1

Cegah Klaster Salat Id, MUI Dukung Larangan Salat Di Lapangan Terbuka

Balikpapan,Gerbangkaltim.com – Majelis Ulama Kota Balikpapan mendukung kebijakan yang dikeluarkan Satgas Penanggulangan COVID-19 Kota Balikpapan yang melarang melaksanakan salat Id di lapangan terbuka, dan hanya dilakukan di masjid dan musala setempat saja.

“Surat edaran tentang salat Id yang hanya boleh dilaksanakan di di masjid dan musala setempat saja, sudah ditanda tangani Kemenag dan FKUB Kota Balikpapan,” ujar Sekertaris MUI Kota Balikpapan,Jailani, Minggu (3/5/2021).

Jailani juga menambahkan, sepertu halnya tahun lalu baik imam salat maupun khotib dalam pelaksanaan salat Id tersebut akan menggunakan ustad dari warga lokal saja.

“Jadi tidak ada khotib yang didatangkan dari luar kota, upaya ini untuk mencegah adanya klaster idul fitri nantinya dalam kasus COVID-19 di Kota Balikpapan,” tegasnya.

Dalam pelaksanaan salah Id nantinya, kata Jailani, seluruh imam dan khotib yang akan melaksanakan salat Id di masjid dan musala yang ada di Kota Balikpapan akan terlebih dahulu mengikuti test anti gen untuk menyatakan yang bersangkutan dalam kondisi yang sehat.

“Kita di Balikpapan ini ada sebanya 500 masjid, sehingga bisa dipastikan akan ada 500 khotib yang akan melaksanakan salat Id berjamaah. Nah, mereka ini akan mendapatkan test anti gen, program ini dari DKK,” paparnya.

Pelaksanaan salat Id dan kegiatan sebelum pelaksanaannya, lanjut Jailani akan dikordinir oleh Dewan Masjid Indonesia (DMI) dan Kemenag, kemudian pengawasan kegiatan akan langsung dilakukan Pemkot Balikpapan dan MUI.

“Kita berharap semuanya berjalan lancar, sehingga tidak ada penularan saat pelaksanaan salat Id,” tegasnya.




Rebutan Proyek, Dua Kelompok Massa ‘Nyaris Bentrok’ di PPU Calon IKN

Balikpapan,Gerbangkaltim.com– Kepolisian Daerah Kalimantan Timur berhasil menggagalkan bentrokan antara dua kelompok massa di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) calon Ibu Kota Negara (IKN). Dalam kasus ini polisi mengamankan 18 orang tersangka puluhan buah barang bukti berupa senjata tajam berbagai jenis.

“Saat ini 2 orang pelaku pengeroyokan di tahan di Polrest PPU, dan sebanyak 16 orang ditahan di Polda Kaltim dengan pelanggaran membawa senjata tajam,” ujar Kabid Humas Polda Kaltim, Kombes Polisi Ade Yaya Suryana, dalam keterangan persnya di Mapolda Kaltim, Jumat (30/4/2021).

Ade mengatakan, bentrok dua kelompok massa ini berawal dari aksi perusakan dan pemukulan yang dilakukan oknum ormas LMP dan PP pada Selasa (27/4/2021) di PT Petronesia sub kontraktor PT Hutama di Lawe Lawe, PPU, karena perselisihan tentang salah satu proyek di calon Ibu Kota Negara (IKN) tersebut.

“Setelah terjadi kekerasan, salah seorang project manager perusahaan tersebut kemudian dibawa oleh oknum ormas ke kantor sekertariatnya, atau disekap para pelaku,” ujarnya.

Informasi penyekapan ini, kata Ade membuat, pihak perusahaan meminta bantuan ormas lainnya yakni laksar banjar Dalas Hangit dari Samarinda, untuk membantu mereka membebaskan pimpinannya yang disekap di sekertariat ormas LMP di PPU.

Kondisi yang memanas di di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) calon Ibu Kota Negara (IKN), ditambah dengan adanya pergerakan kelompok massa. Membuat Polda Kaltim melakukan penyekatan agar tidak terjadi bentrokan.

