Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Atlet Paralympic Kabupaten Kutai Kertanegara (Kukar) tidak tertandingi dalam cabang olahraga atletik untuk kategori balap kursi roda yang dilaksanakan di Lapangan Merdeka, Jalan Jenderal Sudirman, Balikpapan, Minggu (19/11/2023).

Kelas balap kursi roda ini merupakan nomor terakhir dari cabor atletik yang dilombakan di Peparprov IV Kaltim Tahun 2023.

Dalam balap kursi roda ini terdapat terdapat 3 kelas pertandingan masing-masing di kelas T52 putra, T53 putri, T54 juga putra putri. Pembagian kelas ini merupakan arahan dari nasional yang dibeda-bedakan.

Balap kursi rod aini disaksikan langsung Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Balikpapan Cokorda Ratih Kusuma. Dimana di dalam lomba ini, atlet kukar yang memiliki peralatan yang refresentatif yakni kursi roda roda tiga khusus untuk balap kursi roda adu cepat dengan atlet Kabupaten Paser dan Kota Balikpapan yang menggunakan kursi roda dua untuk jarak 100 dan 200 meter.

Teknikal delegasi Cabor atletik kategori balap kursi roda, Deli Abubakar mengatakan, dalam lomba balap kursi roda ini, Atlet asal Kabupaten Kukar dinominasikan sebagai juara.

“Kalau untuk balap kursi rod aini, atlet asak Kukar yang memiliki peralatan yang cukup komplit dibandingkan daerah-daerah lainya. Kami berharap kedepan daerah lainya punya kursi balap seperti Kukar,” ujarnya.

Dikatakannya, peralatan kursi balap yang dimiliki atlet asal Kukar ini dibuat dan rekomendasi oleh ITC (international paralimpik commite). Dimana, kursi roda tiga ini memang spesial untuk dirancang untuk balapan.

“Ini bukan kursi roda biasa, khusus untuk balapan. Dan bahkan beratnya ringan sekali sekitar 2 kg atau 3 kg,” jelasnya.

Lomba balap kursi rod aini sengaja di gelar di Jalan Jenderal Sudirman Lapangan Merdeka, Balikpapan, sekaligus sebagai ajang untuk sosialisasi bagi warga Kota Balikpapan yang miliki keluarga difabel yang berminat dalam olahraga balap kursi roda tiga dan ingin menjadi atlet paralimpik yang nantinya berprestasi.

“Lomba balap kursi roda tiga ini sejajar dengan olahraga prestasi untuk orang normal. Mereka ini juga ada juara setingkat PON yang dimulai dari mengikuti ajang, Peparnas bahkan ada juara asia,” ujarnya.

Pada laga ini, sebenarnya panitia menyiapkan 16 nomor namun pelaksanaan akan dilihat pada kondisi di lapangan.

”Kita lihat saja apa semua nomor terisi, yang jelas kita siapkan 100 meter putra putri dikelas T52, kemudian T53 putra putri, dan T54 putra putri. Selanjutnya nomor 200 juga demikian,” ungkapnya.

Kelas balap kursi roda ini merupakan nomor terakhir dari cabor atletik yang dilombakan Minggu (19/11) pagi pada even Peparprov 2023. Balap kursi roda ini terdapat kelas T52 putra putri, T53, T54 juga putra putri. Pembagian kelas ini merupakan arahan dari nasional yang dibeda-bedakan.

“Masalah klasifikasi ini di Kaltim cukup terbatas. sementara atlet Kaltim di kancah nasional juga berbicara karena sebagian mereka ada dari juara-juara dari Peparnas seperti di Papua kemarin,” tutupnya.

Share.
Leave A Reply