1

Kepercayaan Publik Terhadap Polri Semakin Meningkat

Gerbangkaltim.com, JAKARTA – Tren kepercayaan publik terhadap Kepolisian Republik Indonesia (Polri) terus mengalami peningkatan. Hal ini berdasarkan survei terhadap lembaga tinggi negara yang dilakukan Charta Politika. Dalam survei yang dirilis hari ini, Kamis (22/12/2022), Polri mendapatkan mendapatkan angka 62,4 persen.

Angka ini merupakan gabungan dari 5,8 persen responden yang sangat percaya terhadap Polri dan 56,6 persen responden yang percaya kepada Polri. Angka responden yang tidak percaya sebesar 31,1 persen, tidak percaya 4,2 persen, dan tidak tahu atau tidak jawab 2,4 persen.

Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya menjelaskan, beberapa faktor yang menyebabkan angka kepuasan publik terhadap Polri yang mengalami kenaikan. Yunarto mengungkit momen Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil para pejabat Polri ke Istana dengan melarang membawa HP dan tongkat. Selain itu, dia mengungkit pernyataan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo soal pelat RF.

“Proses upaya pengembalian citra, ada beberapa yang dicoba, beberapa misalnya ada pelat RFS yang menjadi pusat perhatian. Selama ini kita tahu sering sekali pelat RF ini terlihat di jalanan menerobos aturan merasa kebal hukum,” kata Yunarto.

Yunarto juga mengatakan, penghilangan tilang manual dengan Polri berfokus kepada penggunaan e-TLE juga menjadi faktor meningkatnya kepercayaan publik terhadap Korps Bhayangkara.

Lalu ada juga sikap tegas Kapolri yang menetapkan Ferdy Sambo menjadi tersangka kasus pembunuhan Brigadir J, serta komitmen untuk pengusutan perkara tersebut secara tuntas juga membuat kepercayaan publik meningkat.

Survei Charta Politika digelar pada 8-16 Desember 2022 dengan melibatkan 1.220 sampel responden yang diwawancarai secara tatap muka. Responden Charta Politika dalam survei ini berusia minimal 17 tahun atau memenuhi syarat sebagai pemilih yang ditentukan menggunakan metode multistage random sampling. Margin of error survei ini +- 2,82%.

Tren survei kepercayaan kepada Polri juga cenderung mengalami kenaikan. Pada September 2022, kepercayaan publik ke Polri di angka 56%. Di bulan berikutnya, angka tersebut naik menjadi 57% sebelum mengalami peningkatan lagi di bulan ini menjadi 62,4%. (*)




Program CSR Wasteco dan Kubedistik Raih Penghargaan Inovasi Sosial dan Local Hero Dalam Ajang E2S Award 2022

Jakarta, Gerbangkaltim.com – PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) kembali meraih penghargaan dalam Ajang Energi and Mining Editor Society (E2S) Award 2022, yaitu sebagai “Best Social Innovation Program Upstream Oil and Gas Company” melalui program Corporate Sosial Responsibility (CSR) Wasteco binaan PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) dan sebagai “Best Local Hero Upstream Oil and Gas Company” melalui Sony Lolong, Ketua Kubedistik, program CSR binaan PT Pertamina EP (PEP) Tarakan Field.

Chairman E2S, Dudi Rahman mengatakan dalam sambutannya bahwa pemberian anugerah ini diberikan kepada insan dan Perusahaan yang memiliki komitmen tinggi dalam mengimplementasikan dan juga bertanggung jawab terhadap aspek-aspek HSSE dalam kegiatan operasinya.

Penerima anugrah Best Local Hero, Sony Lolong menjelaskan bahwa Kubedistik merupakan program Corporate Sosial Responsibility (CSR) dampingan PEP Tarakan Field yang telah dimulai sejak 2019. Program ini menggandeng para difabel di Kota Tarakan untuk bergabung dan memberdayakan diri dan meraih kehidupan yang lebih baik.

“Produk-produk yang dihasilkan pun terus berkembang. Saat ini, Kubedistik memegang hak kekayaan intelektual (HaKI) atas 9 motif batik khas Tarakan dan beberapa motif lainnya tengah dalam proses mendapatkan HaKI. Seiring berkembangnya usaha batik ini, kekayaan budaya lokal pun dikembangkan dan dilestarikan.” Tutup Sony.