“Subdit Jatanras Pold Kaltim dan satu SKK Brimob Polda Kaltim diterjunkan untuk penyekatan, hasilnya sebanyak 27 orang berhasil diamankan dan digelandang ke Mapolda Kaltim,” jelasnya.

Selain itu dalam penggeledahan, lanjutnya, polisi berhasil mengamankan sejumlah barang bukti diantaranya 24 bilah parang, 29 bilah pisau belati dan badik, 9 bilah anak panah, 2 bilah ketapel dan 2 buah rompi.

Dalam kasus ini, lanjut Ade, penyidik Polresta PPU telah melakukan upaya penindakan diantaranya menetapkan dua oknum ormas LMP dan PP yang melakukan aksi perusakan dan pemukulan serta penyekapan yakni masing-masing Nasir dan Anwari sebagai tersangka.

“Kedua tersangka Nasir dan Anwari ini ditangkap karena merupakan pelaku utama penyekapan dan pengeroyokan terhadap korban project manager PT Petronesia sub kontraktor PT Hutama di Lawe Lawe, PPU. Pelaku kita kenakan KUHP pasal 170 tentang pengeroyokan dengan anacaman hukuman diatas 5 tahun,” jelas Kabid Humas Polda Kaltim.

Sementara itu, lanjut Ade, dari 27 orang oknum ormas Dalas Hangit dari Samarinda yang diamankan saat akan melakukan penyerangan sekertariat ormas LMP di PPU oleh Subdit Jatanras Polda Kaltim ditetapkan 16 orang sebagai tersangka.

“16 tersangka ini dikenakan UU Darurat Nomor 12 tahun 1951 tentang membawa senjata tajam,” paparnya.

Polda Kaltim juga meminta warga Kabupaten PPU dalam masalah ini untuk mempercayakan kasus proses hukumnya kepada Kapolisian Polrest PPU dan Subdit Jatanras Polda Kaltim.

“Dari dua rangkaian kejadian ini, Polda Kaltim minta warga agar tidak terpancing terhadap berbagai isu yang berkembang yang tidak bisa dipertanggung jawabkan,” tegas Ade.

Ade juga menyatakan, Polda Kaltim menegaskan kepada ormas-ormas apapun untuk tidak melakukan tindakan-tindakan yang melanggar hukum.

“Ketika melakukan tindakan-tindakan yang melanggar hukum, maka Polda Kaltim – Polri akan tidak ragu melakukan tindakan tegas,” tutupnya.




Safari Ramadan, Wali Kota Umumkan Salat Id Hanya di Masjid Dan Mushola Saja

Balikpapan,Gerbangkaltim.com– Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi mengumumkan pelaksanaan salat Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah hanya boleh dilaksanakan di masjid dan mushala.

“Kesimpulannya ada kemungkinan shoilat Idul Fitri hanya di masjid dan mushola saja, tidk diijinkan di lapangan terbuka,”ujar Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendi disela-sela pelaksanaan Safari Ramadan dan Nuzulul Quran di Masjid Madinatul Iman Balikpapan Islamic Center, Rabu (28/4/2021).

Rizal mengatakan, kebijakan ini berdasarkan hasil rapat koordinasi kepala daerah se-Indonesia bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang dilanjutkan, rapat koordinasi forum komunikasi pimpinanan daerah (Forkompida).

Namun masih harus di rapatkan lagi dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Kementerian Agama (Kemenag) Kota Balikpapan terkait kemungkinan tersebut.

“Karena itu tadi kita berkesimpulan, tapi belum diputuskan, karena masih harus berkoordinasi dengan Kemenag dan MUI,” ujarnya.

Selain itu, lanjut Rizal, Pemkot Balikpapan juga berencana akan mengurangi jam kegiatan malam bagi pelaku usaha yakni hanya diperbolehkan buka sampai jam 22.00 Wita, selebihnya hanya boleh take away saja.

