DPRD Balikpapan Dorong Kolaborasi Lintas Pihak dalam Penataan Parkir di Kawasan MT Haryono

Ketua Komisi III DPRD Balikpapan, Yusri.

Gerbangkaltim.com, Balikpapan — Komisi III DPRD Kota Balikpapan menilai langkah Pemerintah Kota dalam menata kawasan Jalan MT Haryono melalui penertiban parkir perlu melibatkan berbagai pihak agar berjalan efektif dan tidak menimbulkan dampak sosial maupun ekonomi bagi masyarakat sekitar.

Ketua Komisi III DPRD Balikpapan, Yusri, menyambut baik kebijakan penataan parkir tersebut sebagai upaya mempercantik dan menertibkan tata ruang kota. Namun, ia mengingatkan agar kebijakan itu juga diikuti dengan penyediaan solusi nyata, terutama terkait keberadaan lahan parkir alternatif bagi pelaku usaha di sekitar kawasan tersebut.

“Kami mendukung langkah pemerintah dalam menata kawasan kota, tetapi jangan sampai kebijakan ini justru menimbulkan masalah baru. Harus ada lokasi parkir pengganti agar kegiatan ekonomi warga tidak terganggu,” ujar Yusri, Selasa (28/10/2025).

Yusri menekankan bahwa keberhasilan penataan kawasan tidak hanya diukur dari kelancaran lalu lintas, melainkan juga dari kemampuan pemerintah menjaga keseimbangan antara ketertiban dan keberlangsungan ekonomi masyarakat kecil. Untuk itu, ia mendorong adanya koordinasi yang kuat antara Pemkot, Dinas Perhubungan, serta pihak kelurahan dan kecamatan.

“Kawasan MT Haryono ini berada di dua kelurahan, yakni Damai Baru dan Damai Bahagia. Jadi, perlu sinergi antarpihak, termasuk pemberdayaan Kasi Trantib untuk melakukan pengawasan langsung di lapangan,” jelas politisi Partai Golkar tersebut.

Selain itu, Yusri meminta pemerintah untuk menjalin komunikasi dengan pengelola lahan yang direncanakan menjadi lokasi parkir baru, agar tidak menimbulkan kesalahpahaman di masyarakat. Ia juga menegaskan pentingnya konsistensi dalam penegakan aturan agar penertiban tidak bersifat sementara.

“Kalau mau tertib, ya harus konsisten. Jangan hanya dirazia malam hari, tapi siangnya dibiarkan lagi,” tegasnya.

Melalui pendekatan kolaboratif, Komisi III berharap penataan kawasan MT Haryono dapat berjalan berimbang — tidak hanya memperindah wajah kota, tetapi juga tetap menjaga keberlanjutan ekonomi masyarakat yang menggantungkan hidup di wilayah tersebut.