Manager Communication Relations & CID PHI, Dony Indrawan memberikan menymabut baik dan menyampaikan apresiasi atas penghargaan dan pengakuan rekan-rekan E2S atas program pengembangan masyarakat, serta inovasi sosial dan lingkungan yang telah dilakukan oleh PHI.

Menurut Dony yang juga meraih penghargaan sebagai “Best Manager Community Involvement & Development (CID)” dalam ajang E2S Award ini, Perusahaan terus berkomitmen untuk mendorong beragam inovasi dan aplikasi teknologi yang dapat meningkatkan keselamatan, kehandalan, dan keunggulan operasi migas Perusahaan sekaligus mengembangkan kemandirian masyarakat di wilayah operasi Perusahaan.

“Kami berkolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan, terutama masyarakat dan pemerintah daerah dalam menjalankan program-program CSR perusahaan sehingga mampu menciptakan manfaat dan nilai yang dinikmati bersama (creating shared value). Masyarakat yang berkembang dan mandiri akan dapat mendukung hubungan yang harmonis serta keberlangsungan operasi dan bisnis perusahaan”, tambah Dony.

Dony menambahkan bahwa program inovasi yang diusung oleh PHM melalui Wasteco, merupakan kolaborasi dengan Pemerintah Kota Balikpapan melalui TPAS Manggar. Wasteco telah dimanfaatkan oleh 275 sambungan rumah dan 22 UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) di sekitar TPAS Manggar, dengan memanfaatkan gas metana sebesar 583.000 m3/tahun, dan berhasil menurunkan emisi karbon sebesar 288.449 ton CO2eq/tahun.

Program ini juga telah memberikan dampak ekonomi berupa penghematan biaya memasak bagi masyarakat hingga Rp 255,6 juta/tahun karena subtitusi gas elpiji, peningkatan pendapatan usaha UMKM sebesar Rp 52 juta/tahun. Serta adanya penghematan biaya listrik TPAS Manggar sebesar Rp 47 juta/tahun.

Tahun ini PEP Tarakan Field dan PHM berkesempatan menjadi kandidat Peringkat Kinerja Perusahaan Dalam Pengelolaan Lingkungan (PROPER) Emas dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI. Proper Emas merupakan tingkat penganugerahan tertinggi yang memiliki arti bahwa perusahaan telah melakukan pengelolaan terhadap lingkungan melebihi dari yang disyaratkan.




BPIP: Konsitusi Beri Jaminan Setiap Warga Negara untuk Beribadat

JAKARTA, Gerbangkaltim.com – Dewan Pengarah dan Staf Khusus BPIP tanggapi pernyataan klarifikasi Bupati Lebak, Banten, Iti Octavia Jayabaya, S.E., M.M. tentang imbauannya melaksanakan ibadah Natal di Rangkasbitung bagi warga Kecamatan Maja karena belum adanya Gereja di wilayah tersebut.

Sebelumnya, pernyataan Iti tersebut menuai kontroversi karena dianggap tidak memfasilitasi umat Nasrani untuk beribadah dan merayakan Natal dengan mudah. Dilansir dari cnnindonesia.com, Iti mengatakan, pengembang kawasan ruko dan perumahan keberatan digunakan ibadat, karena ruko-ruko dan rumah itu sudah jadi milik pribadi.

Menanggapi hal itu, Iti lakukan kewaspadaan dini dengan menggandeng Kemenag dengan FKUB dan BKSAG Kabupaten Lebak.

Menanggapi persoalan tersebut, Anggota Dewan Pengarah BPIP, Prof. Amin Abdullah menekankan, setiap warga negara, komunitas, pejabat, dan penyelenggara negara harus tunduk pada Undang-Undang Dasar 1945. Sebab kebebasan beragama dan berkeyakinan dijamin oleh Undang-Undang Dasar 1945.

“Termasuk kebebasan berekspresi dan beribadah sesuai dengan ajaran agama dan keyakinannya masing-masing. Merayakan Natal, membangun tempat ibadah, merayakan hari besar keagamaan lainnya dan begitu seterusnya”, ujar Amin.

Wakil Ketua PP Muhammadiyah (2000-2005) ini juga mengatakan, pengikut agama mayoritas perlu melindungi dan memfasilitasi pengikut agama minoritas.