“Kemudian juga untuk tempat-tempat wisata seperti pantai manggar akan ditutup sepanjang libur lebaran Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah,” paparnya.

Pemkot Balikpapan juga, katanya, akan meminta semua rumah sakit untuk kembali mempersiapkan tempat perawaratan COVID-19, dimana kita memiliki 423 tempat tidur pasien covid di 11 rumah sakit.

“Upaya ini sebagai langkah antispasi kemungkinan melonjaknya kembali angka COVID-19, pasca liburan idul fitri,” jelasnya.

Sementara itu, Safari Ramadan dan Nuzulul Quran di Masjid Madinatul Iman Balikpapan Islamic Center juga dihadiri Sekot Balikpapan Syadi MN Fadli.

Dimana kegiatannya dimulai salat isya dan taraweh berjamaah yang kemudian dilanjutkan denhan peringatan nuzulul Quran, dimana yang menjadi imam dan khatib dalam kegiatan ini adalah Al Mukarram KH M Jailani Mawardi.

Dalam kesempatan ini Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi juga secara simbolis juga menyerahkan sejumlah souvenir kepada pengurus masjid Mahdinatul Iman, diantaranya 1 unit vakum cleaner, 15 buah Al Quran serta 15 perangkat alat salat.




Kolaborasi 1.018 Komunitas Indonesia Timur Area Deklarasikan Program TAGANA KITA

Paser, Gerbangkaltim.com – Kolaborasi komunitas yang tergabung dalam Komunitas Indonesia Timur Area (KITA) Senin (3/5) mendeklarasikan program Tanggap Bencana (TAGANA) KITA. Deklarasi diikuti 1.018 komunitas dari berbagai latar belakang dan profesi melalui zoom meeting di 64 kota dan daerah di wilayah Indonesia Timur. Tiga gabungan komunitas besar seperti Bold Riders, SuperFriends dan Heppiii Community menjadi bagian utama dari program TAGANA KITA.

Edward Rustanto, salah satu penggagas lahirnya TAGANA KITA menjelaskan, program TAGANA KITA merupakan langkah lanjutan dari berbagai program sosial yang telah dilakukan dengan melibatkan kolaborasi seribuan komunitas di berbagai kota/kabupaten di Indonesia Timur. Solidaritas dan jiwa kemanusiaan dari para komunitas ini merupakan energi positif yang diharapkan dapat menjadi
penggerak bagi program-program TAGANA KITA ke depan.

“Kami menyampaikan apresiasi tinggi terhadap seluruh komunitas yang selalu mengambil inisiatif dalam berbagai aksi kemanusian. Lahirnya program TAGANA KITA ini juga didorong oleh jiwa-jiwa solidaritas dan totalitas dari para komunitas yang bergerak nyata dalam setiap peristiwa bencana. Terima kasih
untuk jiwa sosial dan kemanusiaan teman-teman komunitas semua,” jelas Edward dalam acara Deklarasi TAGANA KITA melalui daring di Surabaya, Senin (3/5).

Suharto, Bapak Komunitas Indonesia menyampaikan dukungannya atas lahirnya program TAGANA KITA. Kegiatan ini semakin menunjukkan pentingnya kehadiran komunitas dalam kehidupan bermasyarakat.

Apalagi banyak kegiatan komunitas yang melibatkan kolaborasi komunitas Indonesia Timur mampu meringankan beban masyarakat.

“Masih teringat akhir tahun lalu, kita buat program donor darah yang melibatkan ratusan komunitas dan berhasil mengumpulkan ribuan kantong darah untuk PMI. Saya bangga bahwa KITA selalu berada di depan dalam banyak kegiatan kemanusiaan. Selamat dan sukses untuk TAGANA KITA,” kata Suharto.

Bayu Surya Pamugar Sugeng, CEO PT Inspirasi Indonesia Maju (Inspire), salah satu inisiator TAGANA KITA mengatakan, ada tiga program utama yang menjadi fokus dari TAGANA KITA. Pertama adalah KITA Peduli. Di mana komunitas di dorong membangun kepedulian jika ada peristiwa bencana. Misalnya melalui pengiriman relawan ke lokasi bencana atau penggalangan dana kemanusiaan dan lainnya.

