Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Balikpapan terus berupaya meningkatkan sarana dan prasarana Pendidikan di Kota Balikpapan, mulai dari bangun sekolah hingga kualitas tenaga pendidiknya.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Balikpapan, Irvan Taufik mengatakan, berbagai upaya telah dilakukan Disdikbud Kota Balikpapan dalam mendukung dunia pendidikan di Balikpapan seperti penyiapan sarana dan prasarana sekolah dengan membangun sejumlah sekolah diantaranya SMP 25 Balikpapan, SD dan SMP Terpadu di Balikpapan Regenci.

“Serta di 2024 akan dibangun SMP di Balikpapan Tengah dan Balikpapan Timur,” ujar Irvan Taufik, Kamis (2/5/2024).

Irvan menambahkan, selanjutan peningkatan SDM dari sisi kualitas dan kuantitasnya. Seperti P3K ada 1700 an orang. Untuk membantu guru-guru yang pensiun.

“Sampai hari ini dengan adanya P3K tenaga pendidik kita terbantukan,” jelasnya.

Peningkatan sisi kualitasnya dengan meningkatkan kualitas pendidikan para pengajar. Kemudian ada sentuhan informasi teknologi dan pembelajaran. Mempermudah siswa belajar dan guru mengajar di sekolah.

Irvan mengatakan, pihaknya juga selalu berkolaborasi dan sinergi dengan OPD dan stakeholder lainnya, seperti sekolah rujukan google dengan kelas pintar.

“Sehingga pembelajaran di sekolah bisa melibatkan dan dipantau oleh orang tua. Sekarang sudah ada 30 persen yang terakomodir, yang mana juga melibatkan pembelajaran yang atraktif,” ucapnya.

Sebelumnya, dalam sambutan pada Hardiknas Menteri Pendidikan Nadim Makarim yang dibacakan Zulkifli mengatakan, dalam 5 tahun terakhir ini adalah waktu yang sangat mengesankan dalam perjalanan di Kemendikbud ristek menjadi pimpinan dari gerakan Merdeka belajar
“Kami melihat tantangan dan kesempatan yang kita miliki untuk memajukan Pendidikan Indonesia bukan hal yang mudah dan untuk mentransformasi. Sebuah sistem yang sangat besar bukan tugas yang sederhana untuk mengubah perspektif tentang proses pembelajaran,” ujarnya.

Selain itu, kita menyaksikan lagi para mahasiswa yang siap berkarya dan berkontribusi karena ruang dan belajar tidak lagi terbatas hanya di dalam kampus dan kita sudah merayakan lagi Semarak karya-karya yang kreatif karena seniman dan pelaku budaya.

Terus didukung untuk berekspresi 5 tahun bukan waktu yang sebentar untuk menjalankan tugas pemimpin gerakan Merdeka. Perubahan yang menyeluruh kita sudah berjalan menuju arah yang benar tetapi tugas kita belum selesai semua yang telah kita jalankan harus diteruskan sebagai gerakan yang berkelanjutan.

“Semua yang sudah kita upayakan harus dilanjutkan sebagai perjalanan ke arah perwujudan sekolah yang kita cita-citakan “Waktu yang bergulir membawa pada akhir membawa pada akhir masa pengabdian saya sebagai Menteri Pendidikan Kebudayaan riset dan teknologi namun ini bukanlah Akhir dari gerakan Merdeka belajar,” akunya.

“Dengan penuh ketulusan saya ucapkan terima kasih banyak atas perjuangan yang Ibu dan Bapak lakukan dengan penuh harapan saya titipkan Merdeka belajar kepada anda semua para penggerak perubahan,” sambungnya.

Share.
Leave A Reply