“Adapun bangunan ruko maupun bangunan tempat ibadah seperti gereja, kapel, masjid, kelenteng, sinagog, vihara, dll. adalah masalah ikutannya. Justru yang perlu dipikirkan dan difasilitasi oleh umat beragama dan penyelenggara negara pada umumnya di bumi Pancasila adalah bagaimana membantu dan mencari jalan keluar untuk umat beragama, apapun agama yang dipeluknya agar mempunyai tempat beribadah yang layak dan dekat dengan komunitas. Saya kira prinsip dasarnya itu”, ujar Prof. Amin.

Sementara itu, Anggota Dewan Pakar BPIP, Prof. John Pieris mengingatkan, setiap warga negara agar taat pada Peraturan Bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri No. 9 dan 8 Tahun 2006 tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah Dalam Pemeliharaan Kerukunan Umat Beragama, Pemberdayaan FKUB, dan Pendirian Rumah Ibadat.

Di dalam Bab II Pasal 2 s.d. 7 dijelaskan, setiap kepala daerah wajib memelihara ketenteraman dan ketertiban masyarakat termasuk memfasilitasi terwujudnya kerukunan umat beragama di kabupaten/kota.

“Sebagai pejabat negara dan seorang pamong, Bupati harus melindungi semua warga yang berbeda agama dan keyakinan. Bupati harus melindungi dan aktif membina kerukunan antar umat beragama. Esensi kepemimpinan Pancasila sesungguhnya ada dalam hati dan sikap semua Bupati”, ungkap Prof. John Pieris.

Dalam kesempatan yang sama, Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah BPIP, Dr. Antonius Benny Susetyo, Pr. juga ikut buka suara. Benny berharap, adanya pembinaan kepada warga dalam menumbuhkembangkan keharmonisan, saling pengertian, saling menghormati, dan saling percaya di antara umat beragama.

“Diharapkan pejabat negara memberikan pembinaan dan pengertian kepada warganya agar tercipta saling menghargai, menghormati sesama umat beragama sesuai konsitusi karena Negara Indonesia memberikan jaminan kepada setiap warga negara untuk menjalankan agama sesuai dengan keyakinan”, ungkap Benny.

Ia juga menekankan agar adanya musyawarah lebih lanjut supaya perizinan menggunakan tempat lain sebagai tempat ibadat dan merayakan Natal dapat diberikan guna memudahkan umat Nasrani di Wilayah Maja beribadat, sesuai dengan Bab V Pasal 18 yang menerangkan izin sementara pemanfaatan bangunan gedung sebagai tempat ibadat.

“Tugas kepala daerah memberikan jaminan dan memelihara kerukuan umat beragama, termasuk memberikan fasilitas agar umat beragama bisa menjalankan ibadatnya. Ini sudah diatur, eksplisit di peraturan bersama pasal 13 dan 14 sampai pasal 18. Disana diatur mekanisme izin sementara agar umat beragama tidak mengalami kesulitan. Termasuk keamanan dan kenyamanan dalam beribadat”, tutur Benny. (HA)




BPIP Kecam Aksi Bom Bunuh Diri di Bandung

 

JAKARTA, Gerbangkaltim.com – Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) mengecam aksi bom bunuh diri yang terjadi di Polsek Astana Anyar, Kota Bandung, Jawa Barat, pada pukul 08.20 WIB Rabu pagi.

Dewan Pakar BPIP Dr. Darmansyah Djumala mengatakan apapun alasannya terorisme dalam bentuk bom bunuh diri tidak bisa dijustifikasi.

“Tentu kami mengutuk keras tindakan biadab yang dilakukan oleh pelaku bom bunuh diri” ujarnya saat diwawancara, Kamis, (8/12).

Ia menjelaskan tindakan bom bunuh diri tidak hanya menghilangkan nyawa manusia tidak berdosa tetapi juga menciderai nilai kemanusiaan.

“Sebab ini tidak saja menghilangkan nyawa manusia, terorisme merusak sendi kehidupan bangsa yang berad”, paparnya.

Ia mengingatkan kepada masyarakat residivis atau mantan napiter semakin menegaskan bahwa ancaman terorisme masih ada di sekitar kita meski serangkaian kebijakan sudah dilakukan, termasuk program deradikalisasi.

“Masyarakat harus tetap waspada terhadap segala kemungkinan yang mendorong terjadinya terorisme”, ingatnya.