Fokus kedua kata dia adalah, KITA Berbagi. Program ini adalah salah satu cara komunitas di berbagai daerah di Indonesia Timur untuk dapat berbagi dengan memberikan donasi ataupun bantuan lainnya ke lokasi bencana. Ketiga, KITA Bangkit. Program ini lebih fokus pada aktivitas recovery di daerah bencana.

Seperti bantuan psikiater bagi anak-anak korban bencana, hingga kegiatan lain yang mendorong korban bencana dapat menjalani kehidupannya normal kembali.

“Tiga program kegiatan itu sesungguhnya sudah biasa dilakukan oleh rekan-rekan komunitas. Dengan TAGANA KITA kami berharap kegiatan itu akan membawa dampak yang lebih luas karena melibatkan
lebih banyak komunitas di banyak daerah,” kata Bayu.
Pangarso Suryotomo dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyambut positif hadirnya program TAGANA KITA. Program berbasis komunitas di Indonesia Timur ini dapat menjadi contoh peran penting masyarakat dalam menanggulangi kebencanaan di Indonesia. “Secara geografis Indonesia ini rawan bencana. Dengan semakih banyak yang terlibat untuk membantu, berarti kita semakin kuat. Selamat TAGANA KITA,” ujarnya saat menjadi pembicara dalam Deklarasi TAGANA KITA.

Eko Fuji Rahman dari komunitas motor Vixion Independent Bali (VIB) mengatakan selama ini berbagai komunitas anak motor yang tergabung dalam Bold Riders Bali selalu bergerak ketika ada bencana.
Terbaru saat ada bencana di Nusa Tenggara Timur (NTT) kolaborasi Bold Riders menggelar donasi dalam dua gelombang. Pertama mengumpulkan sembako, obat-obatan, dan pakaian layak pakai. Kedua, menggalang donasi.

“Kami menyambut positif dan mendukung hadirnya program TAGANA KITA. Harapan kami dengan berkolaborasi kita akan lebih kuat dan cepat dalam membantu sesama yang terkena bencana,” urainya.

Ahmad Sholikhin dari Bold Riders Banjarmasin mengatakan contoh aksi nyata yang dilakukan Bold Riders Banjarmasin adalah saat terjadi bencana banjir di Kalimantan Selatan Januari lalu. “Saat itu, kami menggalang donasi dan mendapat dukungan juga dari Bold Riders Jayapura, Tulungagung, serta Pangkalan Bun. Semoga dengan lahirnya TAGANA KITA, kolaborasi antar komunitas di Indonesia Timur semakin kuat,” harapnya.

“Kita semua tentu tidak berharap adanya bencana. Tapi kenyataannya, negara kita ini memang rawan bencana. Kami sangat siap berkolaborasi dengan berbagai komunitas di Indonesia Timur yang tergabung dalam TAGANA KITA,” ujar Muhamad Faqih, Ketua Karang Taruna (Karta) Brumbungan Lor Probolinggo.

Akbar Gobel dari Bold Riders Manado menegaskan TAGANA KITA bisa menjadi payung bersama dari komunitas di Indonesia Timur saat terjadi bencana. “Bold Riders Manado bangga menjadi
bagian dari TAGANA KITA. Kami siap untuk berkolaborasi dengan rekan-rekan komunitas di Indonesia Timur dalam setiap aksi kemanusiaan,” tegasnya. (*)




PTK DPD Golkar Balikpapan Selatan Bagikan 300 Takjil Gratis

Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Pengurus Golkar Balikpapan Tingkat Kecamatan Balikpapan Selatan sejak awal Ramadan hingga H-9 lebaran terus aktif mendekatkan diri dengan masyarakat salah satu dengan membagikan ratusan takjil di depan Posko PTK Selatan jalan MT Haryono Damai, Senin sore (3/05/2021).

