Budiono Dorong Kolaborasi Pemerintah dan Komunitas Ojek untuk Tingkatkan Keselamatan di Jalan Raya Balikpapan

Gerbangkaltim.com, Balikpapan — Wakil Ketua DPRD Kota Balikpapan, Budiono, menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah, lembaga terkait, dan komunitas pengemudi ojek dalam menciptakan keselamatan berkendara yang berkelanjutan di wilayah Balikpapan. Menurutnya, pengemudi ojek — baik ojek online maupun ojek pangkalan — merupakan bagian penting dalam sistem transportasi perkotaan yang setiap hari bersinggungan langsung dengan masyarakat.

Hal itu disampaikan Budiono saat menghadiri dialog warga bersama komunitas ojek online dan ojek pangkalan di Balikpapan Selatan, Rabu (28/10/2025) malam. Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh perwakilan dari PT Jasa Raharja, BPJS Ketenagakerjaan, dan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Balikpapan.

Budiono menuturkan bahwa pihaknya ingin mendengar langsung aspirasi serta kendala para pengemudi di lapangan. “Keselamatan para pengemudi menjadi hal yang sangat penting, karena mereka berperan dalam menjaga keselamatan penumpang dan masyarakat pengguna jalan,” ujarnya.

Dalam pertemuan itu, para pengemudi ojek menyampaikan sejumlah keluhan, di antaranya polisi tidur yang terlalu tinggi, jalan berlubang di kawasan Jalan Mulawarman, serta parkir liar kendaraan besar di sekitar SMP Negeri 27 Gunung Pasir yang dinilai berisiko terhadap keselamatan pengguna jalan.

Menanggapi hal tersebut, Budiono berjanji akan segera menindaklanjuti aspirasi tersebut bersama Dinas Perhubungan. Ia juga menegaskan perlunya penegakan aturan terhadap kendaraan besar yang beroperasi di luar waktu yang telah ditetapkan dalam Surat Keputusan (SK) Wali Kota. “Kami akan minta Dishub menertibkan kendaraan besar yang beroperasi di luar jadwal resmi. Ini bagian dari upaya menjaga keselamatan bersama,” tegasnya.

Selain menyoroti infrastruktur jalan, Budiono juga mengingatkan pentingnya perlindungan keselamatan kerja bagi para pengemudi ojek. Ia mengimbau agar para pengemudi memanfaatkan fasilitas BPJS Ketenagakerjaan dan Jasa Raharja sebagai bentuk jaminan perlindungan ketika terjadi insiden di jalan.

“Kalau ada kecelakaan, segera lapor melalui akun resmi Dishub agar proses penanganan cepat dan korban bisa langsung mendapatkan perawatan di rumah sakit,” jelasnya.

Budiono berharap kegiatan dialog seperti ini bisa menjadi wadah rutin untuk memperkuat sinergi antara pemerintah dan komunitas ojek. “Keselamatan di jalan bukan hanya tanggung jawab pengemudi, tapi tanggung jawab kita semua. Dengan komunikasi yang baik, kita bisa mewujudkan lingkungan berkendara yang lebih aman dan tertib di Balikpapan,” pungkasnya.

Sumber: DPRD Kota Balikpapan