Ia menjelaskan terorisme adalah produk akhir dari sikap intoleransi dan radikalisme. Oleh karena itu penanaman sikap toleran, moderat dan menghargai keberagaman di setiap kalangan anak bangsa perlu terus dikembangkan.

“Sikap toleran, moderat  dan menghargai keberagaman bisa berkembang jika nilai-nilai Pancasila benar-benar dihayati dan diaktualisasikan dalam kehidupan sehari-hari” ujarnya.

Dirinya menegaskan dalam peristiwa tersebut harus menjadi pelajaran bahwa, Pembinaan dan Aktualisasi nilai-nilai Pancasila semakin menemukan relevansi dan urgensinya.

Senada disampaikan Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah BPIP Antonius Benny Susetyo. Ia menjelaskan bom bunuh diri dinilai sebagai kultur kematian, budaya kematian menyebabkan orang kehilangan akal sehat.

“Tindakan ini sangat tidak berdab dan melanggar hak asasi serta pelanggaran terhadap martabat kemanusiaan”, ucapnya.

Ia juga mengingatkan bahaya terorisme yang yang diyakini masih menyebar di sekitar lingkungan masyarakat.

“Saya rasa tindakan bunuh diri ini melukai wajah tuhan dan mengoyak kemanusiaan”, paparnya.

Ia berharap ada upaya gotong royong dari masyarakat untuk melawan Ideologi terorisme dan radikalisme, sehingga tidak ada lagi tindakan tindakan yang tidak beradab itu.

“Maka seharusnya Ideologi terosrisme ini harus diperangi, diberantas dan masyarakat harus membantu kepolisian untuk membasmi Ideologi kematian itu”, ajaknya.

BPIP menyatakan keprihatinannya yang mendalam atas tragedi bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada pukul 08.00 WIB, Rabu (7/12) yang mengakibatkan 2 orang meninggal dua dan sejumlah polisi mengalami luka-luka. (ER)




BPIP : Tunjukkan Polisi yang Memiliki Hati 

SURABAYA, Gerbangkaltim.com – Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Antonius Benny Susetyo, menyerukan agar seluruh anggota Polisi Indonesia (Polri) menjadi polisi yang memiliki rasa kemanusiaan.

Hal itu disampaikannya pada kegiatan Rakorbin SDM dan PNS Polri Tahun Anggaran 2022 dengan tema Mewujudkan “SDM UNGGUL POLRI PRESISI” untuk Meraih Kepercayaan Masyarakat, pada hari Rabu (06/12/2022).

Acara ini diikuti oleh kurang lebih 350 polisi dari seluruh Indonesia dengan pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Polri. Acara secara akbar dibuka oleh Wakil Kepala Polisi Indonesia (Wakapolri) Gatot Edy Pramono pada hari yang sama, di Kota Surabaya, Jawa Timur.

Benny, sapaan akrab Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah BPIP tersebut, menyatakan bahwa polisi harus memiliki jiwa kemanusiaan, yang artinya juga pengamalan nilai Pancasila.

“Polisi sebaiknya merangkul dan mengajak masyarakat, polisi menjadi sahabat masyarakat, menunjukkan sisi humanitas, itulah perwujudan nilai Pancasila,” ujarnya.

Benny menyatakan polisi harus memiliki nilai arete.

“Arete itu adalah nilai keutamaan. Untuk polisi, keutamaannya adalah melakukan pelayanan publik. Itu berarti menjadi role model: tidak sombong, tidak hedon, tidak serakah, tidak memiliki mental mencari jabatan, harus menjadi teladan, sadar situasi dan kondisi masyarakat sekitar,” jelasnya.

Salah satu rohaniwan Katolik ini menyayangkan viralnya perilaku oknum kepolisian yang buruk, sedangkan contoh-contoh perilaku baik malah redup.

“Kasus yang diviralkan yang buruk-buruk, dan polisi mengalami demoralisasi. Ini sayang sekali, di saat banyak polisi yang melakukan tugas dan fungsinya. Harusnya dilakukan counter, tampilkan, viralkan, dan sebarkan, polisi-polisi yang melakukan tugasnya dengan baik dan benar,” sebutnya.

“Polisi juga, jika memang ada oknum yang melakukan kesalahan, jangan defensif, membela diri, tetapi memberikan contoh tanpa menjadi arogan. Polisi memperlihatkan bahwa kesalahan-kesalahan itu bukan wajah polisi, sentuh masyarakat dengan langsung berhubungan dengan publik.”

