SULITNYA  mendapatkan udang berkualitas untuk dikonsumsi di tempat tinggal yang baru, dijadikan peluang Bu Sri ( panggilan akrab, Asrini) pemilik UD Sinar Laut, untuk melebarkan jangkauan pasar usaha yang ditekuninya, yakni berdagang berbagai jenis  hasil laut yang sudah ditekuni puluhan tahun.

Selama ini,  selain di pasarkan di Tanah Grogot, barang dagangannya dipasarkan di beberapa daerah di Kalimantan Selatan seperti Tanjung, Kelua dan Amuntai.

“Sekarang Sendawar, jadi daerah baru untuk memasarkan barang hasil laut, ” kata Bu Sri kepada Gerbangkaltim saat  berkunjung ke gudang penyimpanan, di Jalan Yos Sudarso, Tanah Grogot, Sabtu (19/6).

Bagaimana awal mulanya, UD. Sinar Laut merambah pasar ke Sendawar Kabupaten Kutai Barat..? Daerah yang butuh waktu sekitar 17 jam dari Tanah Grogot Kabupaten Paser untuk sampai di sana.

Awal tahun 2019, suami Bu Sri, Dwi Hariwibowo, Pegawai BRI Tanah Grogot dimutasi ke Sendawar.  Keluarganya lalu diboyong ke tempat kerja yang baru.

Meski pindah ke Sendawar, namu kon UD. Sinar Laut tetap berjalan, karena bisa ditangani karyawannya. Sementara dia bisa mengontrol usahanya dari Sendawar melalui komunikasi telepon selulernya dengan para pegawainya.

Di tempat baru itulah, naluri bisnis Bu Sri muncul ketika dia merasa susah mencari udang yang berkualitas buat dikonsumsi.

“Ada sih udang, cuma adanya yang biasa, ” katanya.

Saat itu, Ia berfikir  bagaimana jika kelangkaan udang bisa dipasok dari Tanah Grogot, karena ia merasa yakin bakal banyak permintaan konsumen.

“Ini peluang yang baik ‘ kata Sri yang tinggal di Jalan Islamic Center Melak ini. Di tempat tinggalnya ini sekaligus dijadikan tempat usahanya.

Niat untuk memasok barang hasil laut ini sempat tertunda mengingat susahnya transportasi untuk pengiriman barang.

Sampai akhirnya di Bulan April 2020, Bu Sri mendapatkan travel yang mau mengirim hasil laut seperti udang, ikan, kepiting dan cumi-cumi

” Awalnya dicoba dua bok dikirim dari Grogot, ternyata begitu barang sampai sini, langsung habis terjual,  ternyata permintaan konsumen tinggi,’ katanya.

Sejak itulah pengiriman barang hasil laut ditambah 5-7 bok. Pengiriman dari Grogot berangkat pukul 18.00 wita hingga sampai di Sendawar pukul 10.00 Wita.

” Dalam seminggu bisa 3 kali pengiriman,” katanya.

Untuk harga hasil laut di Sendawar, Bu Sri mematok  jenis udang white antara Rp. 110-120 ribu per kilo,  udang galah A  Rp. 175 ribu/kilo, udang  galah B @ Rp.140 ribu /kilo, sementara Ikan kakap @Rp.55 ribu/kilo. (Advetorial)

Share.
Leave A Reply