Balikpapan Peringati HAI 2025, Pendidikan Non Formal Jadi Ujung Tombak Pemberantasan Buta Aksara

Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan bersama Satuan Pendidikan Non formal menggelar puncak peringatan Hari Aksara Internasional (HAI) ke-59 tahun 2025. Kegiatan berlangsung meriah dengan melibatkan ribuan peserta dari Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) dan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM).
Kepala Dinas Pendidikan Balikpapan, Irfan Taufik dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas dukungan penuh Wali Kota Balikpapan terhadap dunia pendidikan, termasuk sekolah-sekolah non formal.
“Alhamdulillah, teman-teman di PKBM dan SKB juga mendapatkan bantuan seragam dan laptop. Bahkan saya langsung menghantarkan laptop bantuan Pak Wali kepada PKBM Pengayoman yang berada di dalam Lapas,” ungkapnya.
Menurut Irfan, perhatian pemerintah daerah sangat penting agar anak-anak yang putus sekolah maupun masyarakat yang belum menamatkan pendidikan tetap mendapat akses belajar.
“Kita tidak ingin di Balikpapan ada anak-anak yang putus sekolah kemudian menjadi buta aksara. Itulah semangat dari peringatan Hari Aksara Internasional ini,” tegasnya.
Pembangunan Sekolah dan Peningkatan Guru
Irfan juga menuturkan, dalam masa kepemimpinan Wali Kota Balikpapan, Dr H Rahmad Mas’ud, SE, ME pembangunan sekolah terus digencarkan. Hingga saat ini, sudah berdiri enam sekolah baru di Balikpapan.
“Pak Wali selalu berpesan agar sekolah dibangun sebanyak mungkin. Mungkin sekarang terlihat banyak, tapi 10 tahun mendatang Balikpapan akan menjadi beranda Ibu Kota Negara. Kita harus siap menerima pendatang yang tentu membutuhkan fasilitas pendidikan,” katanya.
Selain infrastruktur, katanya, peningkatan kualitas guru juga menjadi pekerjaan rumah.
“Pak Wali berpesan agar guru negeri tidak kalah dengan sekolah swasta. Inilah tantangan yang sedang kita kejar agar mutu pendidikan negeri juga bisa setara dengan sekolah-sekolah unggulan,” lanjut Irfan.
Tema Ekosistem Literasi Berkelanjutan
Sementara itu, Ketua Panitia HAI 2025 Kota Balikpapan, Mukhlis, menjelaskan bahwa kegiatan tahun ini mengusung tema “Ekosistem Literasi Berkelanjutan, Partisipasi Semesta Antara Pemerintah, Satuan Pendidikan, dan Masyarakat”. Tema tersebut sejalan dengan gerakan nasional untuk meningkatkan literasi masyarakat.
Rangkaian kegiatan HAI tahun ini melibatkan berbagai lomba, mulai dari lomba tutor Paket A, B, dan C, lomba puisi, futsal, film pendek, karya tulis, cerdas cermat, hingga majalah digital.
“Acara ini terselenggara berkat kolaborasi pemerintah, sponsor, serta 5 SKB dan 21 PKBM yang ada di Kota Balikpapan,” ujarnya.
Data panitia mencatat, jumlah peserta didik SKB di Balikpapan mencapai 5.625 orang, sementara PKBM menampung 3.823 orang. Secara keseluruhan, lebih dari 9.000 warga Kota Balikpapan mengikuti pendidikan non formal.
Mukhlis juga menyampaikan masih ada PKBM baru yang belum terdata untuk mendapatkan bantuan seragam gratis.
“Bagi yang belum menerima seragam, mohon bersabar karena data mereka belum masuk pada saat pendataan,” jelasnya.
Komitmen Tingkatkan Literasi
Dengan adanya peringatan Hari Aksara Internasional, Pemkot Balikpapan menegaskan komitmen untuk menjadikan kota ini sebagai wilayah bebas buta aksara.
“Harapannya, tidak ada lagi anak usia sekolah yang tidak sekolah. Semua punya hak untuk belajar, baik di jalur formal maupun non formal,” tutup Mukhlis.
BACA JUGA