Benny menyarankan pendekatan humanis dari polisi kepada masyarakat untuk mewujudkan nilai arete.

“Pendekatan bukan dengan kekerasan, arogansi, kekuasan. Kerendahan hati, beriman dan bertakwa, berjiwa ksatria, memiliki hati yang damai dan sejahtera serta gembira, bekerja bukan karena terpaksa, akan mewujudkan pendekatan yang humanis, pendekatan yang hangat, kepada masyarakat,” tuturnya.

Pakar komunikasi politik ini mengusulkan pendekatan dengan memakai sosial media agar dapat merebut ruang publik.

“Sebarkan bukti-bukti audio visual tentang polisi yang menjalankan pendekatan humanis dan menjadi teman masyarakat. Gunakan kemajuan teknologi dan kemampuan SDM polisi yang melimpah untuk mengolah agar publik tahu, polisi bukan hanya sekedar penegak hukum, tetapi malaikat tak bersayap menemani masyarakat,” katanya.

Akhir kata, Benny menyebutkan keinginan dan harapannya agar polisi benar-benar mampu menjadi polisi yang berteman dengan masyarakat dan role model di tengah-tengah masyarakat.

“Polisi harus memiliki rasa hati, melihat fenomena dan kondisi masyarakat, menjadi rendah hati dan kepekaan. Polisi bisa bersinar, masalah lama mari jadi pembelajaran, mari menata masa depan, dan milikilah arete sebagai tujuan hidup,” tutupnya. (erwe)




Contact Center PLN 123 Borong 5 Penghargaan Gold di Global Contact Center World 2022

Malta, Gerbangkaltim.com – PT PLN (Persero) meraih penghargaan untuk layanan Contact Center (CC) PLN 123 dalam ajang kompetisi ‘Global Contact Center World 2022’. Tak tanggung-tanggung, PLN membawa pulang 5 penghargaan tertinggi yakni Gold pada ajang internasional tersebut.

Dalam gelaran bergengsi yang diikuti oleh 187 perusahaan dari 16 Negara di Amerika, Eropa, Timur Tengah dan Afrika, PLN berhasil meraih Gold untuk kategori Best in Customer Service, Best Social Media, Best Contact Center, Best Community Spirit, dan Best Sales Campaign.

Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo bersyukur layanan pelanggan PLN mendapatkan penghargaan lima kategori tertinggi sekaligus. Apalagi, Global Contact Center World Award (GCCWA) ini merupakan ajang tahunan kompetisi Contact Center berskala internasional yang diikuti oleh perusahaan terbaik dari seluruh dunia.

“Alhamdulillah segala puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, pada hari Sabtu tanggal 3 Desember 2022, CC PLN 123, meraih 5 Gold dari 5 kategori yang diajukan dalam ajang kompetisi Global Contact Center World Award 2022,” kata Darmawan.

Darmawan mengatakan, tahun 2022 merupakan kali ke-2 PLN mengikuti ajang Internasional tersebut. Dan, penghargaan yang diterima PLN pada tahun ke-2 ini mengalami peningkatan dari tahun 2021 yang meraih 3 Gold.

Menurutnya, pengakuan internasional tersebut menjadi bukti kualitas layanan yang diberikan PLN untuk masyarakat yang diharapkan bisa menjadi cambuk bagi PLN untuk terus meningkatkan kinerja, sehingga bisa memberikan pelayanan yang lebih baik lagi kepada pelanggan.

“Penghargaan ini merupakan penyemangat bagi kami untuk selalu memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan,” lanjutnya.

Darmawan menambahkan, penghargaan tersebut juga menjadi bukti transformasi PLN di mana _customer focused_ merupakan aspirasi yang menjadikan PLN sebagai pilihan nomor satu pelanggan dalam solusi energi.

“Kami optimistis, manajemen pelanggan PLN akan semakin baik di era digital ini. Seluruh insan PLN siap mendukung kebutuhan pelanggan melalui contact center yang kian terintegrasi,” pungkas Darmawan.




Situs Resmi Pengurusan e-VoA hanya di molina.imigrasi.go.id

Jakarta, Gerbangkaltim.com – Situs palsu pengurusan elektronik visa on arrival (e-VOA) https://www.indonesia-evoa.com muncul di pencarian teratas mesin pencari google, warga negara asing diminta berhati-hati.