Pembagian takjil dilakukan langsung Ketua PTK Balikpapan Selatan H Yusri didampingi Ketua OKK DPD Golkar Balikpapan Adi Supriadi, Andi Aktifudin Ketua Hubungan Luar Negeri dan pengurus PTK Balikpapan Selatan.
” Kita sudah bagikan sejak awal puasa hingga saat ini. Perharinya sekitar 300 kota kue takjil. Hari ini kita melakukan hal yang sama bersamaan dengan pembagian sembako untuk anggota Golkar Tingkat Balikpapan Selatan, ” tuturnya, Senin sore (3/05/2021).

Pemberian Takjil ditujukan kepada pengguna jalan baik roda empat, roda dua maupun tukang ojek online, supir angkutan kota dan pejalan kaki. “Ini selain untuk berbagi keberkahan Ramadan juga untuk mendekatkan eksistensi Golkar Balikpapan kepada masyarakat,” ujarnya.

Bahkan Yusri menyebutkan kegiatan ini sudah berlangsung empat tahun lalu selama bulan Ramadan. Dia menyebutkan kue takjil yang dibeli berasal dari masyarakat pelaku UMKM di sekitar Balikpapan Selatran dan juga istri anggota PTK Balikpapan Selatan yang memiliki usaha pembuatan kue-kue.

“Kita coba bantu keberadaan UMKM sekitar kita yang bergerak di bidang usaha pembuatan kue-kue. Ada juga anggota yang istrinya punya usaha UMKM kue-kue ini,” ungkapnya.

Selain itu, PTK Selatan juga membagikan takjil ditujuh kelurahan ayang ada di kecamatan Balikpapan Selatan.
“Tapi tidak tiap hari, jumlahnya takjil sampai 200 kotak kue,” ucapnya.

Dalam proses pembagian takjil ini, kurang lebih 30 menit, ratusan kotak kue sudah terdistribusi ke pengguna jalan. “kita juga perhatikan prokes, pakai masker teman-teman ini. Alhamdulillah sambil berpuasa kita bisa berbagi kepada masyarakat sekitar,” tukasnya.




Danlanud Dhomber Kolonel Pnb Dedy Susanto, S.E. Pimpin Sertijab Dansatpom Lanud

Balikpapan, Gerbangkaltim.com Danlanud Pimpin Sertijab Dansatpom Lanud Dhomber
Komandan Lanud Dhomber Kolonel Pnb Dedy Susanto, S.E. memimpin serah terima jabatan Komandan Satuan Polisi Militer (Dansatpom) Lanud Dhomber dari Mayor Pom Rizqi Sevta Evriano kepada Mayor Pom Eko Zain Kusnanda, bertempat di ruang Serbaguna Lanud Dhomber. Senin (3/5).

Dalam sambutannya, Komandan Lanud Dhomber mengatakan “Pergantian jabatan merupakan bagian dari sistem pembinaan personel dilingkungan TNI Angkatan Udara serta menjadi indikator bergulirnya suatu proses pembinaan personel dalam rangka meningkatkan aktualitas peran organisasi. Selain itu juga untuk meningkatkan pendayagunaan kemampuan personel secara optimal, menumbuhkan suasana segar dalam kehidupan organisasi dan meningkatkan kegairahan kerja yang secara keseluruhan bermuara kepada optimalisasi tugas pokok dan kegiatan-kegiatan lainnya.

Sebagai pembantu pimpinan/pelaksana Lanud Dhomber, Satuan Polisi Militer yang merupakan bagian dari organisasi TNI Angkatan Udara seutuhnya, memiliki peran yang cukup penting dan kompleks, yaitu selain sebagai penegak hukum dan peraturan perundang-undangan, serta penegak disiplin dan tata tertib, juga sebagai penyelenggara pengamanan fisik dan alut sista TNI Angkatan Udara.

