DLH Bangun Taman Tematik Untuk Dukung Pengembangan Kawasan Sekitar

DLH Balikpapan
Kepala DLH Kota Balikpapan, Sudirman Djayaleksana

Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Balikpapan akan terus membangun taman dan hutan kota sebagai upaya pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH). Dimana taman dan hutan kota yang dibangun ini memiliki tematik tersendiri sesuai dengan lingkungan disekitarnya seperti kawasan pendidikan, kuliner dan wisata serta rekreasi.

Kepala DLH Kota Balikpapan Sudirman Djayaleksana mengatakan, tugas pokok DLH Balikpapan cukup berat, kalau disimpulkan adalah menjaga kebersihan dan keindahan kota, pengawasan kerusakan lingkungan.. Dan untuk ruang terbuka hijau (RTH) ini terkait bagaimana Kota Balikpapan bisa menjadi indah sehingga hutan kota dan taman kota harus dirawat.

“Terkait RTH ini, maka kita coba bersinergi dan berkolaborasi dengan beberapa perusahaan. Dan alhamdulillah sudah 2-3 tahun lebih, sudah banyak perusahaan swasta yang terlibat termasuk membuat beberapa taman tematik,” ujarny, Sabtu (23/11/2024).

Sudirman menambahkan, sesuai arahan Pjs Wali Kota Balikpapan Ahmad Muzakir, pembangunan taman harus juga memperhatikan identitas disekitarnya. Misalnya, dekat dengan kawasan pendidikan maka tamannya harus mendukung kegiatan pendidikan begitu dengan kawasan kuliner dan lainnya.

“Jadi taman itu tempat orang berkumpul dan berinteraksi, tapi juga ada sisi ekonomi masyarakat yangh bisa tumbuh disekitarnya, seperti Taman Bekapai, Wilyo Puspoyudho dan Tiga Generasi,” jelas Sudirman.

Dan untuk pembangunan saran dan prasarananya untuk taman dan hutan kota, katanya, jika berharap dengan APBD Kota maka bisa dibangun, namun memerlukan waktu yang lama karena anggarannya terbatas.

“Makanya, kami coba kolaborasi, alhamdulillah beberapa perusahaan sudah membuktikan hal tersebut,” tukasnya.

Dan ada sebanyak 7 perusahaan yang sudah terlibat dalam kegiatan ini masing-masing Bank Mandiri mengucurkan sebesar 254 juta, PT PHM sebesar 206 juta, PT Kalla Rent 24,8 juta, PT Seascape 50 Juta, PT Asphalt 150 juta, Bank Danamon 287 juta dan PT Petrosea 62 juta.

“Nah, perusahaan ini akan menjai bapak asuh pada taman-taman yang mereka bangun tersebut,” paparnya.

Sehingga anggaran yang selama ini digunakan untuk taman-taman tersebut, lanjutnya, bisa digunakan untuk kegiatan yang lebih bermanfaat lainnya. Dan bisa juga membangun taman yang baru lagi.

Dalam kesempatan itu, Sudirman juga menambahkan, dengan upaya ini, harapannya perusahaan – perusahaan swasta lainnya yang ada di Kota Balikpapan yang belum berpartisipasi bisa juga dapat berpartisipasi bersama-sama membangun taman dan hutan kota.

“Maka, keberhasil sinergi dan kolaborasi ini akan disebar luaskan, sehingga akan banyak perusahaan lainnya juga ikut tertarik berkontribusi,” tegasnya.

Tinggalkan Komentar