Sebelumnya e-VoA resmi berlaku sejak Kamis (10/11/2022), yang diatur dalam surat edaran Plt. Direktur Jenderal Imigrasi
nomor IMI-0764.GR.01.01 tahun 2022. Selama masa uji coba diberlakukan pada 4 – 9 November 2022, tercatat 1.719 e-VOA sudah diterbitkan dan 378 WNA pengguna e-VOA sudah masuk ke Wilayah Indonesia melalui Bandara Soekarno-Hatta dan Bandara I Gusti Ngurah Rai.

“Sama seperti mekanisme pembayaran e-VOA yang asli, di situs palsu ini orang asing juga bisa melakukan pembayaran melalui mekanisme payment gateway. Ini sudah masuk ranah kejahatan siber. Saat ini kami sedang berkoordinasi dengan
instansi terkait untuk menangani kasus ini,” jelas Plt. Dirjen Imigrasi, Widodo Ekatjahjana.

Jika sebelumnya hanya 46 negara yang bisa memperoleh e-VOA, saat ini ada orang asing dari 86 negara yang rentan menjadi sasaran penipuan situs palsu pengurusan
eVOA tersebut. E-VOA bisa digunakan untuk tujuan kunjungan wisata, tugas pemerintahan, kunjungan pembicaraan bisnis, kunjungan pembelian barang,
kunjungan rapat serta transit. Perpanjangan VOA dapat dilakukan maksimal satu kali untuk 30 hari berikutnya.

“Kami ingatkan kembali, situs resmi pengurusan e-VOA hanya di
molina.imigrasi.go.id. Situs www.indonesia-evoa.com palsu yang dibuat oleh oknum oknum tidak bertanggung jawab untuk mengeruk keuntungan,” tutup Widodo.




Nilai Kemanusian Wujud Budaya Bangsa Indonesia

JAKARTA, Gerbangkaltim.com– Niat yang suci jangan di kotori dengan isu politisasi agama. Itulah yang dikatakan Antonius Benny Susetyo dalam menanggapi fenomena pencopotan label bantuan dari sebuah gereja untuk korban gempa Cianjur oleh sejumlah orang yang beredar di media sosial dalam unggahan akun Instagram @jayalah.negeriku, Sabtu (26/11).

Bantuan kemanusiaan untuk peristiwa-peristiwa bencana alam seperti gempa bumi, banjir, tanah longsor kerap kali dicurigai dengan isu-isu yang selalu memainkan isu agama.

Antonius Benny Susetyo atau yang di kenal dengan Romo Benny mengatakan sudah seharusnya bangsa Indonesia bersikap dewasa dalam merespon setiap peristiwa tersebut, dan senantiasa mampu mengolah keragaman/kemajemukan dengan menunjukan bahwa masalah kemanusiaan tidak boleh dikotori oleh yang namanya politisasi agama.

“Misi kemanusiaan adalah misi yang paling mulia, karena misi kemanusiaan yang terbesar adalah bagaimana kita berbela rasa dan misi kemanusiaan itu adalah tindakan dimana kita mencintai sesama kita. Mencintai sesama tidak mengenal diskriminasi, tidak mengenal suku, etnis, dan tidak mengenal  perbedaan, karena setiap orang yang mencintai Tuhannya pasti mencintai manusia. mak kita menjadi bangsa harus menghayati nilai-nilai pancasila”, Tutur Romo Benny

Romo Benny menyampaikan pentingnya penghayatan nilai-nilai Pancasila dalam upaya menyetop tindakan-tindakan intoleran dan tindakan yang menodai misi kemanusiaan.

“selain Pancasila menjadi alat pemersatu, Pancasila juga menjadi falsafah ideologi dan pandangan kita, dan menghayati Pancasila berarti kita membantu sesama yang memerlukan bantuan, maka peristiwa bencana alam hendaknya jangan dijadikan permaianan isu politisasi agama”, Ucap Romo Benny.

Benny meyakini bahwa bangsa Indonesia memiliki bela rasa yang besar dan dengan semangat gotong royong yang besar, Benny mengajak masyarakat agar jangan mencederai nilai kemanusiaan dengan menggunakan isu-isu polisasi agama.