Lebih lanjut Danlanud mengatakan personel Satpom untuk terus meningkatkan disiplin diri, profesionalisme, integritas dan loyalitas, agar dicapai kualitas yang memiliki kadar pengabdian yang tinggi dan semangat juang yang handal serta tidak tercela, karena keempat aspek tersebut pada hakekatnya sebagai cerminan terhadap kemantapan pola sikap dan pola tindak dalam melaksanakan tugas, yang pada akhirnya dapat mendatangkan manfaat bagi dinas, bagi dirinya, dan bagi lingkungannya. ”Jelas Danlanud

Selaku Pimpinan Lanud, Komandan menyampaikan ucapan terima kasih serta penghargaan yang tinggi kepada Mayor Pom Rizqi Sevta Evriano atas pelaksanaan tugas selama ini, dengan harapan agar pengalaman tersebut dapat dimanfaatkan untuk meraih keberhasilan pada tugas baru nanti.

Komandan lanud juga menyampaikan selamat datang dan selamat memangku jabatan baru, kepada, Mayor Pom Eko Zain Kusnanda, saya percaya dengan pengalaman yang telah saudara miliki, saudara dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawab atas jabatan yang saudara emban saat ini. “Sekali lagi saya ingatkan bahwa kepercayaan yang diberikan pimpinan kepada saudara, adalah suatu kehormatan yang sekaligus mengandung tanggung jawab yang tidak ringan. karenanya, saya sangat mengharapkan agar saudara mampu memberikan yang terbaik bagi tni angkatan udara yang sama-sama kita cintai dan kita banggakan ini. ” Jelas Danlanud




PBP Gelar Bukber, Ajak Berkontribusi untuk Pembangunan Sosial

PASER, Gerbangkaltim.com – Perhimpunan Bawe Paser (PBP), Palang Merah Indonesia (PMI) serta pengurus Kwartir Ranting Gerakan Pramuka Tanah Grogot, mengadakan kegiatan buka bersama (bukber) pada Sabtu (01/05/2021) lalu.

Acara itu diikuti Sultan PASER, YM. Aji Muhammad Jarnawi SH, DP2KBPPPA, Ketua Umum DPP Lap Tanah Grogot, Ketua PMI Paser H. Herawati, Camat Tanah Grogot, Daramil Tanah Grogot, Kepala Sekolah dan guru SMPN 2 Tanah Grogot, Pengurus DPW LAP Tanah Grogot, Paser Belengkong, Kuaro, unsur peduli bahasa Paser beserta pengurusnya.

Ketua PBP Rusnawati mengatakan kegiatan ini dalam rangka mempererat tali persaudaraan di bulan Ramadan. “Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan kontribusi untuk pembangunan sosial dan kemanusian di Kabupaten Paser,” kata Rusnawati.

Rusnawati juga mengucapkan terimakasih kepada Asisten Kesra Setda Kabupaten Paser atas bersedia mengikuti kegiatan ini.  Ia berharap dengan adanya kegiatan itu, dapat memberikan dukungan kepada organisasi sosial di Tanah Grogot. “Sehingga memberikan kontribusi bagi pembangunan sosial dan kemanusiaan di Tanah Grogot,” ujar Rusnawati. (*/Dit)

 




Hari Buruh, Pekerja Media BPos Sebut Penanganan Perselisihan Hubungan Industrial Disnaker Lamban 

Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Peringatan Hari Buruh (May Day) pada tanggal 1 Mei menjadi momentum para buruh menyampaikan aspirasi atas permasalahan mengenai ketenagakerjaan yang di alami. Tanpa terkecuali dari kalangan pekerja media yang turut merasakan pahit manisnya dunia perburuhan.

Seperti yang dialami oleh para pekerja dari PT Duta Marga Jaya Perkasa (Balikpapan Pos) yang hingga kini permasalahan hubungan industrial belum ada titik terang. Bahkan Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Balikpapan terkesan menarik ulur dalam proses penyelesaian antara permasalahan karyawan dengan pihak perusahaan.

