Dorong Partisipasi Warga dan Instansi dalam Mewujudkan Kota Ramah Lingkungan, DLH Gelar Awarding RT Green and Healthy dan Eco Office 2025

oppo_1026

Balikpapan, Gerbangkaltim.com — Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Balikpapan kembali menggelar Awarding RT Green and Healthy (CGH) dan Eco Office Tahun 2025 sebagai bentuk apresiasi kepada masyarakat dan instansi yang berperan aktif menjaga kebersihan serta kelestarian lingkungan di tingkat akar rumput.

Kegiatan tersebut digelar di Balikpapan, dihadiri oleh Wakil Wali Kota Balikpapan Dr. Ir. H. Bagus Susetyo, MM, jajaran pejabat pemerintah, serta perwakilan RT, sekolah, dan rumah ibadah peserta program.

Laporan kegiatan disampaikan oleh Sekretaris DLH Kota Balikpapan, Mustamin, mewakili Kepala DLH, Sudirman Djayaleksana.

Dalam laporannya, Mustamin menyampaikan bahwa kegiatan Awarding RT Green and Healthy dan Eco Office merupakan bentuk penghargaan atas upaya masyarakat, instansi, dan rumah ibadah dalam mengimplementasikan budaya bersih dan berkelanjutan di lingkungan masing-masing.

“Tahun ini, sebanyak 46 RT mengikuti program RT Green and Healthy (CGH) dan 30 peserta dari unsur Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta rumah ibadah turut berpartisipasi dalam kategori Eco Office. Penilaian telah dilakukan sejak Juni 2025,” ujarnya, Senin (3/11/2025).

DLH Balikpapan menyeleksi enam terbaik untuk masing-masing kategori — yakni enam RT terbaik CGH, enam OPD terbaik, dan enam rumah ibadah terbaik. Selain itu, turut digelar lomba fashion show organik tingkat sekolah dasar, di mana tiga peserta terbaik akan mendapat penghargaan khusus.

“Ini bukan sekadar lomba, tapi bentuk edukasi kepada generasi muda agar memahami pentingnya pengelolaan sampah dan penggunaan bahan ramah lingkungan,” tambah Mustamin.

Siapkan Kawasan Menuju Program Kampung Iklim Nasional

Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, pelaksanaan RT CGH tahun 2025 menjadi momentum awal transformasi menuju konsep RT Kawasan.
Mulai tahun 2026, peserta tidak lagi berasal dari satu RT saja, melainkan gabungan lima RT yang berdekatan.
Langkah ini merupakan persiapan menuju Program Kampung Iklim (Proklim), sebuah inisiatif nasional dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) yang menilai partisipasi masyarakat dalam adaptasi dan mitigasi perubahan iklim.

“Proklim terdiri atas empat kategori: Pratama, Madya, Utama, dan Lestari. Hingga saat ini, Kota Balikpapan telah memiliki dua kelurahan Proklim Lestari, yaitu Kelurahan Tritip dan Kelurahan Muara Rapak, serta 13 kelurahan Proklim Utama dan 10 kawasan Proklim Pratama,” terang Mustamin.

Pada tahun 2025, DLH juga mengusulkan Kelurahan Lamaru sebagai calon baru kategori Proklim Lestari tingkat nasional.

Dorong Sekolah Berbudaya Lingkungan

Dalam kesempatan yang sama, DLH turut memberikan penghargaan kepada 20 sekolah Adiwiyata tingkat kota, yang dinilai berhasil menerapkan prinsip ramah lingkungan dalam aktivitas pendidikan.

Sekolah-sekolah tersebut akan mendapat pendampingan lanjutan untuk diusulkan sebagai Sekolah Adiwiyata Nasional Tahun 2025.

“Sepanjang 2025, DLH Balikpapan telah memperoleh 8 penghargaan Adiwiyata tingkat provinsi, serta mengusulkan 18 sekolah ke tingkat nasional dan 16 sekolah ke tingkat mandiri kategori tertinggi dalam penghargaan Adiwiyata,” paparnya.

Sebagai bagian dari penguatan kelembagaan, kegiatan ini juga menjadi momen penting bagi pengukuhan Forum Adiwiyata Kota Balikpapan Tahun 2025 oleh Wakil Wali Kota.
Forum ini akan berperan sebagai wadah koordinasi, pendampingan, dan verifikasi terhadap sekolah-sekolah yang diusulkan dalam program Adiwiyata di berbagai tingkatan.

Komitmen Menuju Kota Global yang Nyaman untuk Semua

Melalui kegiatan ini, DLH Balikpapan menegaskan kembali komitmennya dalam mendukung visi Balikpapan sebagai kota global yang nyaman untuk semua.
Gerakan peduli lingkungan bukan hanya tugas pemerintah, tetapi juga tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat.

“Harapannya, kegiatan ini mampu menjadi inspirasi bagi masyarakat agar semakin peduli terhadap kebersihan, pengelolaan sampah, dan pelestarian lingkungan hidup,” ujar Mustamin menutup laporannya.

Dengan berbagai inisiatif lingkungan yang terus berjalan, Balikpapan meneguhkan diri sebagai salah satu kota dengan komitmen kuat menuju pembangunan berkelanjutan dan berwawasan hijau.

Tinggalkan Komentar