“Kita yakin bangsa ini mampu untuk membangun komitmen persaudaraan dan kebersamaan. Karena setiap anak bangsa yang hadir di Indonesia dituntut untuk saling berbagi, saling memberi dan kita saling memiliki semangat gotong royong yang tidak mengenal batas suku, etnis, dan juga tidak mengenal perbedaan dan kita semua adalah anak-anak bangsa yang mencintai Pancasila”, tutup Romo Benny kepada Rumah Kebudayaan Nusantara (RKN) Media (2/12)./erwe.




Siapakah “Rambut Putih?”

JAKARTA, Gerbangkaltim.com- Baru-baru dalam acara silahturahmi relawan Nusantara Bersatu, Jokowi mengatakan soal calon pemimpin Indonesia.

“Calon pemimpin Indonesia ke depan harus yang memikirkan rakyatnya. Calon pemimpin seperti itu, dapat dilihat dari ciri fisiknya yakni berambut putih dan banyak kerutan.” Ungkap pak Jokowi, sabtu (26/11/2022)

Oleh karena itu, Jokowi melanjutkan,  masyarakat perlu hati-hati dengan pemimpin yang berpenampilan bersih dan tanpa kerutan di wajah.

“Kalau wajahnya cling, bersih, tidak ada kerutan di wajahnya, hati hati. Lihat juga, lihat rambut rambutnya, kalau rambutnya putih semua ini mikir rakyat ini,” kata dia.

Meski sudah menyebut ciri-ciri capres pilihannya secara spesifik, Jokowi dalam acara itu tidak menyebut nama tokoh. Beberapa relawan yang hadir banyak meneriakan nama Ganjar Pranowo, karena memiliki kesamaan ciri-ciri dengan yang Jokowi sebutkan.

Dari pidato pak Jokowi itu memang memberikan gambaran bahwa siapapun yang turut menentukan perubahan pada konstalasi politik ini memang harus memikirkan orang-orang yang bisa masuk ke dalam pertarungan itu.

“Kalau pak Jokowi mendukung Ganjar, itu sangat wajar karna sama-sama dari PDIP, kalua pak Jokowi mendukung mba Puan juga sangat wajar karna dia kan kader PDIP, dan kalua pak Jokowi mendukung pak Prabowo wajar juga, karna sekarang pak Prabowo ada di kabinetnya pak Jokowi” Kata Dr. Lely Arrianie, pada acara Titik Temu RKN Media, di Ayoja Coffe, Cilandak Barat. (3/12/2022)

Politik itu adalah pertemuan dan pertentangan dua kepentingan, hasil akhirnya adalah kompromi. Kompromi dari yang dipertentangkan dalam kepentingan.

Bagaimana kelanjutan pembangunan yang sudah dilakukan oleh pak Jokowi? Ini harus diteruskan oleh orang yang bukan sembarangan, jangan salah memilih orang untuk bisa melanjutkan Llangkah-langkah ini.

“Pada waktu kami melakukan survey kecil-kecilan, muncul calon wakilnya mas Ganjar, yaitu pak Andika Perkasa. Mengapa Andika Perkasa? Ini adalah kekuatan militer dalam konteks dia bisa menjaga keamanan di wilayah Indonesia, dari dalam ataupun dari luar.” Kata Julius Felicianus, pada acara Titik Temu RKN Media, di Ayoja Coffe, Cilandak Barat. (3/12/2022)

Ketika pak Jokowi menyebut “Ojo kesusu” lalu kemudian, “meskipun orangnya ada di sini”, lalu kemudian “rambut putih”, “dahi mengkerut”, dan itu semua menjadi viral, sebetulnya secara symbol itu apa?

Kita adalah makhluk pengguna symbol, dan pak Jokowi adalah komunikator politik utama,  maka dari itu semua orang mengkait-kaitkan dengan pak Jokowi dan jajaran politik lainnya.

Pak Jokowi dan Ganjar mempunyai persamaan, sama-sama sederhana karna mereka berasal dari kalangan biasa. Maka mereka mengalami kesulitan, mereka sama-sama suka blusukan, mereka berdua nyaman saja, karna mereka bagian dari rakyat kecil yang diajak bincang.