Sejak dilaporkan pada November 2020 lalu, hingga Mei 2021 ini Disnaker belum ada mengeluarkan anjuran terkait permasalahan yang telah dimediasi berkali-kali itu. Padahal mengacu dalam Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2004 tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial (UUPPHI) bahwa setiap perselisihan dapat diselesaikan dalam waktu tidak lebih dari 140 hari.

Yakni bipartit diselesaikan dalam kurun waktu 30 hari, mediasi/konsolidasi/arbitrase 30 hari, pengadilan hubunga industrial  50 hari kerja dan Mahkamah Agung 30 hari kerja. Namun hingga kini prosesnya masih belum tuntas.

“Hal ini tentu sangat merugikan bagi kami di sisi pekerja, karena hak-hak kami tertahan disitu sebab terlalu berlarut penyelesaiannya. Kami sudah berusaha mengikuti prosedur dan persyaratan yang ada, namun dari pihak Disnaker belum ada penyelesaian,” kata Rusli, Ketua Serikat Buruh Media Balikpapan.

Tidak hanya itu saja, peran pengawasan yang ada di Disnakertrans Kaltim juga dinilai tidak jalan. Dimana seharusnya ketika terjadinya perselisihan hubungan industrial, bidang Pengawasan Disnakertrans Kaltim turut mengambil sikap yakni melakukan pengawasan kepada perusahaan terkait.

Rusli mengatakan perselisihan yang dialami para pekerja dengan pihak perusahaan sudah sangat keterlaluan dan ia menilai pihak perusahaan terlalu banyak melakukan kesalahan fatal yang melanggar Undang-Undang Ketenagakerjaan. Seperti contoh merekrut karyawan baru, padahal para pekerja sedang melakukan mogok kerja yang sah sesuai Undang-Undang Ketenagakerjaan No 13 Pasal 1 Ayat 23 Tentang Mogok Kerja.

“Bagaimana bisa kami dianggap mengundurkan diri sedangkan kami sudah mengikuti prosedur mogok secara sah. Dimana didalam aturan mogok sah ini, pihak perusahaan dilarang melakukan intimidasi seperti melakukan mutasi, demosi atau mengganti pekerja dengan pekerja yang lain. Nah artinya kantor ini sudah melanggar Undang-Undang,” tegasnya.

Tidak hanya itu, perusahaan dianggap telah melakukan pelecehan profesi jurnalis lantaran melakukan demosi para pekerja jurnalis menjadi cleaning service dan loper koran.

“Kami sudah melakukan aksi mogok kerja sesuai aturan yang berlaku, tapi kantor menganggap kami ini mangkir, jadi diberi Surat Peringatan (SP) 2 dan demosi dari redaktur jadi cleaning service, ada yang dari wartawan jadi loper koran, layout jadi cleaning service. Kan aneh, seolah-olah agar kita tidak betah lalu mengundurkan diri. Jadi ini akal-akalan perusahaan saja,” pungkasnya.

Hingga kini persoalan tersebut menjadi perbincangan hangat di kalangan media di Hari Buruh ini. Bahkan Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendi turut mendengar permasalahan yang dialami dan telah meminta kepada Disnaker Balikpapa  untuk segera menindaklanjuti hal ini.

“Saya sudah sampaikan lagi ke Kepala Disnaker agar segera ini diselesaikan. Ditunggu saja, karena ini saya juga denger sudah lama. Saya pikir sudah keluar anjurannya dari Disnaker,” tutur Rizal usai mediasi dengan Forum Komunikasi Serikat Pekerja Kota Balikpapan di ruang VVIP Pemkot pada Sabtu (1/5).




2021 PLN Sudah Terangi 10 Desa di Kalti, 23 Desa Segera Menyusul

Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Selain Kalimantan Utara, proyek listrik pedesaan juga tengah digenjot di Kalimantan Timur. Pada tahun 2021, PLN menargetkan terdapat 33 lokasi proyek listrik desa di Kalimantan Timur yang terdiri dari 30 desa baru dan 3 desa lama yang siap menyala dengan potensi hingga 5.400 pelanggan.

