TANA PASER, Gerbangkaltim.com – Berbagai profesi mulai dari guru, ASN di Pemerintah Daerah (Pemda), polisi, pegiat seni dan fotografer di Kabupaten Paser, turut menyosialisasikan budaya mendongeng kepada para orangtua. Kegiatan yang diikuti puluhan orangtua ini dilaksanakan di SMP 12 Tanah Grogot, Kamis (28/11).
Kasrani, salah satu penggagas komunitas Kampung Dongeng di Paser mengatakan, kampung Dongeng Indonesia merupakan komunitas yang fokus dalam memasyarakatkan dongeng sebagai media yang paling efektif dalam menyampaikan pesan dan menanamkan karakter serta nilai-nilai baik kepada anak.
“Makanya pada hari ini, kami menggelar workshop mendongeng kepada para orangtua,” kata Kasrani.
Kegiatan ini kata Kasrani dilakukan dalam rangka Hari Dongeng Nasional yang jatuh pada tanggal 28 November 2019.
Lebih lanjut ia menerangkan, selain untuk menumbuhkan keberanian dan kepercayaan diri orangtua, workshop tersebut dilakukan untuk mengingatkan kembali kepada para orangtua akan pentingnya mendongeng.
“Karena dongen ini sebagai sarana komunikasi persuasive dalam membangun karakter, mengatasi situasi dan kondisi yang dialami anak, sekaligus sebagai salah satu media untuk mengukur tumbuh kembang anak,” jelas Kasrani.
Pada workshop Bunda Mendongeng kali ini, relawan Kampung Dongeng bertindak sebagai fasilitator sekaligus pendamping.
“Pendamping inilah yang membekali dan membimbing para peserta untuk praktek langsung secara mandiri bagaimana mendongeng dan membacakan cerita di hadapan anak dengan cara yang mudah dan menyenangkan,” kata Kasrani.
Kampung Dongeng Paser berdiri pada 11 September 2018 dan sudah mendatangi budaya dongeng ke sekolah-sekolah. (Jya)