Partai politik punya komitmen, Partai politik pun punya ukur-ukuran, dan PDIP tanpa mengumumkan capres tetap menjadi pemenang (dominan)./erwe




Berhasil Panen Raya Sayur Kol, Satgas Damai Cartenz Bersama Pemda Dogiyai Gelar Bakar Batu

Dogiyai – Sebagai bentuk ungkapan syukur atas suksesnya panen raya sayur kol, Binmas Noken Ops Damai Cartenz bersama Pemda Dogiyai dan juga masyarakat menggelar acara bakar batu di Kampung Bomomani Distrik Mapia, Kabupaten Dogiyai. Kegiatan ini digrelar beberapa waktu lalu, tepatnya diakhir Bulan November.

Kegiatan panen raya tersebut merupakan bentuk impelmentasi dari suksesnya program Kesejahteraan Untuk Anak Negeri (Kasuari) yang dipimpin langsung Wakasatgas Binmas Noken Kombes Pol Yamin Dian Priyono, S.IK didampingi Kapolres Dogiyai Kompol Samuel D. Tatiratu, S.I.K., Asisten II Pemda Kabupaten Dogiyai Basri, S.Sos. M.Si., Kepala Distrik Mapia Yohanes Butu, A.Md dan dihadiri masyarakat setempat.

Selaku pemilik lahan, Hubertus Tebai berterima kasih kepada Satgas Binmas Noken yang sudah memberikan Bibit Ternak Babi, Bibit Daun Bawang, Bibit Jagung, Bibit sayur Kol yang telah diterima dan pupuk yang sudah disalurkan oleh Satgas Binmas Noken kepada masyarakat disini.

“Jadi sekarang kami lagi membuat demplot kol dan daun bawang, supaya masyarakat disini bisa melihat dan bisa mencontohi kami. Karena masyarakat itu harus melihat dulu baru percaya apa yang saat ini kita lakukan, dan kemudian juga mereka bisa praktekan dilahan masing-masing petani,” kata dia.

Sejalan dengan hal tersebut, Asisten II Pemda Kabupaten Dogiyai M. Basri menyebut, apa yang dilakukan Binmas Noken bersama masyarakat tentunya memiliki tujuan yang sangat baik.

“Jadi pembinaan dalam hal pertanian ini bukan semata-mata dari Pemerintah Daerah, tapi dilakukan juga oleh Polri seperti halnya Binmas noken dengan melakukan pembinaan kepada masyarakat berupa panen kol, penanaman bibit, hingga bakar batu, yang mana ini semata-mata bertujuan untuk membantu kesejahteraan masyarakat dalam bidang pertanian. Jadi mari kita sambut dengan baik apa yang telah dilakukan oleh pihak kepolisian khususnya satgas binmas noken, karena dengan hadirnya mereka dapat mengajarkan kita dari yang tidak tahu menjadi tahu,” jelas Basri.

Dilokasi yang sama, Wakasatgas Binmas Noken Kombes Pol Yamin Dian Priono,S.I.K mengatakan bahwa keberhasilan dari semua yang telah dilakukan ini dapat diraih dengan kebersamaan baik Polri, Pemerintah Daeran dan juga masyarakat.

“Melalui momentum bakar batu ini, kita patut mensyukuri nikmat yang tuhan berikan pada hari ini untuk kita semuanya. Ucap syukur itu harus kita buktikan dengan rasa kebersamaan. Kita harus bekerja sama dan bersatu dalam hal apapun,”ungkap Kombes Pol Yamin.

Dirinya menambahkan bahwa Binmas Noken berperan membantu masyarakat dengan berkolaborasi bersama Pemerintah serta unsur TNI-Polri melalui program Komunikasi Tokoh Elite Kamtibmas (Koteka) untuk bagaimana caranya memberikan semangat kepada masyarakat khusunya yang ada di Kabupaten Dogiyai lewat program Kasuari, sehingga dapat mengolah lahan dengan seoptimal mungkin untuk menumbuhkan perekonomian masyarakat itu sendiri.

Tak hanya program Kasuari dan Koteka, ditengah perayaan acara bakar batu, kepedulian Ops Damai Cartenz juga terlihat dengan digelarnya pelayanan kesehatan secara gratis bagi seluruh lapisan masyarakat di Kabupaten Dogiyai.

“Lewat program Kesehatan Lambang Diri Sehat Guna (Keladi Sagu), tim medis dan paramedis siap membantu memberikan pengobatan masyarakat yang merasa kurang sehat, tentunya ini tidak dipungut biaya atau gratis, jadi untuk masyarakat jangan takut memeriksakan kondisi kesehatannya kepada kami,” tutup Kombes Yamin.