Desa tersebut meliputi 8 Desa di Kab. Berau, 4 Desa di Kab. Kutai Timur, 10 Desa di Kab. Kutai Barat, 10 Desa di Kab. Paser, dan 1 Desa di Kab. Mahakam Hulu.

Sampai dengan bulan April 2021, 10 desa diantaranya telah menyala dan 1.924 pelanggan telah menikmati listrik PLN. Adapun biaya investasi yang dikeluarkan oleh PLN untuk menghadirkan listrik ke desa tersebut mencapai Rp 61 miliar atau sekitar Rp 31 juta per pelanggan.

Sementara untuk 23 desa lainnya saat ini tengah dilakukan proses pengerjaan dan ditargetkan menyala sebelum pergantian tahun 2022.

“Kami akan terus berupaya mewujudkan listrik yang berkeadilan hingga ke seluruh pelosok Indonesia. Upaya percepatan penyelesaian program listrik desa terus kami genjot untuk meningkatkan laju rasio desa berlistrik mencapai 100% di tahun 2024 nanti,” tutup Wiluyo.




Proyek Listrik Perbatasan Ditarget Rampung Jelang HUT Ke 67 RI

Nunukan, Gerbangkaltim.com – PLN terus berupaya mewujudkan keadilan energi untuk seluruh masyarakat Indonesia dengan menghadirkan listrik hingga ke ujung negeri. Bukti komitmen tersebut ditunjukkan dengan kesiapan PLN merampungkan 19 proyek listrik desa di Krayan, salah satu daerah 3T (Terdepan, Terluar, Tertinggal) yang berbatasan langsung dengan negara Malaysia, yaitu Sabah. Hingga akhir April 2021, proses konstruksi infrastruktur kelistrikan telah mencapai 90 persen.

Direktur Bisnis Regional Sumatera dan Kalimantan, Wiluyo Kusdwiharto mengatakan bahwa PLN menargetkan listrik dapat dinikmati oleh masyarakat di desa-desa tersebut menjelang HUT RI ke 76, Agustus nanti. Tidak hanya sebagai alat penerang, hadirnya listrik di perbatasan akan meningkatkan kedaulatan bangsa dan negara.

“Totalnya ada 19 desa yakni 7 desa di Terang Baru (Krayan), 6 desa di Brian Baru (Krayan Barat), 4 desa di Tanjung Karya (Krayan Barat), dan 2 desa di Tang Paye (Krayan Barat). Kami akan lakukan percepatan penyelesaian agar listrik untuk 19 desa ini bisa menjadi kado manis menjelang HUT RI yang ke 76 nanti,” terang Wiluyo.

Listrik PLN yang mengalir untuk 19 desa di Krayan tersebut akan menerangi fasilitas publik diantaranya Rumah Sakit Pratama Krayan, Sekolah, Puskesmas, Kantor Balai Desa, dan Toko Indonesia. Toko Indonesia merupakan sebuah toko yang diinisiasi oleh Pemerintah Daerah guna memberikan suplai kebutuhan produk dalam negeri agar tidak kalah saing dengan produk negara tetangga yang selama ini banyak dikonsumsi warga Krayan

Lebih lanjut lagi, kata Wiluyo Melistriki daerah perbatasan bukanlah perkara mudah. Sulitnya akses dan medan jalan yang ekstrem menjadi tantangan tersendiri dalam melistriki daerah 3T.

Untuk melistriki Krayan, material kelistrikan dikirim dari Berau, Kalimantan Timur. Material ini akan dibawa melewati jalur laut dengan rute Berau-Tarakan, dilanjutkan dengan pesawat dari Tarakan menuju Bandara Yuvai Semaring Long Bawan, Krayan.

“Dalam proses pengiriman, tiang baja yang berukuran besar harus dipotong-potong dulu supaya muat diangkut dalam pesawat. Komponen genset, mesin dan generatornya harus saling dilepas supaya bisa masuk pesawat. Karena rutenya nyambung darat, laut dan udara, pengiriman material bisa menempuh waktu hingga 4 hari,” papar Wiluyo.