Utama PTMB Yudhi Saharuddin mengakui, selama ini PTMB dalam upaya penyediaan air bersih saat masih terkendala dalam pemenuhan sumber air baku, termasuk layanan sambungan rumah (SR) baru.

“Masa awal kerja ini saya akan melihat lebih spesifik apa yang menjadi permasalahan utama. Tapi target pembenahan pada dua masalah tadi, pemenuhan sumber air baku baru dan penambahan layanan SR baru,” ujarnya, Rabu (13/3/2024).

Dikatakannya, sebagai salah satu upaya untuk melakukan pembenahan tersebut, salah satu opsi tercepatnya saat ini adalah dengan mengoptimalkan sumur-sumur dalam yang ada atau eksisting. Dimana, sumur dalam rata-rata hanya bisa produksi air sebanyak 10 liter per detik.

“Sumur-sumur ini akan kami optimalkan, bagaimana sehingga kapasitas produksinya meningkat dan bisa lebih luas jangkauan layanan,” ungkapnya.

Data yang dimiliki PTMB, saat ini total sudah ada 20 sumur dalam di kota Balikpapan. Tapi beberapa di antaranya tidak semua sumur aktif.

“Ada yang aktif, tetapi kapasitas produksi kecil. Itu yg akan kami optimalkan. Jadi saya tidak mau menambah dulu (cukup mengoptimalkan sumur eksisting),” jelasnya.

Sementara itu, beberapa sumur milik PTMB yang tersebar di wilayah Kota Balikpapan antara diantaranya ada 4 sumur IPAM Kampung Damai kapasitas 58 liter per detik, dan 2 sumur IPAM ZAMP kapasitas 10 liter per detik.

Selanjutnya, 6 sumur IPAM Gunung Sari 140 liter per detik dan dua sumur Kampung Baru 20 liter per detik. Dengan total yang terpakai terdapat 14 sumur dengan kapasitas 228 liter per detik.

“Yang IPAM kampung baru mampu menampung 50 liter perdetik, tapi saat ini baru 20 liter perdetik nanti akan kita tambah lagi jumlah sumurnya,” tutupnya.

Share.
Leave A Reply